Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Polisi Yakin Ada Temuan Baru dari Reka Ulang

Kompas.com - 21/07/2022, 16:12 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tim gabungan polisi dan TNI melakukan 13 adegan reka ulang di lokasi tempat kejadian perkara penembakan istri prajurit TNI di Perumahan Grand Cemara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, ada sekitar 13 adegan di luar tempat kejadian perkara dan di dalam rumah korban.

"Pasti ada temuan baru," kata Irwan kepada awak media saat di tempat kejadian perkara, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Aparat Kantongi Identitas Penembak Istri Anggota TNI di Semarang, Minta Pelaku Menyerahkan Diri

Menurutnya, setiap kejahatan meninggalkan jejak. Pihaknya akan mengumpulkan serpihan jejak pelaku penembakan dengan korban istri prajurit TNI tersebut.

"Kesimpulannya sudah mengerucut ke motif, modus dan identifikasi pelaku," ungkap Irwan.

Meski sudah mengantongi beberapa bukti, pihaknya tak tergesa-gesa untuk menyampaikan ke publik. Pihaknya akan menyampaikan secara detil ketika sudah lengkap.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang

"Secara detil akan kita sampaikan setelah kasus ini lengkap," imbuhnya.

Ditanya soal suami korban, Irwan mengaku akan berkoordinasi dengan TNI. Secepatnya, pihaknya akan mendalami kasus penembakan yang terjadi pada Senin (18/7) yang lalu.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan korban penembakan," ungkapnya.

Baca juga: Saksi Sebut Dirut BUMN Minta Direksi Patungan Beli Emas, Diserahkan ke Kementerian BUMN

Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengejaran. Dia meminta agar para pelaku yang terlibat dalam aksi penembakan tersebut agar segera menyerahkan diri. "Identitas pelaku sudah kita kantongi," ujarnya.

Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang, Letkol Honi Havana menambahkan, tak akan menyerah untuk memburu para pelaku penembakan. "Kami akan terus kejar," kata Honi.

Seperti diketahui, pada Senin (18/7) yang lalu telah terjadi penembakan dengan korban istri prajurit TNI di Kota Semarang.

Tim gabungan polis dan TNI sudah mengumpulkan beberapa barang bukti seperti proyektil, selongsong dan beberapa pakaian korban.

Baca juga: Polisi Ungkap Sejumlah Kejanggalan Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
penembak istri anggota tni. bila sdh ditangkap harus dipenjara yg berat di hukum seumur hidup. krn sdh trmasuk rencana pembunuhan.


Terkini Lainnya
Selundupkan Sabu ke Lapas lewat Nasi Bungkus, Seorang Perempuan Ditangkap Polisi
Selundupkan Sabu ke Lapas lewat Nasi Bungkus, Seorang Perempuan Ditangkap Polisi
Regional
Terungkap, PWI LS Sudah Teken Komitmen Damai, tapi Tetap Kerahkan Massa ke Ceramah Rizieq Shihab
Terungkap, PWI LS Sudah Teken Komitmen Damai, tapi Tetap Kerahkan Massa ke Ceramah Rizieq Shihab
Regional
Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang Bentrok, Sebelumnya Ada Kesepakatan PWI-LS, FPI, dan Panitia
Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang Bentrok, Sebelumnya Ada Kesepakatan PWI-LS, FPI, dan Panitia
Regional
Kaget Anggotanya Dipukul Petinggi BIN Kalteng, Kasatpol PP: Pasti Terkejut Kalau Anaknya Ada Sesuatu...
Kaget Anggotanya Dipukul Petinggi BIN Kalteng, Kasatpol PP: Pasti Terkejut Kalau Anaknya Ada Sesuatu...
Regional
Tolak Sistem Anggaran, Sudah Satu Tahun Kades dan Staf Desa Kanekes di Lebak Tak Digaji
Tolak Sistem Anggaran, Sudah Satu Tahun Kades dan Staf Desa Kanekes di Lebak Tak Digaji
Regional
17 Jam Rolex Suami Mbak Ita Disita KPK, Tak Dilaporkan di LHKPN
17 Jam Rolex Suami Mbak Ita Disita KPK, Tak Dilaporkan di LHKPN
Regional
Kemenag Pagar Alam Antarkan Barang Jemaah Haji yang Masih Hilang di Mekkah
Kemenag Pagar Alam Antarkan Barang Jemaah Haji yang Masih Hilang di Mekkah
Regional
Kasus Pejabat BIN Kalteng Pukul Satpol PP Berakhir Damai, Dimediasi Langsung Gubernur
Kasus Pejabat BIN Kalteng Pukul Satpol PP Berakhir Damai, Dimediasi Langsung Gubernur
Regional
Pencurian 3,6 Ton Sawit Terbongkar, 4 Karyawan Perkebunan di Nunukan Ditangkap
Pencurian 3,6 Ton Sawit Terbongkar, 4 Karyawan Perkebunan di Nunukan Ditangkap
Regional
Kurir Sabu 23 Kg Ditangkap Saat Akan Lamar Calon Istri
Kurir Sabu 23 Kg Ditangkap Saat Akan Lamar Calon Istri
Regional
Warga Loa Buah Samarinda Resah, Aktivitas Alat Berat Perusahaan Picu Ancaman Banjir
Warga Loa Buah Samarinda Resah, Aktivitas Alat Berat Perusahaan Picu Ancaman Banjir
Regional
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Mukernas PP ISNU
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Mukernas PP ISNU
Regional
Krisis BBM di Maratua, Nelayan dan Pelaku Wisata Menjerit: Bagaimana Mau Maju?
Krisis BBM di Maratua, Nelayan dan Pelaku Wisata Menjerit: Bagaimana Mau Maju?
Regional
15 Orang Luka-Luka Imbas Bentrok di Ceramah Rizieq Shihab, Termasuk 4 Polisi
15 Orang Luka-Luka Imbas Bentrok di Ceramah Rizieq Shihab, Termasuk 4 Polisi
Regional
Ayahwa Ultimatum OPD: Cari 32 Kendaraan Hilang dalam 2 Pekan
Ayahwa Ultimatum OPD: Cari 32 Kendaraan Hilang dalam 2 Pekan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau