Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Aceh Utara: Berilah Penghargaan untuk Lifter Nurul Akmal

Kompas.com - 25/05/2022, 13:24 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Ketua DPRD Aceh Utara Arafat Ali, angkat bicara terkait minimnya perhatian Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Kabupaten Aceh Utara untuk lifter Nurul Akmal yang meraih medali perak di ajang Sea Games 2021 dan medali perunggu pada Olimpiade 2020.

 

“Harapan kita kepada Pemerintah Aceh Utara dibawah dinas terkait (Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata) memberi dukungan atas prestasi yang dicapai oleh Nurul Akmal,” sebut Arafat Ali per telepon, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Lifter Nurul Akmal: Saya Menang Olimpiade, SEA Games, Satu Ucapan Selamat Pun Tak Ada

 

Dia menyebutkan, secara pribadi dan lembaga DPRD Aceh Utara sangat mengapresiasi prestasi Nurul yang sudah membawa nama harum Aceh, khususnya Aceh Utara.

 

“Kami bangga atas prestasi itu,” sebutnya.

 

Namun, Arafat mengingatkan, agar dinas membuat program usulan anggaran untuk memberikan apresiasi sesuai kebutuhan Nurul Akmal.

 

”Tentang penghargaan apa yang diberikan, baiknya yang bermanfaat bagi adik kita (Nurul Akmal) dan keluarga. Ini sebagai motivasi supaya atlet Aceh Utara terus berkembang,” sebutnya.

 

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Utara, Fauzi, dihubungi per telepon tidak menjawab panggilan. Fauzi saat ini juga sebagai Wakil Bupati Aceh Utara.

Baca juga: Curhat Lifter Nurul Akmal Sebelum Meraih Medali Perak SEA Games

 

Sebelumnya diberitakan, lifter asal Kabupaten Aceh Utara, Provinsi, Nurul Akmal, mengeluhkan minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, tempat di mana dia lahir dan dibesarkan. Nurul lahir dan besar di Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.

 

Gadis 33 tahun ini buah cinta dari pasangan Hasballah dan Nurmala Ishak.

 

“Satu ucapan selamat via WhatsApp pun tidak pernah disampaikan ke saya dari kepala dinas kepemudaan, olahraga dan pariwisata Aceh Utara. Daerah saya sendiri, dimana saya lahir dan besar,” kata Nurul per telepon dari Bandara Hanoi, menuju Indonesia, Senin (23/5/2022) sore.

Baca juga: Derita Poniman Harus Dipenjara 2 Tahun Gara-gara Tergiur Rp 1,4 Juta Usai Beli Motor Kredit

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Aceh Utara, Saifuddin dihubungi terpisah mengaku belum bisa berkomentar banyak.

 

“Untuk penghargaan saya diskusikan dulu dengan pimpinan. Jika sudah ada info lanjutan, saya kabari lagi,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sibuk dengan hal lain, yang masuk kancah internasional malah gak dihargai.....pindah ktp aja mbak


Terkini Lainnya
Kecelakaan di Simpang Lima Sate Joglo Bantul, Pelajar Bonceng Tiga Tabrak Truk
Kecelakaan di Simpang Lima Sate Joglo Bantul, Pelajar Bonceng Tiga Tabrak Truk
Regional
Puluhan Tahun Banjir Rob Sayung Tak Teratasi, 100.000 Warga NU Bakal Doa Bersama di Pantura Semarang-Demak
Puluhan Tahun Banjir Rob Sayung Tak Teratasi, 100.000 Warga NU Bakal Doa Bersama di Pantura Semarang-Demak
Regional
Daging Ayam Basi, Siswa-siswi di Ruteng NTT Hanya Konsumsi Menu MBG Tanpa Lauk Hewani
Daging Ayam Basi, Siswa-siswi di Ruteng NTT Hanya Konsumsi Menu MBG Tanpa Lauk Hewani
Regional
Update Kasus Penembakan Mobil MUA di Yogyakarta, Polisi Ungkap Hasil Analisis Sementara
Update Kasus Penembakan Mobil MUA di Yogyakarta, Polisi Ungkap Hasil Analisis Sementara
Regional
Wakil Ketua Kadin Cilegon dan Ketua LSM Jadi Tersangka Pemerasan PT CAA
Wakil Ketua Kadin Cilegon dan Ketua LSM Jadi Tersangka Pemerasan PT CAA
Regional
Polemik Tanah 2 Hektare yang Dibangun Rumah Ibadah dan Perumahan, Terlapor: Kami yang Diserobot!
Polemik Tanah 2 Hektare yang Dibangun Rumah Ibadah dan Perumahan, Terlapor: Kami yang Diserobot!
Regional
Cari Keong di Sungai Martapura, Warga Justru Temukan Benda Mematikan
Cari Keong di Sungai Martapura, Warga Justru Temukan Benda Mematikan
Regional
Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif Setwan DPRD Riau, Polisi Sita Uang Tunai Rp 20 M
Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif Setwan DPRD Riau, Polisi Sita Uang Tunai Rp 20 M
Regional
Warga Solo yang Mengamuk di Balkot Ternyata karena Tak Dapat Daging Kurban
Warga Solo yang Mengamuk di Balkot Ternyata karena Tak Dapat Daging Kurban
Regional
Aliansi Perlindungan Anak Desak Kepolisian Jerat Eks Kapolres Ngada dengan Pasal TPPO dan Kejahatan Transnasional
Aliansi Perlindungan Anak Desak Kepolisian Jerat Eks Kapolres Ngada dengan Pasal TPPO dan Kejahatan Transnasional
Regional
3 Bayi Aceh Utara Diduga Stunting dan Dirawat Intensif RSUD
3 Bayi Aceh Utara Diduga Stunting dan Dirawat Intensif RSUD
Regional
Modus Licik Pelaku Pembunuhan di Purwokerto, Berawal dari MiChat
Modus Licik Pelaku Pembunuhan di Purwokerto, Berawal dari MiChat
Regional
Dugaan Korupsi Eks Wali Kota Semarang, Kontraktor Disebut Diminta Buat Spanduk Mbak Ita untuk Pilkada
Dugaan Korupsi Eks Wali Kota Semarang, Kontraktor Disebut Diminta Buat Spanduk Mbak Ita untuk Pilkada
Regional
Ormas Meresahkan Muncul di Kalteng, Pemprov Kumpulkan Pimpinan Kesbangpol
Ormas Meresahkan Muncul di Kalteng, Pemprov Kumpulkan Pimpinan Kesbangpol
Regional
Anggap Meresahkan dan Ganggu Investasi, DPRD Teruskan Desakan Pembubaran GRIB Jaya Kalteng ke Kemenkum
Anggap Meresahkan dan Ganggu Investasi, DPRD Teruskan Desakan Pembubaran GRIB Jaya Kalteng ke Kemenkum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau