Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecanduan Judi "Online", Pemuda Ini Bobol Rumah Mertua Kapolda Metro Jaya di Lampung

Kompas.com - 29/05/2022, 17:44 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tiga orang pelaku dari komplotan pembobolan rumah mertua Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Fadil Imran di Kota Bandar Lampung berhasil ditangkap.

Salah satu pelaku menggunakan uang hasil kejahatan itu untuk bermain judi online slot karena sudah kecanduan.

Kepala Unit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung Inspektur Satu (Iptu) Saidi Jamil membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap komplotan pembobol rumah mertua Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Baca juga: Rumah Mertua Kapolda Metro Jaya di Lampung Dibobol Maling, Polisi yang Ingin Tangkap Pelaku Diteriaki Rampok

"Iya benar, ditangkap di Lampung Timur, Kamis malam kemarin," kata Saidi saat dihubungi, Minggu (29/5/2022).

Menurut Saidi, dari pemeriksaan, pelaku mengakui telah membobol rumah yang berada di kawasan Pahoman, Kota Bandar Lampung, yang merupakan rumah mertua Kapolda Metro Jaya tersebut.

"Pelaku eksekutor mengakui dia beraksi di kawasan Pahoman, salah satunya lokasi yaitu rumah mertua petinggi Polri," kata Saidi.

Baca juga: Polisi Diteriaki Rampok dan Dikeroyok Warga Saat Gerebek Rumah Pelaku Pencurian Mertua Kapolda Metro Jaya

Adapun ketiga pelaku yang telah ditangkap adalah MN (22) sang eksekutor, PRW (21) penadah, dan WS (24) kurir barang hasil curian.

"Satu orang pelaku lainnya yang beraksi bersama pelaku eksekutor masih dalam pengejaran," kata Saidi.

Bawa kabur motor

Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, MN dan satu pelaku lain (DPO, dalam pengejaran) masuk ke rumah mertua Kapolda Metro Jaya dengan cara melompati pagar.

Setelah masuk ke dalam rumah yang berada di Jalan Dr Susilo, Kota Bandar Lampung itu, kedua pelaku lalu membawa kabur satu unit sepeda motor.

Motor hasil curian itu kemudian langsung dibawa ke Kabupaten Lampung Timur untuk dijual ke penadah.

Saidi menambahkan, pelaku pembobolan kerap beraksi di Bandar Lampung dengan lokasi pencurian hampir mencapai 100 TKP.

"TKP pencurian pelaku mencapai ratusan di Bandar Lampung selama mereka beraksi," kata Saidi.

Kecanduan judi

Menurut Saidi, dari pengakuan pelaku MN (eksekutor pencurian) sepeda motor hasil pencurian dijual seharga Rp 4,8 juta.

"Sepeda motor itu dijual ke penadah, pelaku PRW, uangnya dibagi dua dengan pelaku yang DPO," kata Saidi.

Pelaku MN juga mengakui uang penjualan hasil pencurian kerap dipakai untuk bermain judi daring jenis slot.

"Pengakuan pelaku MN, uangnya dipakai bermain judi jenis slot karena sudah kecanduan," kata Saidi.

Saidi mengatakan, MN dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidananya selama 7 tahun penjara.

Sedangkan pelaku penadah dan kurir dikenakan Pasal 480 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Warga Mengungsi Akibat Tak Tahan Asap Karhutla di Rokan Hilir
Warga Mengungsi Akibat Tak Tahan Asap Karhutla di Rokan Hilir
Regional
2 Pemuda Pengedar Sabu di Samarinda Ditangkap, Sempat Simpan Barang Pesanan di Jalan
2 Pemuda Pengedar Sabu di Samarinda Ditangkap, Sempat Simpan Barang Pesanan di Jalan
Regional
Sediakan Susu Murni untuk MBG, Pemprov Kalteng Investasi Pengembangbiakan Sapi Perah
Sediakan Susu Murni untuk MBG, Pemprov Kalteng Investasi Pengembangbiakan Sapi Perah
Regional
Penangguhan Belum Juga Dikabulkan, Bambang Raya Pemilik Karaoke Striptis Semarang Masih Ditahan
Penangguhan Belum Juga Dikabulkan, Bambang Raya Pemilik Karaoke Striptis Semarang Masih Ditahan
Regional
Polisi Gerak Cepat Cari Pencuri iPhone 11 Milik Warga, Pelaku Ditangkap Berkat IMEI
Polisi Gerak Cepat Cari Pencuri iPhone 11 Milik Warga, Pelaku Ditangkap Berkat IMEI
Regional
Derita Ratusan Guru PPPK Jateng, Guru Olahraga Mengajar Sejarah hingga Sekolah Berjarak 550 Kilometer
Derita Ratusan Guru PPPK Jateng, Guru Olahraga Mengajar Sejarah hingga Sekolah Berjarak 550 Kilometer
Regional
Karhutla di Dumai, Polisi: Pemancing Jangan Buang Puntung Rokok Sembarangan
Karhutla di Dumai, Polisi: Pemancing Jangan Buang Puntung Rokok Sembarangan
Regional
Tambang Batubara Ilegal di Bukit Soeharto, Jatam: Baru Diungkap Setelah Hampir 10 Tahun, Kinerja Polri Lamban
Tambang Batubara Ilegal di Bukit Soeharto, Jatam: Baru Diungkap Setelah Hampir 10 Tahun, Kinerja Polri Lamban
Regional
Warga Maba Sangaji Halmahera Timur Keluhkan Sungai Tercemar akibat Pertambangan
Warga Maba Sangaji Halmahera Timur Keluhkan Sungai Tercemar akibat Pertambangan
Regional
Bau Tak Sedap dari Pos Kantor BPKAD Papua Barat, Ternyata Ada Petugas Sekuriti Meninggal Dunia
Bau Tak Sedap dari Pos Kantor BPKAD Papua Barat, Ternyata Ada Petugas Sekuriti Meninggal Dunia
Regional
Pekerja Migran Asal Maluku dan Anaknya Dievakuasi dari Yaman
Pekerja Migran Asal Maluku dan Anaknya Dievakuasi dari Yaman
Regional
Nonton Sunrise di Candi Borobudur Siap Dibuka Lagi Usai Ditutup Sejak Covid-19, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya
Nonton Sunrise di Candi Borobudur Siap Dibuka Lagi Usai Ditutup Sejak Covid-19, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya
Regional
Riau Perkuat Ekonomi Desa, 250 Koperasi Merah Putih Berdiri di Kampar
Riau Perkuat Ekonomi Desa, 250 Koperasi Merah Putih Berdiri di Kampar
Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 1.397 Kali dalam Dua Pekan
Gunung Ile Lewotolok Meletus 1.397 Kali dalam Dua Pekan
Regional
Harapan dan Komitmen Para Kades kepada Koperasi Merah Putih...
Harapan dan Komitmen Para Kades kepada Koperasi Merah Putih...
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau