Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pria Mirip Kim Jong Un Menyanyi Dangdut di Acara Pernikahan, Ini Kisahnya

Kompas.com - 22/05/2022, 06:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Video viral pria mirip Kim Jong Un menyanyi dangdut di acara pernikahan menjadi perbincangan warganet.

Dalam video yang beredar, pria tersebut memakai setelah hitam seperti yang kerap dipakai Kim Jong Un. Gaya rambutnya pun mirip dengan sang Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut).

Peristiwa tersebut menjadi viral usai salah satu warga, Mustika, merekamnya dan lantas mengunggahnya ke akun TikTok miliknya, @ikamusst.

Menurut Mustika, video viral itu direkam saat acara pernikahan tetangganya pada 8 Mei 2022 di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Mustika mengaku awalnya tak mengetahui ada pria mirip Kim Jong Un.

“Sebenarnya itu unik banget, sebenarnya saya ingin makan saja di acara tetangga. Hanya pas makan, adik saya tiba-tiba bilang ada Kim Jong Un di panggung,” ujarnya, Rabu (18/5/2022), dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Disebut Mirip Jokowi, Ani Pina Cuma Bisa Tersenyum Malu

Begitu dia mengetahui ada pria mirip Kim Jong Un sedang menyanyi dangdut bersama penyanyi lainnya, ia lantas merekam momen itu.

“Saya kaget karena Kim Jong Un kan terkenal dengan sosok pemimpin. Meski orang yang di panggung penyanyi dangdut, saya rekamnya juga takut,” ucapnya.

Perempuan 24 tahun ini tak menyangka bahwa video yang diunggahnya akan viral.

“Banyak yang antusias, ternyata pengguna TikTok, khususnya yang usia remaja bahkan anak-anak sudah tahu namanya Kim Jong Un, pemimpin-pemimpin negara,” ungkapnya.

Hingga Minggu (22/5/2022), video pria mirip Kim Jong Un menyanyi dangdut tersebut sudah dilihat lebih dari 3,8 juta kali, disukai sekitar 551.000 pengguna, dan mendapat 30.200 komentar.

Baca juga: Disebut Mirip Lee Min Ho, Penjual Nasi Kuning Ini Mengaku Dapat “Bully” Usai Viral di Medsos

Halaman:
Komentar
muka gini ky kim jong un bnyk di glodok tinggal rombak rambutnya udah miriplah


Terkini Lainnya
Wamen: Kawasan Transmigrasi Wajib Berkontribusi Membangun Swasembada Pangan
Wamen: Kawasan Transmigrasi Wajib Berkontribusi Membangun Swasembada Pangan
Regional
Kaesang Pangarep Yakin Menang di Kongres PSI 2025, Jawa Tengah Jadi Basis Utama
Kaesang Pangarep Yakin Menang di Kongres PSI 2025, Jawa Tengah Jadi Basis Utama
Regional
Kaesang Perkenalkan Logo Baru PSI, Sebut Sudah Diresmikan Dewan Pembina
Kaesang Perkenalkan Logo Baru PSI, Sebut Sudah Diresmikan Dewan Pembina
Regional
Kaesang Wanti-wanti Jangan Ada Dualisme Jelang Kongres: Masak PSI Ada Dua
Kaesang Wanti-wanti Jangan Ada Dualisme Jelang Kongres: Masak PSI Ada Dua
Regional
Tangis Ribuan Masyarakat Pecah Saat Menjemput Jenazah Bupati Nduga Dinar Kelnea
Tangis Ribuan Masyarakat Pecah Saat Menjemput Jenazah Bupati Nduga Dinar Kelnea
Regional
Saat Kaesang Sampaikan Pesan Jokowi dan Main Tebak-tebakan soal Sosok Baru di PSI
Saat Kaesang Sampaikan Pesan Jokowi dan Main Tebak-tebakan soal Sosok Baru di PSI
Regional
Pendaki Swiss yang Jatuh di Rinjani Dievakuasi ke Rumah Sakit di Bali via Udara
Pendaki Swiss yang Jatuh di Rinjani Dievakuasi ke Rumah Sakit di Bali via Udara
Regional
WNA Tiongkok Ditahan karena Berjualan di Pasar Sungai Penuh Jambi
WNA Tiongkok Ditahan karena Berjualan di Pasar Sungai Penuh Jambi
Regional
SDN Kuranji Kembali Disegel, Ahli Waris Tuduh Wali Kota Serang Ingkar Janji
SDN Kuranji Kembali Disegel, Ahli Waris Tuduh Wali Kota Serang Ingkar Janji
Regional
Penampakan Uang Rp 13 Miliar yang Disita Kejati Jateng Terkait Kasus Korupsi BUMD Cilacap
Penampakan Uang Rp 13 Miliar yang Disita Kejati Jateng Terkait Kasus Korupsi BUMD Cilacap
Regional
Bantah Perpecahan, Kaesang: Kami Bertiga Bisa Berkonsolidasi Seperti Zaman Pak Jokowi
Bantah Perpecahan, Kaesang: Kami Bertiga Bisa Berkonsolidasi Seperti Zaman Pak Jokowi
Regional
Mobil Damkar Kecelakaan di Solok, Sejumlah Petugas Terkapar di Jalan
Mobil Damkar Kecelakaan di Solok, Sejumlah Petugas Terkapar di Jalan
Regional
Surat Edaran Larangan Joget di Baubau, Budayawan Buton: Joget Bukan Budaya Kami
Surat Edaran Larangan Joget di Baubau, Budayawan Buton: Joget Bukan Budaya Kami
Regional
Sebut Jabar-Banten Dikuasai Calon Lain, Caketum PSI Kaesang: Jateng 90 Persen Harus Dukung Saya
Sebut Jabar-Banten Dikuasai Calon Lain, Caketum PSI Kaesang: Jateng 90 Persen Harus Dukung Saya
Regional
Pemkab Sikka Mulai Berlakukan Tarif Pajak Makan Minum 10 Persen
Pemkab Sikka Mulai Berlakukan Tarif Pajak Makan Minum 10 Persen
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau