Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut Siswa dan Guru Picu Bentrok Antar-warga di TTU, 3 Orang Terluka

Kompas.com - 06/06/2022, 20:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Tiga orang warga di Kecamatan Biboki Tanpah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), harus menjalani perawatan medis intensif karena terluka pasca dikeroyok warga.

Tiga pria tersebut yakni Mesias Karonigi asal Desa Oerinbesi, Blasius Elu, serta Sensirius Nailake asal Desa Teba Timur.

Kasubag Humas Polres TTU Iptu Ketut Suta, mengatakan, aksi penganiayaan itu merupakan buntut dari masalah guru dan murid di SMK Paisanaunu yang saling ancam.

"Kasus penganiayaan itu bermula dari SMK Paisanaunu. Seorang guru sekolah itu bernama Giofani Nino Moron yang menegur muridnya Gio Pasi, yang kedapatan minum minuman keras di dalam kelas," ujar Suta kepada Kompas.com, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Bentrokan Antar-warga di TTU, Berawal Seorang Siswa Tak Terima Ditegur Guru Saat Minum Miras

Tak terima ditegur gurunya, lanjut Suta, Gio Pasi lalu mengancam sang guru.

Gio yang dalam kondisi mabuk, lalu mengatakan akan mengajak teman-temannya dari perguruan silat untuk menemui gurunya.

Setelah pulang memberitahukan teman-temannya, mereka kemudian ke sekolah untuk mencari guru tersebut, tetapi tidak ditemukan.

Karena tidak mendapati guru tersebut, Gio bersama teman-temannya merazia masyarakat Desa Oerinbesi yang melintas di Cabang Pasar Oenupu, Desa Teba, Kecamatan Biboki Tanpah.

Tak lama kemudian, datanglah Mesias Karonigi dan mereka langsung mengeroyoknya.

Baca juga: Diduga Meninggal Tak Wajar, Jenazah Sopir Pribadi Istri Bupati TTU Akan Diotopsi

Mesias Karonigi lalu pulang ke rumahnya dengan wajah berlumuran darah. Keluarganya yang tak terima lalu merazia masyarakat Oenopu yang melintas.

Tak lama berselang, melintas Blasius Elu dan Sensirius Nailake yang merupakan tukang ojek. 

Massa yang berkumpul di pinggir jalan lalu mengeroyok keduanya.

Sensirius Nailake berhasil meloloskan diri menggunakan sepeda motor yang dikendarainya dan kembali ke Oenopu.

"Meski begitu, dia (Sensirius) mengalami luka di bagian wajah," ungkap Suta.

Sedangkan Blasius Elu, diamankan masyarakat rumah Kepala Desa Oerinbesi, lantaran babak belur dianiaya warga.

Baca juga: Viral, Video Guru di NTT Dianiaya Kepala Sekolah dan Warga, Ini Kata Polisi

Setelah itu, Mesias Karonigi dan Blasius Elu dibawa ke Puskesmas Oenopu menggunakan mobil ambulans untuk dirawat.

Namun, karena luka yang dialami Mesias Karonigi dan Blasius Elu cukup serius dan tak sadarkan, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, Kabupaten Belu.

"Aksi tersebut dapat mengakibatkan gangguan Kamtibmas di antara Desa Oerinbesi dan Desa Teba. Kapolres TTU bersama anggota Polres TTU dan anggota Polsek Biboki Selatan sementara disiagakan di Desa Oerinbesi dan Desa Teba untuk mengantisipasi kejadian susulan,"ujar dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
KKB Kalenak Murib Disebut Dalang Penembakan di Kampung Lambera Puncak
KKB Kalenak Murib Disebut Dalang Penembakan di Kampung Lambera Puncak
Regional
Gunung Lewotobi Meletus Lagi Lontarkan Abu Vulkanik 2 Km, Status Awas
Gunung Lewotobi Meletus Lagi Lontarkan Abu Vulkanik 2 Km, Status Awas
Regional
Dedi Mulyadi Kaget, Pemuda Lubuklinggau Curhat Pakai Sabu Sejak SMP
Dedi Mulyadi Kaget, Pemuda Lubuklinggau Curhat Pakai Sabu Sejak SMP
Regional
Pemerintah Targetkan 51 Persen Pengelolaan Sampah pada 2025, Bagaimana Caranya?
Pemerintah Targetkan 51 Persen Pengelolaan Sampah pada 2025, Bagaimana Caranya?
Regional
Gelombang Demo Zero ODOL di Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi Angkat Bicara
Gelombang Demo Zero ODOL di Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi Angkat Bicara
Regional
Di Hadapan Ahmad Luthfi, Korban TPPO Ungkap Luka di Spanyol: Kami Direkam dan Dijual
Di Hadapan Ahmad Luthfi, Korban TPPO Ungkap Luka di Spanyol: Kami Direkam dan Dijual
Regional
Pemprov Kalsel Jajaki Potensi Penerbangan Banjarmasin-Kuala Lumpur
Pemprov Kalsel Jajaki Potensi Penerbangan Banjarmasin-Kuala Lumpur
Regional
Polisi Tahan Bambang Raya sebagai Tersangka Pornografi Karaoke Striptis
Polisi Tahan Bambang Raya sebagai Tersangka Pornografi Karaoke Striptis
Regional
Protes Aturan ODOL, Sopir Truk: Kami Bukan Hanya Hadapi Penegak Hukum, tetapi Premanisme, Mafia, dan Pungli
Protes Aturan ODOL, Sopir Truk: Kami Bukan Hanya Hadapi Penegak Hukum, tetapi Premanisme, Mafia, dan Pungli
Regional
Ke KPK, Gubernur Sultra Minta Proyek Daerah Diawasi Sejak Awal
Ke KPK, Gubernur Sultra Minta Proyek Daerah Diawasi Sejak Awal
Regional
Terungkap dari Pemeriksaan BPK, 5 ASN di Kolaka Utara Tidak 'Ngantor' 2 Tahun tapi Masih Terima Gaji
Terungkap dari Pemeriksaan BPK, 5 ASN di Kolaka Utara Tidak "Ngantor" 2 Tahun tapi Masih Terima Gaji
Regional
Detik-detik Pelaku Perampokan Toko Emas di Lumajang Kabur Sambil Acungkan Celurit ke Warga
Detik-detik Pelaku Perampokan Toko Emas di Lumajang Kabur Sambil Acungkan Celurit ke Warga
Regional
Soal Tuntutan Sopir Truk, Kapolres Kebumen: Polda Jateng Belum Menindak Pelanggaran ODOL
Soal Tuntutan Sopir Truk, Kapolres Kebumen: Polda Jateng Belum Menindak Pelanggaran ODOL
Regional
DPRD Kebumen Janji Sampaikan Keresahan Sopir Truk soal Adanya Ancaman Pidana Terkait ODOL
DPRD Kebumen Janji Sampaikan Keresahan Sopir Truk soal Adanya Ancaman Pidana Terkait ODOL
Regional
Paslon Perorangan Eka Mulya-Ratmida Dawam Lolos Verifikasi Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025
Paslon Perorangan Eka Mulya-Ratmida Dawam Lolos Verifikasi Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau