Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Purbakala, Petugas dan Masyarakat "Reresik Candi Borobudur"

Kompas.com - 14/06/2022, 17:45 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) bersama relawan dari masyarakat bersama-sama membersihkan struktur Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (14/6/2022). 

Meskipun sudah menjadi agenda rutin, namun kali ini bertepatan dengan Hari Purbakala ke-109 yang diperingati setiap tanggal 14 Juni. Kegiatan ini bertajuk "Reresik Candi Borobudur".

Proses pembersihan dilakukan manual menggunakan peralatan sederhana, seperti sapu, pinset untuk mencabut rumput yang tumbuh di sela-sela batu candi, kuas, dan penyemprot air.

Pembersihan fokus pada bagian tangga, dinding, lantai dan sebagian stupa-stupa di puncak candi Buddha terbesar di dunia tersebut.

Baca juga: Pembangunan Tol Yogya-Bawen Sudah Sampai Tahap Pembebasan Tanah Warga di Kabupaten Magelang

Kepala Balai Konservasi Borobudur, Wiwit Kasiyati mengungkapkan, Candi Borobudur sebagai monumen berusia ribuan tahun harus rutin dibersihkan untuk menjaga keterawatannya. 

"Karena kalau tidak dibersihkan nanti tingkat kerusakannya lebih parah dan meningkat, dan kami memiliki tanggung jawab yang luar biasa, beban di kita, kita harus menjaga keterawatan batu Candi Borobudur," ungkap Wiwit, di sela-sela kegiatan Reresik Candi Borobudur, pada Selasa. 

Wiwit mengatakan, pembersihan menggunakan teknik basah yakni disemprot air dengan kekuatan tertentu untuk menghilangkan debu atau kotoran di permukaan maupun sela-sela bebatuan.

"Teknik pembersihan basah, disemprot (air), kemudian mencabuti (rumput) juga. Nanti juga ada rencana pembersihan memakai minyak atsiri," ujar Wiwit.

Halaman:


Terkini Lainnya
 Wagub Jateng: Content Creator dan Influencer Perlu Dikenalkan Kode Etik Jurnalistik dan UU ITE
Wagub Jateng: Content Creator dan Influencer Perlu Dikenalkan Kode Etik Jurnalistik dan UU ITE
Regional
Bentrok Saat Ceramah Rizieq Shihab, FPI dan PWI-LS Sempat Dimediasi dan Buat Kesepakatan Sebelum Acara
Bentrok Saat Ceramah Rizieq Shihab, FPI dan PWI-LS Sempat Dimediasi dan Buat Kesepakatan Sebelum Acara
Regional
Pantau Karhutla di Rokan Hulu, Menteri LH: Kita Akan Lakukan Pagar Betis
Pantau Karhutla di Rokan Hulu, Menteri LH: Kita Akan Lakukan Pagar Betis
Regional
Atraksi Terjun Payung Pukau Ribuan Warga Wonosobo Saat Puncak HUT Ke-200
Atraksi Terjun Payung Pukau Ribuan Warga Wonosobo Saat Puncak HUT Ke-200
Regional
Bos Pabrik Obat Keras dan 3 Anak Buahnya di Banten Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Bos Pabrik Obat Keras dan 3 Anak Buahnya di Banten Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Regional
Minyakita di Labuan Bajo Dijual di Atas HET, Sistem Distribusi Jadi Penyebab
Minyakita di Labuan Bajo Dijual di Atas HET, Sistem Distribusi Jadi Penyebab
Regional
Karhutla di Rokan Hulu Sulit Dipadamkan Melalui Darat, BNPB Kerahkan Helikopter 'Water Bombing'
Karhutla di Rokan Hulu Sulit Dipadamkan Melalui Darat, BNPB Kerahkan Helikopter "Water Bombing"
Regional
Respons Warga yang Protes Larangan Joget, Wawalkot Baubau: Aspirasi Tidak Perlu Harus Direalisasikan...
Respons Warga yang Protes Larangan Joget, Wawalkot Baubau: Aspirasi Tidak Perlu Harus Direalisasikan...
Regional
Peternak Ayam di Banten Menjerit, Ada Pengusaha Jual di Bawah Rp 18.000
Peternak Ayam di Banten Menjerit, Ada Pengusaha Jual di Bawah Rp 18.000
Regional
Napi Narkotika di Lapas Palangka Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi
Napi Narkotika di Lapas Palangka Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi
Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 2 Kali Malam Ini, Disertai Dentuman dan Lontaran Lava Pijar
Gunung Ile Lewotolok Meletus 2 Kali Malam Ini, Disertai Dentuman dan Lontaran Lava Pijar
Regional
512 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Demak Masih dalam Pemulihan
512 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Demak Masih dalam Pemulihan
Regional
Masih Ada 3 Juta Penunggak Pajak Kendaraan di Jateng, Bakal Ditagih 'Door to Door'
Masih Ada 3 Juta Penunggak Pajak Kendaraan di Jateng, Bakal Ditagih "Door to Door"
Regional
Rugikan Negara Rp 500 Miliar, Rumah dan Mobil Mewah Bos Tambang Disita Kejati Bengkulu
Rugikan Negara Rp 500 Miliar, Rumah dan Mobil Mewah Bos Tambang Disita Kejati Bengkulu
Regional
Anggota KKB Roberth Wenda Ditangkap Satgas Damai Cartenz di Wamena
Anggota KKB Roberth Wenda Ditangkap Satgas Damai Cartenz di Wamena
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau