Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astakira Desak Pengungkapan Kasus Kematian TKI Cianjur di Arab Saudi yang Mandek 2 Tahun

Kompas.com - 26/06/2022, 09:38 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tewas di pelataran parkir sebuah rumah sakit di Arab Saudi

Korban bernama Evi Noviyanti (36) asal Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Cianjur. Ia diduga dianiaya hingga tewas. Pasalnya di tubuhnya terdapat sejumlah luka memar. 

Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Cianjur, Ali Hildan mengatakan, Evi diduga menjadi korban tindak kriminalitas sebagaimana berita acara yang diterima dari pihak kementerian. 

“Namun, sudah dua tahun lebih kasusnya berjalan, belum ada kejelasan. Sudah sejauh mana dan bagaimana perkembangannya, kita tidak tahu,” kata Ali kepada Kompas.com, Sabtu (25/6/2022). 

Baca juga: Ibu TKW di Cianjur Surati Jokowi Adukan Pembunuhan Anaknya di Arab Saudi yang Tak Terungkap

Ali menyebut, kabar terakhir yang diterima pihaknya, kasus tersebut sedang ditangani pihak otoritas setempat. 

“Namun, apakah perkaranya masih berproses atau bagaimana, kami belum ada lagi informasi terbaru, baik lisan maupun tertulis dari pihak kementerian,” ujar dia.

Padahal, pihak keluarga korban telah mengirimkan semua dokumen yang dibutuhkan berkaitan dengan penanganan perkara tersebut.

"Termasuk surat tuntutan diyat atau ganti rugi juga sudah dikirimkan sebagaimana yang diminta," ucap Ali. 

Selaku kuasa yang ditunjuk keluarga korban, pihaknya mendesak pemerintah RI membantu mendorong pengungkapan kasus ini. 

Baca juga: Bertaruh Nyawa pada Seutas Tali di Jembatan Gantung Rusak di Cianjur...

Ia juga sudah mengirim surat ke DPR-RI dua bulan lalu, namun belum ada tanggapan hingga sekarang. 

“Karena itu, kami berharap pemerintah, termasuk pak gubernur, pak bupati, DPRD untuk membantu pengungkapan kasus ini. Kasihan keluarga korban yang menanti kejelasannya,” ujar Ali. 

Sebelumnya, seorang TKI asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Evi Noviyanti (36) ditemukan tewas di area parkir RS Al Khafji, Arab Saudi, Kamis (26/3/2020).

Saat ditemukan, kondisi tubuh warga Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Cianjur ini penuh memar.

Baca juga: Cianjur Minim Tenaga Medis Hewan di Tengah Wabah PMK

Evi diduga dianiaya, dan tubuhnya digeletakkan di parkiran rumah sakit hingga meninggal dunia.

Ibunda korban, Ai Rukiah (59) lantas menulis selembar surat untuk Presiden Jokowi.

Isinya, meminta bantuan kepada orang nomor satu di negeri ini agar mendorong pengungkapan kasus kematian anaknya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cegah Karhutla Meluas, Kalteng Minta Bantuan 6 Helikopter Water Bombing ke Pusat
Cegah Karhutla Meluas, Kalteng Minta Bantuan 6 Helikopter Water Bombing ke Pusat
Regional
Gempa 6,3 SR Guncang Kepulauan Nicobar India, Terasa Hingga Banda Aceh
Gempa 6,3 SR Guncang Kepulauan Nicobar India, Terasa Hingga Banda Aceh
Regional
Selasa Pagi, Gunung Ile Lewotolok Meletus 63 Kali Disertai Gemuruh Kuat
Selasa Pagi, Gunung Ile Lewotolok Meletus 63 Kali Disertai Gemuruh Kuat
Regional
Menteri PPMI: Devisa dari Pekerja Migran Teratas Kalahkan Migas
Menteri PPMI: Devisa dari Pekerja Migran Teratas Kalahkan Migas
Regional
Sunat Dana Hibah Rp 1,1 Miliar, Ketua dan Bendahara KONI Lampung Tengah Ditahan
Sunat Dana Hibah Rp 1,1 Miliar, Ketua dan Bendahara KONI Lampung Tengah Ditahan
Regional
Kejati Bengkulu Tahan Kepala Sucofindo karena Korupsi Batu Bara Rp 500 M
Kejati Bengkulu Tahan Kepala Sucofindo karena Korupsi Batu Bara Rp 500 M
Regional
Sejumlah Kendaraan Dinas di Kalteng Tak Bayar Pajak, Wagub: Ini Ironi...
Sejumlah Kendaraan Dinas di Kalteng Tak Bayar Pajak, Wagub: Ini Ironi...
Regional
Titik Api Kebakaran di Kalteng Meningkat Signifikan Sejak Juli, Pos Lapangan Siaga
Titik Api Kebakaran di Kalteng Meningkat Signifikan Sejak Juli, Pos Lapangan Siaga
Regional
Sejumlah Siswa di Sekolah Rakyat Solo Menangis, Sempat Menyebar Isu Kesurupan Massal
Sejumlah Siswa di Sekolah Rakyat Solo Menangis, Sempat Menyebar Isu Kesurupan Massal
Regional
Pangkalpinang Tekor Rp 160,2 Miliar di Tengah Persiapan Pilkada Ulang 2025
Pangkalpinang Tekor Rp 160,2 Miliar di Tengah Persiapan Pilkada Ulang 2025
Regional
Cerita Prajurit TNI Berjibaku dengan Api Karhutla di Rohul: Tak Ada Suka, Hanya Duka
Cerita Prajurit TNI Berjibaku dengan Api Karhutla di Rohul: Tak Ada Suka, Hanya Duka
Regional
Infrastruktur Masih Jadi Prioritas dalam APBD Perubahan Jateng 2025
Infrastruktur Masih Jadi Prioritas dalam APBD Perubahan Jateng 2025
Regional
Kades dan 4 Perangkat Ditahan Terkait Dugaan Korupsi PTSL, Kerugian Capai Rp 907 Juta
Kades dan 4 Perangkat Ditahan Terkait Dugaan Korupsi PTSL, Kerugian Capai Rp 907 Juta
Regional
Banjir Lahar di Gunung Lewotobi, Warga 8 Desa Diimbau Waspada
Banjir Lahar di Gunung Lewotobi, Warga 8 Desa Diimbau Waspada
Regional
15 Proyek Jateng Ditawarkan ke Calon Investor, Berikut Rinciannya
15 Proyek Jateng Ditawarkan ke Calon Investor, Berikut Rinciannya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau