Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Linmas di Solo Meninggal Saat Bertugas, Diduga Serangan Jantung

Kompas.com - 04/07/2022, 23:31 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seorang petugas Linmas Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah bernama Gunawan (59) meninggal dunia saat bertugas, pada Senin (4/7/2022) sore.

Lurah Gajahan Suyono mengatakan, sebelum meninggal diduga serangan jantung, Gunawan berkumpul bersama lima anggota linmas lainnya yang sedang tugas piket di kelurahan.

Tidak ada tanda-tanda apapun pada Gunawan. Ia bersama dengan teman-temannya asyik bercanda di kelurahan.

Baca juga: Cerita Kapolsek Banjarmasin Tengah Izinkan Tahanan Narkoba Melihat Jasad Ibunya yang Meninggal Dunia

Bahkan, Suyono yang saat juga masih di kelurahan ikut berkumpul bersama almarhum dan petugas linmas lainnya.

Karena ada tamu, Suyono akhirnya masuk ke dalam kelurahan untuk memberikan pelayanan.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Saya tinggal masuk karena ada tamu minta pelayanan. Pas memberikan pelayanan saya dengar teriak-teriak. Terus ditolongin sama teman-teman dibawa ke rumah sakit Kustati. Di tengah perjalanan sudah tidak ada," kata Suyono dihubungi via telepon, Senin malam.

Baca juga: Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Masuk Babak Baru, Polisi Temukan Unsur Pidan

Menurut Suyono, almarhum sudah lebih dari 10 tahun bekerja sebagai linmas di Kelurahan Gajahan. Ia dipercaya sebagai wakil komandan peleton (Wadanton).

Selama ini, Gunawan belum pernah dirawat di rumah sakit. Kalaupun sakit hanya periksakan ke dokter.

"Belum pernah sakit dirawat. Cuma periksa gitu. Jadi belum pernah masuk rumah sakit," kata dia.

Baca juga: Diduga Janggal karena Meninggal dalam Keadaan Sujud, Makam di Sragen Dibongkar

Rencananya, jenazah Wadanton Linmas Kelurahan Gajahan itu dimakamkan di pemakaman Tunggul Sukoharjo pada Selasa (5/7/2022) pukul 13.00 WIB.

Terpisah, Camat Pasar Kliwon Ahmad Khoironi mengatakan, sudah menerima laporan terkait meninggal Linmas Kelurahan Gajahan dari salah satu Danton Linmas Kecamatan Pasar Kliwon.

Dirinya mendapar laporan tersebut sekitar pukul 16.45 WIB. Tetapi meninggalnya anggota Linmas Kelurahan Gajahan tersebut tepatnya pukul berapa dirinya tidak tahu.

Baca juga: Cek Status NIK KTP untuk Bansos 2025, Apakah Nama Kamu Masih Terdaftar?

"Intinya pukul 16.45 WIB saya menerima laporan dari Danton Linmas Kecamatan Pasar Kliwon bahwa ada salah satu anggota Linmas Kelurahan Gajahan bernama Pak Gunawan meninggal dan indikasinya karena serangan jantung," kata pria yang akrab disapa Roni.

Menurut Roni, Gunawan sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, Gunawan meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

"Sampai di IGD rumah sakit sudah dalam kondisi meninggal," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
8 Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Ditangkap, 3 Jadi Tersangka
8 Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Ditangkap, 3 Jadi Tersangka
Regional
Pencuri 'Jack Hammer' Tewas Dianiaya di Sumbawa, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
Pencuri "Jack Hammer" Tewas Dianiaya di Sumbawa, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
Regional
BNNP Malut Bersih-bersih Narkoba, Gandeng 18 Tempat Hiburan Malam
BNNP Malut Bersih-bersih Narkoba, Gandeng 18 Tempat Hiburan Malam
Regional
Saat Gajah Berduka, Ini Cara Mereka Mengenang yang Mati
Saat Gajah Berduka, Ini Cara Mereka Mengenang yang Mati
Regional
Membeludak, Lebih dari 3.000 Peserta Ikut turnamen Olahraga Otak
Membeludak, Lebih dari 3.000 Peserta Ikut turnamen Olahraga Otak
Regional
Komplek Pemakaman di Pulau Kelang Maluku Hancur Disapu Ombak, Tulang Belulang Berserakan
Komplek Pemakaman di Pulau Kelang Maluku Hancur Disapu Ombak, Tulang Belulang Berserakan
Regional
Istri Brigadir Nurhadi Masih Berduka, Video Call Terakhir Melihat Suaminya Masih Sehat
Istri Brigadir Nurhadi Masih Berduka, Video Call Terakhir Melihat Suaminya Masih Sehat
Regional
Bonus Tak Kunjung Cair, Atlet Senam Artistik Riau Puja Urung Umrahkan Ibu dan Menikah
Bonus Tak Kunjung Cair, Atlet Senam Artistik Riau Puja Urung Umrahkan Ibu dan Menikah
Regional
8 Anggota KKB Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Ditangkap
8 Anggota KKB Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Ditangkap
Regional
Sekolah Rakyat di Cepu Blora Dibuka 14 Juli, Sasar Pelajar Kurang Mampu
Sekolah Rakyat di Cepu Blora Dibuka 14 Juli, Sasar Pelajar Kurang Mampu
Regional
Masak Sayur Berujung Petaka, Ayah dan Anak di Lubuklinggau Terbakar
Masak Sayur Berujung Petaka, Ayah dan Anak di Lubuklinggau Terbakar
Regional
Lobi Gubernur Bengkulu Berbuah Rp 78 Miliar, Enggano Kecipratan
Lobi Gubernur Bengkulu Berbuah Rp 78 Miliar, Enggano Kecipratan
Regional
Atlet Riau Kecewa Bonus Tak Cair, Seniman: Jangan Iri pada Rayyan
Atlet Riau Kecewa Bonus Tak Cair, Seniman: Jangan Iri pada Rayyan
Regional
Pengakuan Pegawai Bank BUMN Terlibat Sindikat Uang Palsu UIN Makassar: Saya Khilaf yang Mulia
Pengakuan Pegawai Bank BUMN Terlibat Sindikat Uang Palsu UIN Makassar: Saya Khilaf yang Mulia
Regional
Kenapa Reza Arap Dilarang Pelihara Gajah? Ini Penjelasan Pakar
Kenapa Reza Arap Dilarang Pelihara Gajah? Ini Penjelasan Pakar
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau