Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Diduga Klitih, 5 Pemuda yang Terlibat Penganiayaan di Magelang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 25/07/2022, 16:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Lima pemuda ditangkap aparat Polres Magelang, Jawa Tengah, karena diduga terlibat penganiayaan di daerah Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Minggu (24/7/2022) dini hari. 

Video yang memperlihatkan sekelompok pemuda sedang cekcok sambil membawa senjata tajam di pinggir jalan itu pun viral di media sosial.

Di video singkat itu dinarasikan pemuda-pemuda itu adalah klithih yang sedang beraksi, salah satu di antaranya tampak mengalami luka di punggungnya.

Baca juga: Satu Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal Dalam Penerbangan ke Tanah Air

Kepala Polres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun membenarkan kejadian itu.

Lima pemuda yang ditangkap adalah AAS (15) asal Salatiga, serta AA (14), ESK (17), DG, dan AAR (30) asal Semarang, Jawa Tengah. 

Sajarod mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di dua lokasi yakni di depan Dolog dan skip Lapangan Tembak, Kecamatan Salaman. 

"Benar itu kejadian di dua lokasi di daerah Salaman. Kejadiannya hari ini sekitar pukul 02.00 WIB dini hari," ujar Sajarod saat dikonfirmasi Senin (25/7/2022).

Saat ini, lima pemuda itu masih diperiksa untuk mengetahui motif yang dilakukan sehingga nekat melukai korban. 

Baca juga: Beredar Kabar 2 Orang Tewas karena Klitih di Salatiga, Kapolres: Itu Hoaks

Adapun korban adalah Ahmad Farid (23) warga Kauman, Kecamatan Salaman. Dia mengalami luka diduga akibat benda tajam di bagian kepala. Korban lainnya, M. Safri Ariyanto (21) warga Menoreh, Kecamatan Salaman.

Sajarod menegaskan, kejadian tersebut bukan klitih seperti yang dinarasikan di media sosial dan beredar di masyarakat.

"Bukan, ini bukan klitih. Nanti hasil pemeriksaan akan kami sampaikan tentang perkara apa ini, masih didalami. Yang jelas ada unsur penganiaayaan, tetap akan kami lakukan proses hukum," terang Sajarod. 

Baca juga: Fenomena "Bediding" Mulai Menusuk Tulang, Akan Berlangsung Sampai Kapan? Ini Kata BMKG

Pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam di mana kepemilikannya masih diselidiki polisi. 

Lebih lanjut, menurut Sajarod, kejadian tersebut berawal dari sekelompok pemuda yang masuk wilayah Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang dari arah Kabupaten Purworejo.

Sampai ke persimpangan atau bundaran Salaman, mereka melihat ada sekolompok orang yang sedang nongkrong. Tiba-tiba mereka langsung mendekati dan langsung memukul para korban.

Baca juga: Hasil Autopsi Juliana Marins di Brasil: Meninggal 10-15 Menit Usai Cedera

Tidak berhenti di situ, setelah beraksi di persimpangan Salaman, mereka lantas kabur dan beraksi kembali di sekitar lapangan Tembak. 

"Di situ, mereka mendapati warga yang sedang berkumpul lalu memukuli warga itu lagi. Para pelaku ini pun dikejar dan diamankan warga di lokasi sekitar Borobudur. Atas kejadian ini, sebanyak dua korban mengalami luka-luka, namun tidak ada korban jiwa,"urainya.

Kelima orang yang ditangkap tersebut diserahkan oleh warga ke Polsek terdekat. Atas hal ini, Kapolres Magelang turut mengapresiasi tindakan warga yang tidak main hakim sendiri.

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu pihak kepolisian dalam menjaga kamtibmas di wilayah borobudur dan sekitarnya dengan mencegah dan mengamankan para pelaku selanjutnya untuk diproses lebih lanjut," ucap Sajarod. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Dirtipidum Polri Mengaku Sudah Mengantongi Pelaku Utama Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Dirtipidum Polri Mengaku Sudah Mengantongi Pelaku Utama Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Regional
Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Feeder Trans Semarang, Sopir Terekam Minum Sebelum Kejadian
Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Feeder Trans Semarang, Sopir Terekam Minum Sebelum Kejadian
Regional
Cerita Jemaah Haji Nunukan Tertipu Travel Ilegal, Berangkat Pakai Visa Kerja, Disembunyikan di Bagasi
Cerita Jemaah Haji Nunukan Tertipu Travel Ilegal, Berangkat Pakai Visa Kerja, Disembunyikan di Bagasi
Regional
Diperiksa KPK dalam Kasus Dana Hibah, Khofifah Mengaku Ditanya Daftar Pejabat OPD 2021-2024
Diperiksa KPK dalam Kasus Dana Hibah, Khofifah Mengaku Ditanya Daftar Pejabat OPD 2021-2024
Regional
Pabrik Solder Ramah Lingkungan Beroperasi di Batam, Hashim: Investasi Paling Kecil untuk Hilirisasi Mineral
Pabrik Solder Ramah Lingkungan Beroperasi di Batam, Hashim: Investasi Paling Kecil untuk Hilirisasi Mineral
Regional
Gugatan Ijazah Jokowi di PN Solo Gugur, Kuasa Hukum: Ini Sengketa Pemerintah
Gugatan Ijazah Jokowi di PN Solo Gugur, Kuasa Hukum: Ini Sengketa Pemerintah
Regional
Kuasa Suami Mbak Ita Terungkap, Atur Jabatan untuk Kondisikan Proyek Senilai Rp 20 Miliar
Kuasa Suami Mbak Ita Terungkap, Atur Jabatan untuk Kondisikan Proyek Senilai Rp 20 Miliar
Regional
Pertama Kali di Papua Pegunungan, Pemerintah Lanny Jaya Luncurkan Aplikasi Si Cerdas untuk Pendataan Mahasiswa
Pertama Kali di Papua Pegunungan, Pemerintah Lanny Jaya Luncurkan Aplikasi Si Cerdas untuk Pendataan Mahasiswa
Regional
Datangi DPRD, Sopir Angkot Rute Pegunungan di Ambon Keluhkan Kondisi Jalan Rusak
Datangi DPRD, Sopir Angkot Rute Pegunungan di Ambon Keluhkan Kondisi Jalan Rusak
Regional
Di Hadapan Yusril, Wagub Aceh Tagih Janji Pemerintah Beri Kompensasi Korban DOM
Di Hadapan Yusril, Wagub Aceh Tagih Janji Pemerintah Beri Kompensasi Korban DOM
Regional
Kisah Suster Wiji Rahayu, Nekat Terjang Longsor Sambil Pegang Infus demi Selamatkan Anak Kritis di Keerom Papua
Kisah Suster Wiji Rahayu, Nekat Terjang Longsor Sambil Pegang Infus demi Selamatkan Anak Kritis di Keerom Papua
Regional
Sekda Kota Singkawang Jadi Tersangka dan Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Keringanan Retribusi HPL
Sekda Kota Singkawang Jadi Tersangka dan Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Keringanan Retribusi HPL
Regional
Ada Kirab Taruna Akmil Jumat Sore, 7 Ruas Jalan Magelang Ditutup Sementara
Ada Kirab Taruna Akmil Jumat Sore, 7 Ruas Jalan Magelang Ditutup Sementara
Regional
Koper Hitam dari Rumah Alex Noerdin Dibawa ke Kejaksaan, Putrinya Hanya Tersenyum dan Pergi
Koper Hitam dari Rumah Alex Noerdin Dibawa ke Kejaksaan, Putrinya Hanya Tersenyum dan Pergi
Regional
Selain Lempari Pengendara dengan Batu, Pengemis di Bantul Sering Melecehkan Perempuan
Selain Lempari Pengendara dengan Batu, Pengemis di Bantul Sering Melecehkan Perempuan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau