Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermalam di Pulau Gede di Rembang, Pulau Tak Berpenghuni yang Terancam Tenggelam dan Hilang

Kompas.com - 06/06/2022, 05:50 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Kabupaten Rembang, Jawa Tengah memang dikenal mempunyai sejumlah pantai yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

Sebut saja, Pantai Kartini, Pantai Caruban, Pantai Karangjahe, hingga Pantai Pasir Putih Wates.

Namun, bagi kalian yang sudah bosan dengan pantai, tak ada salahnya untuk mengunjungi Pulau Gede.

Baca juga: Gelombang Tinggi Rusak Rumah Warga di Pesisir Rembang, Kerugian Capai Rp 2.7 Miliar
Pulau Gede ini terletak di sebelah utara Pantai Pasir Putih Wates, Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori. Jaraknya sekitar 4 kilometer dari pantai tersebut.

Sejumlah perahu nelayan siap untuk mengantarkan para wisatawan untuk menuju ke pulau tersebut yang hanya membutuhkan waktu jarah tempuh sekitar 20 menit.

Salah seorang nelayan, Pomo mengatakan dengan adanya wisawatan yang ingin berlibur di Pulau Gede ini akan menambah pemasukannya, tidak hanya dari sektor menangkap ikan.

Sebab, untuk saat ini hasil tangkapan ikan tidaklah begitu banyak.

"Untuk sekali berangkat menuju ke Pulau Gede biayanya sekitar Rp 300.000," kata dia saat ditemui Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Pomo mengaku perahu yang dimilikinya ini mampu mengangkut wisatawan sekitar 10 orang. Sehingga, untuk satu orang dikenakan biaya Rp 30.000.

Menurutnya, wisatawan yang menuju ke Pulau Gede tidaklah begitu sering.

"Kalau ramai-ramainya ya ketika hari libur seperti ini," ujar dia.

Baca juga: Selama Arus Mudik, Semua Jenis Kendaraan Bebas Lintasi Jalur Pantura Rembang

Sementara itu, Alifianto bersama sepuluh orang temannya yang sudah merencanakan waktu untuk berkemah di pulau tersebut merasa terkejut dengan kondisi pulau saat ini.

"Lha kok, berkurangnya banyak," kata dia saat menginjakkan kaki ke pulau tersebut untuk kali kedua.

Alif yang pertama kali pergi ke Pulau Gede pada tahun 2020 mengaku saat itu pulau tersebut masih cukup luas. Sedangkan saat ini, luasnya sekitar satu hektar.

Dirinya menambahkan untuk dapat berkemah di pulau tak berpenghuni ini, dirinya merogoh kocek sekitar Rp 600.000 untuk biaya akomodasi pulang pergi menggunakan perahu milik nelayan.

"Biayanya Rp 600.000 itu untuk berkemah juga," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bandara Adi Soemarmo Solo Setelah Kemenhub Cabut Status Internasional

Respons Bandara Adi Soemarmo Solo Setelah Kemenhub Cabut Status Internasional

Regional
Walkot Susanti Pastikan Akomodir Potensi Generasi Muda dalam Peringatan Hari Jadi Ke-153 Kota Pematangsiantar

Walkot Susanti Pastikan Akomodir Potensi Generasi Muda dalam Peringatan Hari Jadi Ke-153 Kota Pematangsiantar

Regional
Bandara Pattimura Ambon Tak Lagi Berstatus Internasional

Bandara Pattimura Ambon Tak Lagi Berstatus Internasional

Regional
Ternyata Pembunuh Nenek di Kampar Tetangganya, Motif Ekonomi

Ternyata Pembunuh Nenek di Kampar Tetangganya, Motif Ekonomi

Regional
Tangisan Tersangka Perburuan Badak: Aku Tobat, Ibu...

Tangisan Tersangka Perburuan Badak: Aku Tobat, Ibu...

Regional
Mayat Seorang Pria yang Ditemukan Tewas di Jatibarang Semarang Ternyata Korban Pengeroyokan

Mayat Seorang Pria yang Ditemukan Tewas di Jatibarang Semarang Ternyata Korban Pengeroyokan

Regional
Usut Dugaan Korupsi Rehabilitasi Irigasi di Dompu, Kejari Geledah 3 OPD

Usut Dugaan Korupsi Rehabilitasi Irigasi di Dompu, Kejari Geledah 3 OPD

Regional
Jembangan Wisata Alam di Kebumen: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Jembangan Wisata Alam di Kebumen: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Dukung Timnas Indonesia, Pemkab Blora Gelar Nobar di 18 Titik, Mana Saja?

Dukung Timnas Indonesia, Pemkab Blora Gelar Nobar di 18 Titik, Mana Saja?

Regional
Sederet Fakta Penembakan Juru Parkir di Hotel Braga Purwokerto

Sederet Fakta Penembakan Juru Parkir di Hotel Braga Purwokerto

Regional
Pria di Kampar Bunuh Teman Kencannya, Mengaku Sakit Hati Ingat Mantan Istri

Pria di Kampar Bunuh Teman Kencannya, Mengaku Sakit Hati Ingat Mantan Istri

Regional
11 Ekor Sapi di Klaten Terjangkit PMK, Tersebar di 4 Kecamatan

11 Ekor Sapi di Klaten Terjangkit PMK, Tersebar di 4 Kecamatan

Regional
Perhimpunan Hotel dan Restoran Palembang Kecewa Bandara SMB II Turun Kasta, Buat Sulit Bersaing

Perhimpunan Hotel dan Restoran Palembang Kecewa Bandara SMB II Turun Kasta, Buat Sulit Bersaing

Regional
Purworejo Gelar Nobar Timnas U-23 di Beberapa Titik, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya

Purworejo Gelar Nobar Timnas U-23 di Beberapa Titik, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya

Regional
Status Internasional Dihapus, Bandara di Lampung Tetap Layani Umrah

Status Internasional Dihapus, Bandara di Lampung Tetap Layani Umrah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com