Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Pelabuhan Semarang Sering Rob, Buruh Tertekan Gaji Habis untuk Servis Motor

Kompas.com - 22/06/2022, 14:57 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Federasi Serikat Pekerja Indonesia Perjuangan-Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (FSPIP KASBI) menilai jumlah kerugian buruh yang disebabkan karena rob di Kota Semarang, Jawa Tengah mencapai miliaran.

Koordinator DPP FSPIP KASBI Jawa Tengah, Karmanto mengatakan, ada sekitar Rp 2,5 miliar total kerugian yang dialami buruh selama menjadi pekerja di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang saat terjadi rob.

"Kalau dihitung ya untuk biaya servis sepeda motor karena rob itu bisa sampai Rp 2,5 juta dikalikan 10 ribu buruh. Hasilnya bisa sampai Rp 2,5 miliar," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Curhat Buruh Pabrik di Pelabuhan Semarang, Sudah Habis 5 Motor dan Sering Sakit Gara-gara Rob

Untuk itu, dia meminta pemerintah dan pengelola industri di pelabuhan memperhatikan keselamatan pekerja. Bagaimanapun, keselamatan pekerja adalah hak yang harus dipenuhi.

"Saya berharap dari kejadian ini tak terulang lagi. Saat ini genangan masih 20 sentimeter. Ini menghambat untuk kegiatan proses bekerja dan produksi," kata dia.

Sampai saat ini banyak pekerja yang secara psikis sedang tertekan karena gaji bulanan mereka digunakan untuk bayar biaya servis sepeda motor yang rusak karena rob.

"Ketika motor kita rusak kita tak dapat subsidi dari mana pun," keluhnya.

Baca juga: Buruh Kebun Kelapa Sawit di Riau Buta hingga Rambut Rontok akibat Racun Rumput

Karena sering terjadi rob, saat ini mulai banyak pekerja usia produktif yang usianya di bawah 30 tahun mulai mencari pekerjaan di luar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Kalau saya sudah 40 tahun mau pindah juga susah," tambahnya.

Sekitar 3.500 anggotanya yang bekerja di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang kini menjadi mudah sakit-sakitan semenjak tanggul jebol.

"Karena air laut itu tidak sama dengan air biasa. Jadi banyak yang sakit juga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Harga Telur di Ambon Rp 3.000 Per Butir, Warga: Hidup Semakin Susah...
Harga Telur di Ambon Rp 3.000 Per Butir, Warga: Hidup Semakin Susah...
Regional
Seorang Pria Dianiaya di Depan Asrama Koramil Jayapura hingga Tewas, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Seorang Pria Dianiaya di Depan Asrama Koramil Jayapura hingga Tewas, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Regional
Pejabat di Demak Diminta Izinkan Bawahannya yang Mau Antar Anak Hari Pertama Sekolah
Pejabat di Demak Diminta Izinkan Bawahannya yang Mau Antar Anak Hari Pertama Sekolah
Regional
Berpolemik dengan Wakilnya, Gubernur Babel Tegaskan Dirinya Atasan Tertinggi
Berpolemik dengan Wakilnya, Gubernur Babel Tegaskan Dirinya Atasan Tertinggi
Regional
30 Pelari Internasional Ramaikan Kebumen Geopark Trail Run 2025
30 Pelari Internasional Ramaikan Kebumen Geopark Trail Run 2025
Regional
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Pelaku Diduga KKB
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Pelaku Diduga KKB
Regional
8.523 Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Diklaim 100 Persen Berbadan Hukum
8.523 Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Diklaim 100 Persen Berbadan Hukum
Regional
Menteri LH dan Gubernur Riau Tinjau TNTN, Siapkan Solusi Terbaik untuk Restorasi Hutan
Menteri LH dan Gubernur Riau Tinjau TNTN, Siapkan Solusi Terbaik untuk Restorasi Hutan
Regional
Truk ODOL Tak Masuk Target Operasi Patuh 2025, Pemerintah Fokus Sosialisasi
Truk ODOL Tak Masuk Target Operasi Patuh 2025, Pemerintah Fokus Sosialisasi
Regional
Soal Beras Oplosan, Wamentan: 212 Merek Sedang Ditangani Bareskrim Polri
Soal Beras Oplosan, Wamentan: 212 Merek Sedang Ditangani Bareskrim Polri
Regional
Ahmad Luthfi Undang 8.523 Kepala Desa di Jateng Hadiri Peluncuran Koperasi Merah Putih di Klaten
Ahmad Luthfi Undang 8.523 Kepala Desa di Jateng Hadiri Peluncuran Koperasi Merah Putih di Klaten
Regional
ASN Demak Tak Wajib Apel, Orang Tua Diperbolehkan Antar Anak Sekolah pada Hari Pertama
ASN Demak Tak Wajib Apel, Orang Tua Diperbolehkan Antar Anak Sekolah pada Hari Pertama
Regional
Senin Depan, Presiden Prabowo Luncurkan Kopdes Merah Putih di Klaten
Senin Depan, Presiden Prabowo Luncurkan Kopdes Merah Putih di Klaten
Regional
Detik-detik IRT Pedagang Kopi di Lampung Lawan Begal yang Ambil Motornya
Detik-detik IRT Pedagang Kopi di Lampung Lawan Begal yang Ambil Motornya
Regional
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Nurhadi Keberatan Penerapan Pasal Pidana Penganiayaan
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Nurhadi Keberatan Penerapan Pasal Pidana Penganiayaan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau