REMBANG, KOMPAS.com - Kabupaten Rembang, Jawa Tengah memang dikenal mempunyai sejumlah pantai yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan.
Sebut saja, Pantai Kartini, Pantai Caruban, Pantai Karangjahe, hingga Pantai Pasir Putih Wates.
Namun, bagi kalian yang sudah bosan dengan pantai, tak ada salahnya untuk mengunjungi Pulau Gede.
Baca juga: Gelombang Tinggi Rusak Rumah Warga di Pesisir Rembang, Kerugian Capai Rp 2.7 Miliar
Pulau Gede ini terletak di sebelah utara Pantai Pasir Putih Wates, Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori. Jaraknya sekitar 4 kilometer dari pantai tersebut.
Sejumlah perahu nelayan siap untuk mengantarkan para wisatawan untuk menuju ke pulau tersebut yang hanya membutuhkan waktu jarah tempuh sekitar 20 menit.
Salah seorang nelayan, Pomo mengatakan dengan adanya wisawatan yang ingin berlibur di Pulau Gede ini akan menambah pemasukannya, tidak hanya dari sektor menangkap ikan.
Sebab, untuk saat ini hasil tangkapan ikan tidaklah begitu banyak.
"Untuk sekali berangkat menuju ke Pulau Gede biayanya sekitar Rp 300.000," kata dia saat ditemui Kompas.com, Minggu (5/6/2022).
Pomo mengaku perahu yang dimilikinya ini mampu mengangkut wisatawan sekitar 10 orang. Sehingga, untuk satu orang dikenakan biaya Rp 30.000.
Menurutnya, wisatawan yang menuju ke Pulau Gede tidaklah begitu sering.
"Kalau ramai-ramainya ya ketika hari libur seperti ini," ujar dia.
Baca juga: Selama Arus Mudik, Semua Jenis Kendaraan Bebas Lintasi Jalur Pantura Rembang
Sementara itu, Alifianto bersama sepuluh orang temannya yang sudah merencanakan waktu untuk berkemah di pulau tersebut merasa terkejut dengan kondisi pulau saat ini.
"Lha kok, berkurangnya banyak," kata dia saat menginjakkan kaki ke pulau tersebut untuk kali kedua.
Alif yang pertama kali pergi ke Pulau Gede pada tahun 2020 mengaku saat itu pulau tersebut masih cukup luas. Sedangkan saat ini, luasnya sekitar satu hektar.
Dirinya menambahkan untuk dapat berkemah di pulau tak berpenghuni ini, dirinya merogoh kocek sekitar Rp 600.000 untuk biaya akomodasi pulang pergi menggunakan perahu milik nelayan.
"Biayanya Rp 600.000 itu untuk berkemah juga," kata dia.