Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wali Kota Solo Imam Soetopo Wafat, Prosesi Penghormatan Terakhir di Balai Kota

Kompas.com - 11/07/2022, 14:04 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Solo, Kolonel Inf (Purn) Imam Soetopo (81) meninggal dunia, Senin (11/7/2022). Sebelum proses pemakaman akan akan penghormatan terakhir di Balai Kota Solo.

Imam menjabat sebagai Wali Kota Solo pada 1995-2000, disemayamkan di rumah duka, Jalan KS Tubun, Kelurahan Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah. Lantaran masih menunggu keluarga dari Jakarta.

Baca juga: Harta Naik Rp 4,1 Miliar Setahun Jadi Wali Kota Solo, Gibran: Pembelian Dua Bidang Tanah

"Sesuai protokol karena bapak purnawirawan dan pernah menjabat Wali Kota Solo. Jadi ada protokoler harus serah terima ke negara," kata anak ketiga Imam Soetopo, Mustika Kusumaningtyas (43) saat ditemui di rumah duka, Senin (11/7/2022).

"Rencananya mungkin dibawa ke Balai Kota untuk kemudian upacara terakhir dan kemudian juga dari pihak militer juga nanti ada upacara kehormatan militer," lanjutnya.

Pemakaman akan dilaksanakan pada Selasa (12/7/2022), di Astana Oetara, Nayu, Nusukan, Banjarsari, Solo.

Baca juga: Amukan Pejabat BIN Kalteng di Kantor Gubernur karena Salah Parkir, Pukul dan Perintahkan Satpol PP Push Up

Mustika menjelaskan almahum sempat menjalani perawatan intensif selama tiga minggu di Rumah Sakit Kasih Ibu, Kota Solo

"Sempat jatuh sebenarnya yang menyebabkan beliau panggul ke bawahnya memang ada luka. Jadi memang setahun ini beliau di rumah. Cuman memang kondisi beliau naik turun. Kemarin sempat gagal napas dan tiga minggu lalu kembali ke ICU. Sempat pulang kemarin akhirnya 4 hari di ICU terus tadi pagi meninggal dunia," jelasnya.

Dari pengakuan keluarga, tidak ada pesan khusus yang ditinggal kepada keluarga. Akan tetapi pihak keluarga meminta doa dan minta maaf atas kesalahan almarhum semasa hidupnya.

Baca juga: Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur

"Seperti pada umumnya orang tua ya dia selalu pesannya anak-anaknya ya terus bisa berguna buat semua," jelasnya.

"Mohon doanya dan mohon maaf atas segala khilaf, baik kebijakan beliau selama menjabat sebagai Wali Kota Solo atau apapun yang kurang berkenan di masa menjabat," katanya.

Almarhum meninggalkan satu istri Siswardinah Imam Soetopo, empat anak dan delapan cucu.

Baca juga: Gibran Rakabuming ke Paris, Teguh Prakoso Jadi Plh Wali Kota Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
220 Pelajar di NTT Keracunan MBG, Ombudsman: Dapur Pengolahan Harus Bisa Diakses Publik
220 Pelajar di NTT Keracunan MBG, Ombudsman: Dapur Pengolahan Harus Bisa Diakses Publik
Regional
Tindak Pidana Pembunuhan di Kalsel Tinggi dalam 4 Bulan Terakhir, 19 Kasus Berhasil Diungkap
Tindak Pidana Pembunuhan di Kalsel Tinggi dalam 4 Bulan Terakhir, 19 Kasus Berhasil Diungkap
Regional
Gempa Magnitudo 6 Guncang Halmahera Barat, Maluku Utara
Gempa Magnitudo 6 Guncang Halmahera Barat, Maluku Utara
Regional
Kementerian LH Segel 4 Perusahaan dan Tutup 1 Pabrik Sawit di Riau
Kementerian LH Segel 4 Perusahaan dan Tutup 1 Pabrik Sawit di Riau
Regional
Berita Pekan Ini: Banyak Koperasi Merah Putih di Daerah Belum Beroperasi Usai Diresmikan, Masalah Modal Jadi Faktor Utama
Berita Pekan Ini: Banyak Koperasi Merah Putih di Daerah Belum Beroperasi Usai Diresmikan, Masalah Modal Jadi Faktor Utama
Regional
Lonjakan Harga-harga di Mahulu Dampak Kemarau, Beras Tembus Rp 1,2 Juta Per Karung, Migor Rp 200.000 Per 2 Liter
Lonjakan Harga-harga di Mahulu Dampak Kemarau, Beras Tembus Rp 1,2 Juta Per Karung, Migor Rp 200.000 Per 2 Liter
Regional
Keluhan Pengurus Koperasi Merah Putih di Purworejo, Banyak Nombok karena Operasional Belum Cair
Keluhan Pengurus Koperasi Merah Putih di Purworejo, Banyak Nombok karena Operasional Belum Cair
Regional
Ahmad Luthfi Usulkan Rp 73 Triliun ke DPR untuk Pembangunan Infrastruktur Jateng, Apa Saja Rinciannya?
Ahmad Luthfi Usulkan Rp 73 Triliun ke DPR untuk Pembangunan Infrastruktur Jateng, Apa Saja Rinciannya?
Regional
DPR Dukung Ahmad Luthfi Ajukan Rp 1,7 Triliun untuk Tangani Rob di Demak
DPR Dukung Ahmad Luthfi Ajukan Rp 1,7 Triliun untuk Tangani Rob di Demak
Regional
Nenek Buyut 2 Balita Tewas yang Dianiaya Ayah Kandung di Samarinda Terluka Parah
Nenek Buyut 2 Balita Tewas yang Dianiaya Ayah Kandung di Samarinda Terluka Parah
Regional
Upaya Jateng Bangun Infrastruktur Literasi, Perpustakaan Masuk Desa
Upaya Jateng Bangun Infrastruktur Literasi, Perpustakaan Masuk Desa
Regional
Satgas Temukan 6 Butir Amunisi di Dalam Noken Anggota KKB Roberth Wenda
Satgas Temukan 6 Butir Amunisi di Dalam Noken Anggota KKB Roberth Wenda
Regional
Mahulu Terisolasi karena Kemarau, Harga Beras 25 Kg Tembus Rp 1,2 Juta, Elpiji 3 Kg Rp 400.000
Mahulu Terisolasi karena Kemarau, Harga Beras 25 Kg Tembus Rp 1,2 Juta, Elpiji 3 Kg Rp 400.000
Regional
Momen Wamendagri Pacu Jalur, Para Pejabat Buton Tengah di Belakang Mendayung
Momen Wamendagri Pacu Jalur, Para Pejabat Buton Tengah di Belakang Mendayung
Regional
Antrean BBM Terjadi pada 6 SPBU di 3 Kabupaten Dalam Provinsi Bengkulu
Antrean BBM Terjadi pada 6 SPBU di 3 Kabupaten Dalam Provinsi Bengkulu
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau