Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Kecelakaan Maut di Jabar dan Jatim dalam 2 Hari, Total 22 Orang Tewas, Libatkan 2 Mobil Elf dan Bus

Kompas.com - 16/05/2022, 12:26 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di sejumlah tempat di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim) dalam dua hari, Minggu (15/5/2022) hingga Senin (16/5/2022).

Di Karawang, Jabar, sebanyak tujuh orang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Klari-Cikampek, Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari, Minggu.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, kecelakaan bermula dari mobil Elf T 7556 DB melaju dari arah Klari menuju Cikampek.

Saat berada di Kampung Kalijurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, mobil yang dikemudikan Deni Budiman tersebut oleng ke sebelah kanan.

Baca juga: Kecelakaan yang Tewaskan 7 Orang di Karawang Berawal dari Elf Tabrak Median Jalan hingga Menyeberang Jalur Berlawanan

"Elf kemudian menabrak median jalan dan menyeberang ke jalur sebelah kanan, sehingga bertabrakan dengan kendaraan Suzuki pikap warna hitam bernopol T 8493 DZ," ujarnya, Senin.

Minibus tersebut lantas menabrak sejumlah sepeda motor yang berjalan dari arah Cikampek menuju Klari.

Adapun sepeda motor yang ditabrak yakni Yamaha Vino nopol T 4850 PJ, Honda Beat nopol T 3105 HZ, Honda Scoopy nopol T 4577 SU, dan Honda Vario nopol T2339 MM.

Selain tujuh orang tewas, insiden ini juga mengakibatkan empat orang terluka berat dan enam orang luka ringan.

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan di Jalan Arteri Karawang yang Tewaskan 7 Orang, 10 Luka-luka

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pemilik Ayam Goreng Widuran Dilaporkan, Polisi: Sedang Dikaji Apakah Ada Unsur Pidana...
Pemilik Ayam Goreng Widuran Dilaporkan, Polisi: Sedang Dikaji Apakah Ada Unsur Pidana...
Regional
Dugaan Ijazah Palsu Wagub Babel Hellyana, Kuasa Hukum Kampus: Tanda Tangan Rektor Tak Sama
Dugaan Ijazah Palsu Wagub Babel Hellyana, Kuasa Hukum Kampus: Tanda Tangan Rektor Tak Sama
Regional
Pengakuan Pembuat Video AI Umrah Boroubudur, Ternyata Promosi Jual Kemenyan
Pengakuan Pembuat Video AI Umrah Boroubudur, Ternyata Promosi Jual Kemenyan
Regional
Kisah Pilu Pasien Kritis Diangkut Pikap, Keluarga Mau Kasih Uang Bensin Ambulans tetapi Ditolak RS
Kisah Pilu Pasien Kritis Diangkut Pikap, Keluarga Mau Kasih Uang Bensin Ambulans tetapi Ditolak RS
Regional
Maling Mahir Bobol Toko di Kebumen, CCTV Ungkap Ciri-ciri Pelaku
Maling Mahir Bobol Toko di Kebumen, CCTV Ungkap Ciri-ciri Pelaku
Regional
Jalan Rusak di Kalteng Dikeluhkan Warga, Wagub: Tak Semua Kewenangan Pemprov
Jalan Rusak di Kalteng Dikeluhkan Warga, Wagub: Tak Semua Kewenangan Pemprov
Regional
Uskup Timika: Sebaiknya Tambang Nikel di Pulau Gag Juga Ditutup
Uskup Timika: Sebaiknya Tambang Nikel di Pulau Gag Juga Ditutup
Regional
Ombudsman NTB Buka Posko Pengaduan dan Transparansi Sistem SPMB
Ombudsman NTB Buka Posko Pengaduan dan Transparansi Sistem SPMB
Regional
Saat Warga di Blora Hadang Truk Pertamina, Tuntut Perbaikan Jalan Rusak...
Saat Warga di Blora Hadang Truk Pertamina, Tuntut Perbaikan Jalan Rusak...
Regional
Diduga Selewengkan Dana Operasional, Kejati Sumbar Sita Truk Dirut Perumda PSM
Diduga Selewengkan Dana Operasional, Kejati Sumbar Sita Truk Dirut Perumda PSM
Regional
Telanjur PHK Massal di Jambi, Kebijakan Boleh Rapat di Hotel Belum Berdampak
Telanjur PHK Massal di Jambi, Kebijakan Boleh Rapat di Hotel Belum Berdampak
Regional
Jejak Pengedar Uang Palsu di Purworejo: dari Facebook ke Grup WhatsApp
Jejak Pengedar Uang Palsu di Purworejo: dari Facebook ke Grup WhatsApp
Regional
Minta Maaf, Guru Penendang Kepala Siswa di Demak: Saya Khilaf...
Minta Maaf, Guru Penendang Kepala Siswa di Demak: Saya Khilaf...
Regional
Pemprov Aceh Singgung Kesepakatan 1992 soal Empat Pulau: Harusnya Ditetapkan Dulu Batas Laut
Pemprov Aceh Singgung Kesepakatan 1992 soal Empat Pulau: Harusnya Ditetapkan Dulu Batas Laut
Regional
Bocah 1 Tahun 11 Bulan di Singkawang Hilang Misterius, Polisi Sisir Pakai Anjing Pelacak
Bocah 1 Tahun 11 Bulan di Singkawang Hilang Misterius, Polisi Sisir Pakai Anjing Pelacak
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau