Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Ditemukan Menggantung di Bima Ternyata Dibunuh Sang Kakak, Ini Cerita Polisi Ungkap Kejanggalan

Kompas.com - 28/06/2022, 08:34 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Penyebab kematian Andi Taufik Hidayat, bocah berusia 11 tahun di Bima, Nus Tenggara Barat (NTB) akhirnya terungkap.

Andi mulanya ditemukan tewas menggantung di kolong rumahnya di Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, NTB, Rabu (15/6/2022).

Andi ternyata menjadi korban pembunuhan kakak tirinya berinisial HR (22).

Fakta itu terungkap setelah polisi melakukan serangkaian upaya penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dari anggota keluarga korban, termasuk HR.

Baca juga: Rumah di Bima Ludes Terbakar, Pemilik Tewas Terpanggang

Dibunuh dan digantung

Dalam proses pemeriksaan HR mengakui bahwa korban tidak murni gantung diri.

Dia membunuh lalu menggantungnya di bawah kolong rumah untuk menghilangkan jejak.

"Hasil pemeriksaan kedua kali terhadap HR, akhirnya HR mengakui korban tidak meninggal bunuh diri dengan cara gantung diri, melainkan korban meninggal karena dibunuh oleh HR," kata kepala Seksi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka saat dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Pemancing Hilang di Laut Bima, Tim SAR Lakukan Pencarian

Setelah mendapat pengakuan itu polisi langsung mengamankan HR di Ruang Tahanan (Rutan) Mapolres Bima.

HR merupakan 1 dari 3 orang saksi yang sebelumnya diperiksa setelah polisi mencurigai kematian korban tidak wajar.

Baca juga: Bentrok Antar-warga di Bima, 4 Orang Luka, 1 Polisi Kena Panah

Halaman:
Komentar
hukum mati


Terkini Lainnya
Sempat Diklaim Akan Hadir, Prabowo Tak Terlihat Selama Istighosah NU di Banjir Rob Pantura Sayung
Sempat Diklaim Akan Hadir, Prabowo Tak Terlihat Selama Istighosah NU di Banjir Rob Pantura Sayung
Regional
Kasus Penembakan WNA Australia di Bali Libatkan Polisi Internasional
Kasus Penembakan WNA Australia di Bali Libatkan Polisi Internasional
Regional
Yogya Jadi Teladan Nasional: 93 Persen Desa Kini Miliki Koperasi Sah Secara Hukum
Yogya Jadi Teladan Nasional: 93 Persen Desa Kini Miliki Koperasi Sah Secara Hukum
Regional
Riwayat Data Kepemilikan 4 Pulau Aceh yang Jadi Perhatian Prabowo…
Riwayat Data Kepemilikan 4 Pulau Aceh yang Jadi Perhatian Prabowo…
Regional
HR Cup 2025 di Bantul: 131 Kuda Pacu Siap Adu Kecepatan
HR Cup 2025 di Bantul: 131 Kuda Pacu Siap Adu Kecepatan
Regional
 Tinggal 3 Provinsi, Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Hampir Rampung
Tinggal 3 Provinsi, Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Hampir Rampung
Regional
Satgas Operasi Damai Cartenz Periksa KKB Yekis Wanimbo dan Ada Temuan Penting
Satgas Operasi Damai Cartenz Periksa KKB Yekis Wanimbo dan Ada Temuan Penting
Regional
Rupiah Borobudur Playon 2025 Resmi Diluncurkan untuk Dorong Sport Tourism
Rupiah Borobudur Playon 2025 Resmi Diluncurkan untuk Dorong Sport Tourism
Regional
Usut Kasus Penembakan WNA Australia di Bali, Polisi Periksa CCTV dan 7 Saksi
Usut Kasus Penembakan WNA Australia di Bali, Polisi Periksa CCTV dan 7 Saksi
Regional
Wali Kota Jambi Tanggapi Keluhan Warga soal Kabel Listrik Menggantung
Wali Kota Jambi Tanggapi Keluhan Warga soal Kabel Listrik Menggantung
Regional
Massa NU Padati Pantura Sayung, Ini Jalan Alternatif Kudus Semarang
Massa NU Padati Pantura Sayung, Ini Jalan Alternatif Kudus Semarang
Regional
Presiden Ambil Alih Kasus 4 Pulau Aceh, Ketua Forbes DPR-DPD TA Khalid: Terima Kasih Pak Prabowo
Presiden Ambil Alih Kasus 4 Pulau Aceh, Ketua Forbes DPR-DPD TA Khalid: Terima Kasih Pak Prabowo
Regional
Bripka Hery, Polisi Berhati Emas yang Ubah Hidup Penyandang Disabilitas di Manggarai Timur NTT
Bripka Hery, Polisi Berhati Emas yang Ubah Hidup Penyandang Disabilitas di Manggarai Timur NTT
Regional
Warga Magelang Demo Sertifikat Tanah Semi Underpass Canguk: Baru 4 dari 27 Terbit
Warga Magelang Demo Sertifikat Tanah Semi Underpass Canguk: Baru 4 dari 27 Terbit
Regional
Viral Ojol Dihalangi di Terminal Arjosari, Manajemen: Itu Ulah Oknum, Bukan Petugas
Viral Ojol Dihalangi di Terminal Arjosari, Manajemen: Itu Ulah Oknum, Bukan Petugas
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau