Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Maluku Tantang Duel Mahasiswa yang Mendemonya, Pemprov: Spontanitas, Gaya Beliau Memang seperti Itu

Kompas.com - 10/07/2022, 10:14 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Maluku angkat bicara soal aksi Gubernur Maluku, Murad Ismail menantang duel warga dan mahasiswa yang mendemonya.

Aksi Gubernur Murad menantang para demonstran untuk berduel dengannya itu berlangsung saat Murad hendak meresmikan Pelabuhan Merah Putih  di Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu (9/7/2022).

Baca juga: Video Gubernur Murad Ismail Tantang Mahasiswa yang Mendemonya untuk Duel, Viral di Medsos

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Maluku, Fransiscus Renwarin mengatakan bahwa insiden tersebut hanyalah spontanitas.

"Kalau saya, ini spontanitas karena ada sebut nama Murad Ismail. Ilustrasinya begini ini,  misalnya contoh kita lagi di rumah dengan tenang lalu orang-orang teriak nama satu dua kali pasti siapa yang teriak-teriak pasti bereaksi juga," ungkapnya kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu (10/7/2022).

Baca juga: Lantik 4 Penjabat Bupati dan Wali Kota, Ini Pesan Gubernur Maluku Murad Ismail

Dia mengakui bahwa Murad bereaksi seperti itu lantaran aksi demo mahasiswa dan warga itu telah membuat gaduh dan mengganggu jalannya acara tersebut.

"Iya demo itu yang mengganggu dan itu yang kita salahkan," ujarnya.

Baca juga: Dugaan Korupsi “Medical Check Up” Pilkada di Maluku, Jaksa Kembali Periksa Dokter dan Tenaga Medis

Halaman:
Komentar
ri-ga-maju2, membalas komentar adimas dimas : daripada ngeles, mendingan jujur. memang gak punya agama yaa? seakan tuhan tidak tahu


Terkini Lainnya
Pemerintah Riau Hanya Mampu Bayar Bonus 45 Persen, Atlet PON: Mana Mau Kami!
Pemerintah Riau Hanya Mampu Bayar Bonus 45 Persen, Atlet PON: Mana Mau Kami!
Regional
Bisnis Sabung Ayam Kopda Bazarsah Rp 12 Juta Per Bulan, Hakim: Kalah Gaji Jenderal
Bisnis Sabung Ayam Kopda Bazarsah Rp 12 Juta Per Bulan, Hakim: Kalah Gaji Jenderal
Regional
Jokowi Pastikan Hadir di Kongres PSI 2025, Pertimbangkan Jadi Kader
Jokowi Pastikan Hadir di Kongres PSI 2025, Pertimbangkan Jadi Kader
Regional
Seorang Penambang Ilegal di Gunung Botak Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka
Seorang Penambang Ilegal di Gunung Botak Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka
Regional
Harga Beras di Samarinda Terus Naik, Pedagang Keluhkan Berkurangnya Pembeli
Harga Beras di Samarinda Terus Naik, Pedagang Keluhkan Berkurangnya Pembeli
Regional
Wawali Serang Nur Agis Minta Maaf dan Siap Ditilang, Ngaku Salah Antar Anak Tanpa Helm
Wawali Serang Nur Agis Minta Maaf dan Siap Ditilang, Ngaku Salah Antar Anak Tanpa Helm
Regional
Abrasi Parah Ancam Warga Pulau Maratua Kaltim, 30 Rumah Terdampak
Abrasi Parah Ancam Warga Pulau Maratua Kaltim, 30 Rumah Terdampak
Regional
Beruntungnya Siswa Sekolah Rakyat, Dapat Cek Kesehatan Gratis dan Fasilitas 'Boarding School'
Beruntungnya Siswa Sekolah Rakyat, Dapat Cek Kesehatan Gratis dan Fasilitas "Boarding School"
Regional
Konflik Gubernur dan Wagub Babel, Warga Bangka Belitung Muak dan Kecewa
Konflik Gubernur dan Wagub Babel, Warga Bangka Belitung Muak dan Kecewa
Regional
Duga Ada Agenda Politik Besar untuk Menjatuhkannya, Jokowi: Saya Berperasaan Memang...
Duga Ada Agenda Politik Besar untuk Menjatuhkannya, Jokowi: Saya Berperasaan Memang...
Regional
Anak Masuk Sekolah Rakyat, Orang Tua Menangis Haru: Saya Sangat Berterima Kasih Sekali
Anak Masuk Sekolah Rakyat, Orang Tua Menangis Haru: Saya Sangat Berterima Kasih Sekali
Regional
Judi Sabung Ayamnya Digerebek, Kopda Bazarsah: Polisi Tak Berhak kalau Ada Oknum TNI
Judi Sabung Ayamnya Digerebek, Kopda Bazarsah: Polisi Tak Berhak kalau Ada Oknum TNI
Regional
Sempat Menolak karena Dikira Bayar, Satria Akhirnya Mulai Masuk Sekolah Rakyat di Banyumas
Sempat Menolak karena Dikira Bayar, Satria Akhirnya Mulai Masuk Sekolah Rakyat di Banyumas
Regional
Banjir Terjang Buru Selatan Maluku, Ratusan Rumah Terendam, Warga Mengungsi
Banjir Terjang Buru Selatan Maluku, Ratusan Rumah Terendam, Warga Mengungsi
Regional
Kampus LP3I Banten Terbakar, 3 Ruang Ludes, Diduga Kompor Meledak
Kampus LP3I Banten Terbakar, 3 Ruang Ludes, Diduga Kompor Meledak
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau