Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pencurian Alis dan Kelopak Mata Jenazah, Pelakunya Kakek 65 Tahun, Polisi: Motifnya supaya Kebal Senjata Tajam

Kompas.com - 14/07/2022, 09:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bagian tubuh dari dua jenazah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, dicuri oleh seorang kakek berusia 65 tahun.

Pelaku berinisial S mencuri alis dan kelopak mata dari dua jenazah Sandariah dan Bari. Keduanya meninggal pada hari yang sama, yakni Senin (11/7/2022).

Pencurian ini terungkap usai pelaku tepergok oleh anak korban Sandariah.

S memulai aksinya dengan berpura-pura melayat ke kediaman Sandariah di Desa Benawa Tengah, Kecamatan Barabai, Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 09.30 Wita.

Baca juga: Curi Alis dan Kelopak Mata Jenazah, Kakek 65 Tahun Ditangkap Polisi

Begitu tiba, S duduk di samping jenazah. Ia lantas bermodus membacakan surat Yasin. Saat keluarga tidak berada di dekat jenazah, S mulai beraksi.

Namun, aksi S tepergok oleh anak korban, Misrah (48).

"Saat saya datang memergokinya, dia terlihat kaget dan terlihat mengusap-ngusap wajah ibu saya, kemudian memasukkan sesuatu ke dalam kantong celana. Saat itu, tersangka yang memakai sorban terlihat gugup dan refleks memijat kaki jenazah," ujarnya, Rabu (13/7/2022), dikutip dari Banjarmasin Post.

Baca juga: Motif Kakek di Kalsel Curi Alis dan Kelopak Mata Jenazah Agar Kebal Senjata Tajam

Walau mencurigai S melakukan sesuatu terhadap jenazah ibunya, tetapi Misrah tak berani menegur pelaku.

"Namun, begitu tersangka pulang, saya langsung memanggil adik ipar saya kemudian kami memeriksa kondisi jenazah ibu. Nyata benar terjadi sesuatu di bagian matanya tidak ada lagi hingga mata ibu saya menjadi terbelalak karena tidak ada kelopak mata," ucapnya.

Ketika didatangi adik ipar Misrah, S sempat tak mengakui perbuatannya. Setelah didesak, ia akhirnya mengembalikan bagian tubuh yang disayat memakai silet.

Keluarga korban lantas melaporkan S ke kantor Kepolisian Resor (Polres) HST.

Baca juga: Gunakan Larutan Cuka, Petani di Bengkulu Curi 206 Batang Besi Tower SUTET

Halaman:
Komentar
gila ngeri banget


Terkini Lainnya
Pemadaman Kebakaran Hutan di Rokan Hulu Riau Terkendala Medan Ekstrem
Pemadaman Kebakaran Hutan di Rokan Hulu Riau Terkendala Medan Ekstrem
Regional
Pengadilan Tinggi NTB Perkuat Vonis 10 Tahun Penjara, Agus Difabel Pastikan Ajukan Kasasi ke MA
Pengadilan Tinggi NTB Perkuat Vonis 10 Tahun Penjara, Agus Difabel Pastikan Ajukan Kasasi ke MA
Regional
Pegawai BOT Finance di Surabaya Dibawa Sekelompok Orang, Polisi Sebut Disekap di Kantor Ormas
Pegawai BOT Finance di Surabaya Dibawa Sekelompok Orang, Polisi Sebut Disekap di Kantor Ormas
Regional
Gunung Marapi Meletus Malam Ini, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km
Gunung Marapi Meletus Malam Ini, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km
Regional
Satu Lagi Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Meninggal di Pengungsian
Satu Lagi Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Meninggal di Pengungsian
Regional
21 Ribu Warga Yogya Dapat Bantuan Beras, Wali Kota: Kurangi Konsumsi Nasi
21 Ribu Warga Yogya Dapat Bantuan Beras, Wali Kota: Kurangi Konsumsi Nasi
Regional
Kisah Korban Penipuan Kerja: Dijanjikan Gaji 900 Dollar Amerika, Nyatanya Dijebak di Kamboja
Kisah Korban Penipuan Kerja: Dijanjikan Gaji 900 Dollar Amerika, Nyatanya Dijebak di Kamboja
Regional
Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Wamensos: Apabila Terbukti, Pemilik Rekening Dicoret
Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Wamensos: Apabila Terbukti, Pemilik Rekening Dicoret
Regional
Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi
Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi
Regional
Dikira Pencuri, Pria di Lubuklinggau Tewas Ditusuk Penjaga Malam
Dikira Pencuri, Pria di Lubuklinggau Tewas Ditusuk Penjaga Malam
Regional
Soal Penanganan Banjir Rob Demak, Ketua DPRD: Kami Belum Pernah Diajak Bupati Bicara Serius...
Soal Penanganan Banjir Rob Demak, Ketua DPRD: Kami Belum Pernah Diajak Bupati Bicara Serius...
Regional
Pembunuhan Calon Pengantin di Tulang Bawang: Tersangka Rencanakan Aksi Keji Terhadap Korban yang Hamil
Pembunuhan Calon Pengantin di Tulang Bawang: Tersangka Rencanakan Aksi Keji Terhadap Korban yang Hamil
Regional
Siswa Kelas 1 SD di Samarinda Alami Perundungan Saat MPLS, Langsung Pindah Sekolah
Siswa Kelas 1 SD di Samarinda Alami Perundungan Saat MPLS, Langsung Pindah Sekolah
Regional
Ospek di Sekolah Rakyat Dua Pekan Sejak 14 Juli, Wamensos: Setelah Itu Belajar Mengajar
Ospek di Sekolah Rakyat Dua Pekan Sejak 14 Juli, Wamensos: Setelah Itu Belajar Mengajar
Regional
Penyaluran BSU 2025 di Jawa Tengah Capai 69,2 Persen, Gubernur: Jangan untuk Judol!
Penyaluran BSU 2025 di Jawa Tengah Capai 69,2 Persen, Gubernur: Jangan untuk Judol!
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau