Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantai 3 Swalayan Aneka Jaya Kendal Terbakar, Seorang Tukang Las Tewas

Kompas.com - 11/07/2022, 20:27 WIB
Slamet Priyatin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com- Lantai 3 swalayan Aneka Jaya yang ada di pusat kota Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terbakar pada Senin (11/7/2022). Kebakaran menyebabkan seorang tukang las yang sedang bekerja di lokasi meninggal dunia.

Kasi Operasional dan Pengendalian Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kendal, Ria Listiana Sari mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB, setelah empat mobil pemadam kebakaran (damkar) datang.

“Alhamdulillah, api tidak sempat menjalar ke lantai yang ada di bawahnya,” kata Listian.

Listiana mengungkapkan dalam melakukan pemadaman, Damkar dibantu mobil tangki air dari BPBD Kendal. Proses pemadaman mengalami kesulitan, karena di lantai tiga hanya ada satu pintu untuk jalan keluar masuk.

Baca juga: Beredar Info Kebakaran Mobil di SPBU Kebumen akibat Penggunaan Aplikasi MyPertamina, Ini Penjelasan Pertamina

“Berdasarkan keterangan dari pihak swalayan, sebelum kejadian, di lantai tiga sedang dilakukan pengerjaan las,” ujar Listiana.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Setelah selesai pemadaman ditemukan satu korban jiwa, yaitu pekerja tukang las bernama Padmono (42) warga Kedungpane Kota Semarang. Posisi korban berada di pojok ruangan dalam kondisi meninggal.

“Pekerja lainnya berhasil keluar, tapi hanya satu pekerja yang terjebak kobaran api dan meninggal dunia," tuturnya.

Baca juga: Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran

Sementara itu, salah satu pekerja di lantai 3 yang selamat, Afrizal mengatakan, saat itu ada sekitar empat orang sedang bekerja menyambung besi di lantai tiga. Kemudian tiba-tiba ada api. 

Menurutnya, Padmono, mencoba menyingkirkan tumpukan busa yang ada di suatu ruangan di lantai tiga. Namun api malah membesar dan korban terjebak di dalam ruangan tersebut.

“Kami berupaya membantu namun tidak berhasil, karena ruangan dipenuhi asap tebal dan api semakin besar,” kata Afrizal.

Baca juga: Selebgram AP Ditahan di Myanmar, Menhan: Kita Tak Bisa Operasi Militer Selain Perang

Waka polres Kendal, Kompol Edy Sutrisno, membenarkan ada satu pekerja yang tewas akibat terjebak api. Korban adalah pekerja yang sedang mengerjakan ruangan di lantai 3.

“Posisi korban sudah hangus karena tidak bisa menyelamatkan diri, dan terjebak di dalam ruangan,” kata Edy.

Korban dievakuasi setelah api berhasil dipadamkan. Korban kemudian dibawa ke Rumah sakit Soewondo untuk divisum. Kasus kebakaran ini masih dalam penanganan Polres Kendal dan sejumlah saksi masih menjalani pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
untungnya itu sebelahan sama sungai, ya


Terkini Lainnya
Penghuni Rumah yang Dieksekusi KAI Mengeluh Perabotan Rusak, Ini Jawaban PT KAI
Penghuni Rumah yang Dieksekusi KAI Mengeluh Perabotan Rusak, Ini Jawaban PT KAI
Regional
Bisakah Hidup dari Jadi Pemandu Tur Borobudur? Ini Cerita Mura dan Sony Naik Turun Candi Setiap Hari
Bisakah Hidup dari Jadi Pemandu Tur Borobudur? Ini Cerita Mura dan Sony Naik Turun Candi Setiap Hari
Regional
Sekda Singkawang Jadi Tersangka Korupsi Kasus Keringanan Retribusi Rp 3,1 Miliar
Sekda Singkawang Jadi Tersangka Korupsi Kasus Keringanan Retribusi Rp 3,1 Miliar
Regional
Pencuri Kakao di Polewali Mandar Tertangkap Basah, Dihajar dan Diarak Warga Keliling Kampung
Pencuri Kakao di Polewali Mandar Tertangkap Basah, Dihajar dan Diarak Warga Keliling Kampung
Regional
23 Pejabat Bengkulu 'Dinonjobkan' karena Tak Netral Saat Pilkada, Gubernur Bengkulu Mohon Ampun ke BKN
23 Pejabat Bengkulu "Dinonjobkan" karena Tak Netral Saat Pilkada, Gubernur Bengkulu Mohon Ampun ke BKN
Regional
Pemandu Tur Candi Borobudur, Tak Sekadar Asal Bicara dan Comot dari Google
Pemandu Tur Candi Borobudur, Tak Sekadar Asal Bicara dan Comot dari Google
Regional
Asal Muasal Remaja Asal Kalteng Bernama 'C', Ada Kesamaan Bunyi dengan 'She'
Asal Muasal Remaja Asal Kalteng Bernama "C", Ada Kesamaan Bunyi dengan "She"
Regional
Pajak BBKB di NTB Bocor Rp 100 M, Diduga Salah Masuk ke Jatim Sejak 2020
Pajak BBKB di NTB Bocor Rp 100 M, Diduga Salah Masuk ke Jatim Sejak 2020
Regional
Kepala Puskesmas Dianiaya Polisi di Polewali Mandar, Diduga Korban Salah Tangkap
Kepala Puskesmas Dianiaya Polisi di Polewali Mandar, Diduga Korban Salah Tangkap
Regional
Relokasi Warga di TN Tesso Nilo, Gubernur Riau: Kalau yang Bawa Cukong, Dia Tanggung Jawab
Relokasi Warga di TN Tesso Nilo, Gubernur Riau: Kalau yang Bawa Cukong, Dia Tanggung Jawab
Regional
Konflik Satwa Liar di Lampung, Korban Tewas Digigit Harimau di Tengkuk Leher
Konflik Satwa Liar di Lampung, Korban Tewas Digigit Harimau di Tengkuk Leher
Regional
Putra Hengky Kurniawan Kecelakaan di Karimunjawa, Polisi: Luka Ringan
Putra Hengky Kurniawan Kecelakaan di Karimunjawa, Polisi: Luka Ringan
Regional
Bonus Tak Cair, Atlet PON Sentil Gubernur Riau: Bocah Pacu Jalur Viral Langsung Dapat Rp 20 Juta
Bonus Tak Cair, Atlet PON Sentil Gubernur Riau: Bocah Pacu Jalur Viral Langsung Dapat Rp 20 Juta
Regional
Saat Petugas Damkar Urusi Kunci Motor yang Jatuh ke Selokan Tertutup Beton
Saat Petugas Damkar Urusi Kunci Motor yang Jatuh ke Selokan Tertutup Beton
Regional
Petani Kopi di Lampung Ditemukan Tewas, Diduga Dimangsa Harimau
Petani Kopi di Lampung Ditemukan Tewas, Diduga Dimangsa Harimau
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau