Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brigadir J Disebut Dibayangi Ancaman Pembunuhan Sejak Juni 2022, Pengacara: Dia Sampai Menangis

Kompas.com - 24/07/2022, 11:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat disebut dibayangi ancaman pembunuhan sejak Juni 2022. Hal ini disampaikan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin mengatakan, ancaman itu terus diperoleh Brigadir J hingga satu hari sebelum meninggal pada Jumat (8/7/2022).

Menurut Kamaruddin, ancaman pembunuhan itu diketahui berdasarkan pemeriksaan jejak elektronik yang telah diamankan menjadi barang bukti nantinya.

"Ada rekaman elektronik, almarhum (Brigadir J) karena takut diancam mau dibunuh pada bulan Juni lalu, dia sampai menangis," ujarnya, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Pemeriksaan Jejak Elektronik: Brigadir J Diancam Dibunuh Sejak Juni 2022

Kamaruddin menuturkan, dalam ancaman pembunuhan itu, Brigadir J diancam akan dibunuh "apabila naik ke atas".

"Di situ diancam, 'apabila naik ke atas' akan dihabisi atau dibunuh," ucapnya, dikutip dari Tribun Jambi.

Baca juga: Update Kasus Brigadir J: Jenazah Akan Diotopsi Ulang, TNI Siap Bantu

Mengenai makna "naik ke atas", Kamaruddin belum mengetahuinya. Adapun siapa yang mengancam Brigadir J, Kamaruddin juga tidak menjelaskan.

Menyoal ancaman pembunuhan ini, Kamaruddin meminta tim siber dan ahli untuk mendalaminya.

"Makna 'naik ke atas' inilah yang jadi tugas penyidik, karena temuan itu sudah kami serahkan ke penyidik utama supaya digali, melibatkan tim siber dan yang ahli di bidang itu," ungkapnya.

Baca juga: Misteri Luka Sayatan dan Lebam di Jasad Brigadir J, Apakah Perlu Otopsi Ulang?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com