Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Sumsel, Praktik 4 Bulan, Sempat Infus Pasien

Kompas.com - 19/05/2022, 08:20 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap YTP (25), warga Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, seorang dokter gadungan.

Empat bulan buka praktik, YTP  setidaknya sudah mengobati 20 orang. YTP membuka praktik di rumahnya, lengkap dengan peralatan medis.

Selain membuka praktik di rumahnya di Desa Sri Dadi, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, YTP juga beberapa kali mendatangi warga dan memberikan pengobatan jalan.

Baca juga: Seorang Dokter Gadungan Ditangkap di Poso, Mengaku Bisa Loloskan Orang ke FK Unhas

Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono melalui Kasat Reskrim AKP Apromico mengatakan hal tersebut.

"Banyak yang sudah berobat, baik itu tindakan ataupun berobat jalan," ucap AKP Apromico, Rabu (18/5/2022), seperti ditulis Tribunnews.

Tak pernah pendidikan dokter

Pelaku diamankan berdasarkan laporan yang diterima polisi dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) OKU Timur dr Sugihartono Msc.

Baca juga: Gibran Singgung Effendi Simbolon Dipecat dari PDI-P: Pengorbanannya Sungguh Besar

"Kita tindak lanjut, ternyata memang betul dia mengaku dokter ditandai dengan kartu nama dokter dan foto dia menggunakan atribut dokter," ucap Kasat Reskrim.

Dari informasi yang diperoleh, pelaku ini ternyata sama sekali tidak ada riwayat pendidikan sebagai dokter.

"Yang jelas dia sudah melakukan tindakan medis seperti infus dan lain-lain, sedangkan dia bukan tenaga medis. Pelaku melanggar undang-undang tenaga medis," kata Kasat Reskrim.

Baca juga: Kaya tapi Tetap Rendah Hati, Irwan Mussry: Apa Gunanya Kalau Kita Enggak Punya Kerendahan Hati

Saat digeledah anggota kepolisian juga menemukan peralatan medis dan obat-obatan di rumah pelaku, ia langsung diamankan dan dibawa ke Polres OKU Timur guna penyelidikan lebih lanjut.

Sempat tak mengaku

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten OKU Timur dr Sugihartono Msc angkat bicara mengenai adanya terduga dokter gadungan yang diamankan kepolisian.

"Iya kejadianya memang ada, awalnya itu ada masyarakat yang melaporkan," ucap dr Sugihartono, Rabu (18/5/2022), seperti ditulis Tribunnews.

Baca juga: Debut Prabowo di BRICS: Peluk Hangat dan Ucapan Khusus Presiden Brazil

Direktur RSUD OKU Timur ini menjelaskan bahwa terduga dokter gadungan ini sempat tidak mengakui perbuatannya.

Bersama polisi, Sugihartono juga sempat datang langsung ke rumah pelaku yang dijadikan sebagai tempat praktik medis.

"Tapi saat dicek di rumahnya memang ada alat-alat perlengkapan medis. Dia itu menggunakan pakaian dokter kemudian mengobati orang-orang dengan datang ke rumah-rumah warga juga," terangnya.

Baca juga: Cerita Dokter Gadungan Tipu Keluarga Pasien hingga Rp 45 Juta, Agar Percaya Ajak Korban Keliling RS

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Wacana Pemekaran Pulau Sebatik Mengemuka, DPRD: Lebih Baik Pikirkan Percepatan Pembangunan
Wacana Pemekaran Pulau Sebatik Mengemuka, DPRD: Lebih Baik Pikirkan Percepatan Pembangunan
Regional
Police Line Dicabut, Ledakan SPBU Gedongtengen Yogyakarta Masih Diselidiki
Police Line Dicabut, Ledakan SPBU Gedongtengen Yogyakarta Masih Diselidiki
Regional
Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng
Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng
Regional
Kuasa Hukum Mbak Ita Tuding Para Saksi Dikumpulkan Seseorang Sebelum Beri Keterangan di Pengadilan
Kuasa Hukum Mbak Ita Tuding Para Saksi Dikumpulkan Seseorang Sebelum Beri Keterangan di Pengadilan
Regional
Tidak Ada Respons dari Sekolah, 4 Anak yang Diduga Dilecehkan Oknum Pembina Pramuka Melapor ke Polisi di Samarinda
Tidak Ada Respons dari Sekolah, 4 Anak yang Diduga Dilecehkan Oknum Pembina Pramuka Melapor ke Polisi di Samarinda
Regional
Momen Mencekam Saat Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, Gelap Gulita dan Penuh Kepanikan
Momen Mencekam Saat Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, Gelap Gulita dan Penuh Kepanikan
Regional
Misteri Pasien Lansia Gantung Diri di RSUD AWS, Fungsi CCTV dan Jaminan BPJS Jadi Sorotan
Misteri Pasien Lansia Gantung Diri di RSUD AWS, Fungsi CCTV dan Jaminan BPJS Jadi Sorotan
Regional
Panitia Hak Angket DPRD Soroti Kebijakan Wali Kota Salatiga yang Dinilai Tanpa Perencanaan
Panitia Hak Angket DPRD Soroti Kebijakan Wali Kota Salatiga yang Dinilai Tanpa Perencanaan
Regional
Kericuhan di Final Tarkam Banjarnegara, Pemicunya Kekecewaan kepada Wasit
Kericuhan di Final Tarkam Banjarnegara, Pemicunya Kekecewaan kepada Wasit
Regional
Wamenhan: JATMAN Mitra Strategis Perkuat Pertahanan Non-militer
Wamenhan: JATMAN Mitra Strategis Perkuat Pertahanan Non-militer
Regional
Hujan Disertai Abu di Mangarai Timur, Motor Warga Penuh Abu hingga Ganggu Pandangan
Hujan Disertai Abu di Mangarai Timur, Motor Warga Penuh Abu hingga Ganggu Pandangan
Regional
Abu Letusan Gunung Lewotobi Sudah Masuk Ruang Udara Labuan Bajo
Abu Letusan Gunung Lewotobi Sudah Masuk Ruang Udara Labuan Bajo
Regional
Sidang Kasus Korupsi, Mbak Ita Instruksikan Bakar Catatan Pegawai Bapenda Kota Semarang
Sidang Kasus Korupsi, Mbak Ita Instruksikan Bakar Catatan Pegawai Bapenda Kota Semarang
Regional
Bantul Bangun TPST Baru di Bawuran, Siap Olah 45 Ton Sampah per Hari
Bantul Bangun TPST Baru di Bawuran, Siap Olah 45 Ton Sampah per Hari
Regional
Pemkot Padang Hapus Denda PBB P2 hingga 31 Agustus 2025
Pemkot Padang Hapus Denda PBB P2 hingga 31 Agustus 2025
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau