Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Mulai Surut, Begini Kondisinya

Kompas.com - 21/06/2022, 09:11 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, sudah mulai surut setelah terendam rob hingga malam.

Saat ini, aktivitas pelabuhan sudah berjalan normal. 

Kepala Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas, Anton Martin mengatakan, saat ini kondisi di pelabuhan sudah mulai kering.

Untuk mobilitas transportasi di pelabuhan juga sudah lancar. 

"Di sekitar PT Lamicitra juga sudah mulai surut," kata Anton, kepada Kompas.com, pada Selasa (21/6/2022). 

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Terendam Rob Lagi, Ini Sebabnya

Dia mengatakan, pengalaman yang lalu membuat pihak pelabuhan lebih antisipatif dalam melakukan mitigasi penanganan dampak banjir rob di area pelabuhan.

"Kami bersyukur rob kemarin tak separah sebelumnya yang sempat terendam berhari-hari," kata Martin. 

Dia mengatakan, beberapa hari yang akan datang air pasang masih tinggi.

Untuk itu, dia mengimbau kepada warga terutama yang beraktivitas di pelabuhan untuk waspada. 

"Berdasarkan laporan BMKG air pasang akan naik lagi," ujar dia. 

Meski demikian, dia meminta agar masyarakat tidak panik dan percaya dengan berita hoaks tanpa melakukan klarifikasi dan konfirmasi terlebih dahulu.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
PLTSa Putri Cempo di Solo Dapat Pasokan Limbah Racik Uang Kertas BI
PLTSa Putri Cempo di Solo Dapat Pasokan Limbah Racik Uang Kertas BI
Regional
Polisi Pastikan Penambang yang Ditemukan Tewas di Gunung Botak Dibunuh, Pelaku Dikejar
Polisi Pastikan Penambang yang Ditemukan Tewas di Gunung Botak Dibunuh, Pelaku Dikejar
Regional
Pemilik Karaoke Protes Saat Usahanya Dibongkar Satpol PP: Ada 3 Kenapa Hanya Milik Saya yang Dibongkar?
Pemilik Karaoke Protes Saat Usahanya Dibongkar Satpol PP: Ada 3 Kenapa Hanya Milik Saya yang Dibongkar?
Regional
Kades di Magelang Sewa Kamar Kos 25 Km dari Rumahnya, Khusus untuk Pesta Sabu
Kades di Magelang Sewa Kamar Kos 25 Km dari Rumahnya, Khusus untuk Pesta Sabu
Regional
Sidang Kasus Pembunuhan Putri Indah Sari, Terungkap Korban Hamil dan Minta Pertanggungjawaban Sebelum Ditikam 98 Kali
Sidang Kasus Pembunuhan Putri Indah Sari, Terungkap Korban Hamil dan Minta Pertanggungjawaban Sebelum Ditikam 98 Kali
Regional
11 Korban Hilang 'Speed Boat' Terbalik di Mentawai Ditemukan Selamat
11 Korban Hilang "Speed Boat" Terbalik di Mentawai Ditemukan Selamat
Regional
Aksi TNI AL Selamatkan Speed Boat yang Nyaris Karam di Perairan Sebatik
Aksi TNI AL Selamatkan Speed Boat yang Nyaris Karam di Perairan Sebatik
Regional
Kejati Jateng Ungkap Ekspor Fiktif LPEI yang Rugikan Negara Rp 81 Miliar
Kejati Jateng Ungkap Ekspor Fiktif LPEI yang Rugikan Negara Rp 81 Miliar
Regional
Saat Gubernur Andra Soni Beraksi Tren Aura Farming Pacu Jalur di Sungai Cibanten...
Saat Gubernur Andra Soni Beraksi Tren Aura Farming Pacu Jalur di Sungai Cibanten...
Regional
Bupati Batanghari Marah karena Balon Terbang Duluan saat Pelantikan Pegawai
Bupati Batanghari Marah karena Balon Terbang Duluan saat Pelantikan Pegawai
Regional
Pelaku Pacu Jalur di Jalan Tol Lampung Ditilang Rp 750.000
Pelaku Pacu Jalur di Jalan Tol Lampung Ditilang Rp 750.000
Regional
Jaga Bali Tetap Aman, Tertib dan Bersih dari Narkoba, Gubernur Koster Diapresiasi Kepala BNN RI
Jaga Bali Tetap Aman, Tertib dan Bersih dari Narkoba, Gubernur Koster Diapresiasi Kepala BNN RI
Regional
IPW Desak Kapolda NTT Usut Tewasnya Remaja Putri Pekerja Toko di Sumba Timur, Ada Kaitan dengan AKBP Fajar
IPW Desak Kapolda NTT Usut Tewasnya Remaja Putri Pekerja Toko di Sumba Timur, Ada Kaitan dengan AKBP Fajar
Regional
Viral ABG Pacu Jalur di Atas Mobil di Jalan Tol Lampung, Kena Denda Maksimal
Viral ABG Pacu Jalur di Atas Mobil di Jalan Tol Lampung, Kena Denda Maksimal
Regional
Dukung Program Sekolah Rakyat, Pemkab Kediri Siapkan Lahan 7,6 Hektar
Dukung Program Sekolah Rakyat, Pemkab Kediri Siapkan Lahan 7,6 Hektar
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PBB Kecam Rencana Israel Bangun 2.339 Pemukiman Ilegal Baru di Tepi Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau