Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penempatan di Mentawai dan Solok, 6 CPNS Pemprov Sumbar Pilih Mundur

Kompas.com, 27 Mei 2022, 13:02 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Enam calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang mundur ternyata penempatannya di Kabupaten Mentawai dan Solok.

Lima orang CPNS yang lulus itu ditempatkan di bagian tata usaha SMA di Mentawai dan satu di RSUD M Natsir Solok.

"Lima di bagian tata usaha SMA di Mentawai dan satu di RSUD Solok. Mereka mengundurkan diri," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Ahmad Zakri yang dihubungi Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Tidak Siap dengan Penempatan, 6 CPNS Pemprov Sumbar Mengundurkan Diri
Zakri mengatakan, CPNS yang ditempatkan di Mentawai alasan mengundurkan diri karena jauh.

Sedangkan CPNS yang ditempatkan di RSUD Solok, kata Zakri, awalnya pelamar memilih RSUD Pariaman, namun lulus ditempatkan di RSUD Solok.

"Alasan penempatan tidak sesuai dengan keinginan sehingga mengundurkan diri," kata Zakri.

Sebelumnya diberitakan, sudah lulus seleksi, malahan enam Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tahun 2021 mengundurkan diri.

Pengunduran diri tersebut dikarenakan tidak siap dengan penempatan yang ada.

"Benar ada enam orang CPNS 2021 Sumbar yang mengundurkan diri. Mereka tidak siap," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Ahmad Zakri yang dihubungi Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Satu CPNS Pemkot Serang yang Mengundurkan Diri Tak Diberi Sanksi, Ini Alasannya

Menurut Zakri, sanksi bagi enam CPNS yang mengundurkan diri adalah mereka tidak diperbolehkan melamar lagi di tahun depan.

Untuk sanksi lebih lanjut, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Sanksi yang ada baru tidak diperbolehkan ikut melamar di tahun depan. Kita masih menunggu arahan dari BKN apakah ada sanksi lanjutannya," kata Zakri.

Seperti diketahui pengadaan ASN formasi Tahun 2021 sesuai dengan Keputusan MENPAN-RB Nomor 377 Tahun 2021 formasi ASN untuk Pemerintah Provinsi Sumbar sebanyak 1.176 formasi.

Jumlah ini terdiri dari 743 formasi PPPK guru, 8 formasi PPPK non-guru dan 425 formasi CPNS.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Komentar
gaji nggak naik tapi dipindahkan ke desa jauh , apalagi anak udah sekolah, di kampung mana ada sekolah yg bagus , sehingga lebih baik mundur saja berkumpul dg keluarga dan bisa wiraswasta


Terkini Lainnya
Kalteng Siagakan 2.850 Personel Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
Kalteng Siagakan 2.850 Personel Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
Regional
Pedagang Ikan di Samarinda Keluhkan Maraknya Uang Palsu, Uang Luntur saat Terkena Air
Pedagang Ikan di Samarinda Keluhkan Maraknya Uang Palsu, Uang Luntur saat Terkena Air
Regional
Bingung Tertinggal Kereta di Rangkasbitung, Tak Mampu Bayar Rp 500 Ribu, Agung Habiskan Malam di Stasiun
Bingung Tertinggal Kereta di Rangkasbitung, Tak Mampu Bayar Rp 500 Ribu, Agung Habiskan Malam di Stasiun
Regional
Jokowi Hadiri Prosesi Pemberangkatan Raja PB XIII dari Loji Gandrung Solo Menuju Imogiri
Jokowi Hadiri Prosesi Pemberangkatan Raja PB XIII dari Loji Gandrung Solo Menuju Imogiri
Regional
Perut Bengkak dan Kesulitan Napas, Warga Pedalaman Mamuju Harus Ditandu 17 Km untuk Sampai Puskesmas
Perut Bengkak dan Kesulitan Napas, Warga Pedalaman Mamuju Harus Ditandu 17 Km untuk Sampai Puskesmas
Regional
Kebakaran Toko Bangunan di Brebes, Dua Penghuni Tewas Terjebak di Lantai Dua
Kebakaran Toko Bangunan di Brebes, Dua Penghuni Tewas Terjebak di Lantai Dua
Regional
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Ribuan Warga Lepas Kepergian Raja Keraton Surakarta
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Ribuan Warga Lepas Kepergian Raja Keraton Surakarta
Regional
3 Tahun Warga Akses Terputus, Jembatan Weton Kulon di Kebumen Akhirnya Rampung Dibangun
3 Tahun Warga Akses Terputus, Jembatan Weton Kulon di Kebumen Akhirnya Rampung Dibangun
Regional
Lansia Ditemukan Meninggal di Parit Banjarbaru, Diduga Tenggak Miras Oplosan
Lansia Ditemukan Meninggal di Parit Banjarbaru, Diduga Tenggak Miras Oplosan
Regional
Petani Lahat di Tengah Fluktuasi Harga Kopi, antara Bertahan dan Menunggu Untung
Petani Lahat di Tengah Fluktuasi Harga Kopi, antara Bertahan dan Menunggu Untung
Regional
Helipad Dibangun 1,6 Km dari Makam Kakek Prabowo, Warga Desa Kalisube Banyumas Sambut Positif
Helipad Dibangun 1,6 Km dari Makam Kakek Prabowo, Warga Desa Kalisube Banyumas Sambut Positif
Regional
Kerabat Keraton Surakarta Laksanakan Brobosan, Tanda Penghormatan Terakhir Raja PB XIII
Kerabat Keraton Surakarta Laksanakan Brobosan, Tanda Penghormatan Terakhir Raja PB XIII
Regional
Istiqfar dan Helaan Nafas Paman Jibril, Mahasiswa UIN Walisongo Korban Hanyut di Kendal: Dia Kesayangan Ibunya...
Istiqfar dan Helaan Nafas Paman Jibril, Mahasiswa UIN Walisongo Korban Hanyut di Kendal: Dia Kesayangan Ibunya...
Regional
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025
Regional
Jelang Pemakaman PB XIII di Imogiri Yogyakarta, 25 Orang Disiapkan untuk Menandu Jenazah
Jelang Pemakaman PB XIII di Imogiri Yogyakarta, 25 Orang Disiapkan untuk Menandu Jenazah
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau