Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Besi Proyek Pembangunan Polda Sulsel Ditangkap Setelah Ijab Kabul

Kompas.com - 07/06/2022, 20:17 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria, NS (32) terpaksa harus berpisah dengan istrinya setelah ijab kabul di acara pernikahannya yang digelar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

NS ditangkap polisi setelah ijab kabur, karena telah mencuri besi proyek pembangunan di markas Polda Sulsel.

Baca juga: Ditangkap Sehari Jelang Nikah, Warga Aceh Ijab Kabul di Mapolres Tegal Kota

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS yang dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022) mengatakan, NS ditangkap tim Reserse Kriminal Polsekta Biringkanaya setelah mencuri 63 batang besi proyek pembangunan di markas Polda Sulsel.

"Tersangka telah mencuri 63 batang besi untuk pembangunan Gedung Bhayangkari di markas Polda Sulsel, 28 Mei 2022. Pencurian 63 batang besi tersebut dilaporkan oleh kontraktor PT Harfiah yang mengerjakan proyek," katanya.

Lando mengungkapkan, tersangka NS ditangkap setelah menjalani ijab kabul di Kabupaten Maros. Penangkapan terhadap NS tersebut setelah dilakukan penyelidikan pasca pencurian 63 batang besi di proyek pembangunan di markas Polda Sulsel.

"Iya, diamankan setelah ijab kabul di Maros," ungkapnya.

Lando membeberkan, tersangka NS mencuri 63 batang besi tersebut, karena sakit hati terhadap pemilik proyek setelah dipecat. Hasil penjualan 63 batang besi tersebut digunakan tersangka untuk biaya nikah.

Selain tersangka NS, lanjut Lando, polisi juga menangkap penadah barang curian 63 besi tersebut berinisial KH (34).

"Korban melaporkan kasus pencurian itu, karena mengalami kerugian sebesar Rp 200 juta. Harga besinya Rp 6 ribu per kilo, dia jual sekitar Rp 7.000-an per kilo," ujarnya.

Lando menegaskan,  tersangka NS ditahan di Polsekta Biringkanaya dan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Baca juga: Mereka yang Menikah Tak Tahu Siapa Calonnya, Dirahasiakan sampai Ijab Kabul Baru Dipertemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bupati Gunungkidul: Penerima Bansos Jangan Beli Rokok dan Skincare!
Bupati Gunungkidul: Penerima Bansos Jangan Beli Rokok dan Skincare!
Regional
Guru Madin Didenda Usai Tampar Siswa, PGRI Jateng: Ini Aneh
Guru Madin Didenda Usai Tampar Siswa, PGRI Jateng: Ini Aneh
Regional
Korupsi Proyek Rehabilitasi Sekolah di Kupang, 3 Orang Ditahan Jaksa
Korupsi Proyek Rehabilitasi Sekolah di Kupang, 3 Orang Ditahan Jaksa
Regional
Kritik Munas BEM SI, BEM Undip: Forum Itu Jadi Tempat Penguasa Cari Muka
Kritik Munas BEM SI, BEM Undip: Forum Itu Jadi Tempat Penguasa Cari Muka
Regional
454 Koperasi Merah Putih di Purworejo Ada 3 Macam, Apa Saja ?
454 Koperasi Merah Putih di Purworejo Ada 3 Macam, Apa Saja ?
Regional
Korupsi Dana Desa Rp 900 Juta, Kades di Maluku Tengah dan 5 Perangkatnya Ditetapkan Jadi Tersangka
Korupsi Dana Desa Rp 900 Juta, Kades di Maluku Tengah dan 5 Perangkatnya Ditetapkan Jadi Tersangka
Regional
Warga Keluhkan Stok LPG, Wali Kota Singkawang ke Pertamina: Orang Bangun Tidur Sudah Butuh Gas
Warga Keluhkan Stok LPG, Wali Kota Singkawang ke Pertamina: Orang Bangun Tidur Sudah Butuh Gas
Regional
2 Penumpang KM Barcelona Belum Ditemukan, Ini Identitasnya
2 Penumpang KM Barcelona Belum Ditemukan, Ini Identitasnya
Regional
Dugaan Korupsi Tambang Batubara Rp 300 Miliar, Pelindo Bengkulu Digeledah, Laptop dan Dokumen Disita
Dugaan Korupsi Tambang Batubara Rp 300 Miliar, Pelindo Bengkulu Digeledah, Laptop dan Dokumen Disita
Regional
Diduga Terlilit Utang Judol, Oknum Brimob di Manokwari Nekat Bobol Etalase Toko Emas
Diduga Terlilit Utang Judol, Oknum Brimob di Manokwari Nekat Bobol Etalase Toko Emas
Regional
Dijanjikan Gaji Rp 6,5 Juta, 5 Perempuan di Siantar Hampir Diselundupkan ke Malaysia
Dijanjikan Gaji Rp 6,5 Juta, 5 Perempuan di Siantar Hampir Diselundupkan ke Malaysia
Regional
Waspada Penipuan WhatsApp Mengatasnamakan Disdukcapil Semarang soal Aktivasi IKD
Waspada Penipuan WhatsApp Mengatasnamakan Disdukcapil Semarang soal Aktivasi IKD
Regional
Cerita Warga Terdampak Asap Karhutla di Riau: Sesak Napas hingga Tak Boleh Buka Pintu
Cerita Warga Terdampak Asap Karhutla di Riau: Sesak Napas hingga Tak Boleh Buka Pintu
Regional
Tilap Uang Nasabah Rp 17,9 Miliar, Pegawai Bank BUMN di Pringsewu Lampung Jadi Tersangka
Tilap Uang Nasabah Rp 17,9 Miliar, Pegawai Bank BUMN di Pringsewu Lampung Jadi Tersangka
Regional
Gelapkan Dana Pembangunan Gereja di Maluku, Sekretaris Panitia Jadi Tersangka
Gelapkan Dana Pembangunan Gereja di Maluku, Sekretaris Panitia Jadi Tersangka
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau