Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Cacar Monyet, Cara Mencegah, dan Tindakan yang Dilakukan jika Terjangkit

Kompas.com - 01/08/2022, 16:48 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit infeksi langka yang disebabkan oleh virus monkeypox dari golongan Orthopoxvirus.

"Seseorang dapat menunjukkan gejala penyakit cacar monyet dalam waktu sekitar 1-2 minggu setelah virus tersebut masuk ke dalam tubuhnya," kata Ati, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Berbatasan Langsung dengan Singapura, Dinkes Kepri Sebar SE Waspada Cacar Monyet

Beberapa gejala penyakit cacar monyet yaitu demam menggigil, sakit kepala, nyeri otot, lemas, pembesaran kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan.

Baca juga: Apakah Cacar Monyet Bisa Menular Melalui Transfusi Darah?

Setelah 1-3 hari demam, akan mulai muncul ruam pada kulit yang mirip dengan cacar air, yaitu kemerahan, lenting berisi cairan bening, lenting berisi nanah atau bintil.

"Ruam tersebut biasanya muncul dari wajah menyebar ke seluruh tubuh," ujarnya.

Ati menyampaikan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjangkit cacar monyet, seperti menghindari kontak dengan hewan yang dicurigai terinfeksi cacar monyet.

Kemudian, menghindari konsumsi daging hewan liar dan daging yang tidak dimasak hingga matang.

Jika terkena cacar air, pasien harus dirawat dan melakukan isolasi hingga dinyatakan sembuh.

Serta menghindari bepergian ke daerah atau negara dengan jumlah kasus cacar monyet yang tinggi.

"Yang terpenting menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Misalnya dengan rajin mencuci tangan menggunakan air dan sabun," ujar Ati.

Kasus cacar monyet nihil di Banten

Pejabat Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar mengatakan, sampai saat ini belum ada ditemukan kasus cacar monyet di Banten.

"Belum ada yang kena (cacar monyet), jangan ada yang kena," kata Al Muktabar saat ditemui wartawan usai menghadiri pencanangan bulan imunisasi anak nasional di RSUD Banten. Senin (1/8/2022).

Meski belum ada kasus, Pemprov Banten tetap waspada dengan menyiapkan langkah-langkah teknis bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di tanah para jawara itu.

Pemprov Banten akan memaksimalkan sumber daya manusia di bidang kesehatan dan pemangku kebijakan lainnya untuk melaksanakan tugas dan fungsinya guna pencegahan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kecelakaan Tunggal di Kemuning Karanganyar, Tiga Orang Tewas
Kecelakaan Tunggal di Kemuning Karanganyar, Tiga Orang Tewas
Regional
Hampir Semua Warga Lempuyangan Terima Kompensasi KAI, Siap Pindah Akhir Juli
Hampir Semua Warga Lempuyangan Terima Kompensasi KAI, Siap Pindah Akhir Juli
Regional
Baru 5 Pendaftar, Guru SD N 2 Wonorejo Karanganyar Keliling Rumah Warga Tawarkan Sekolah
Baru 5 Pendaftar, Guru SD N 2 Wonorejo Karanganyar Keliling Rumah Warga Tawarkan Sekolah
Regional
Sidang 3 Polisi Tewas Way Kanan, Kanit Reskrim Berbelit-belit, Hakim: Ini Bukan soal Institusi, tetapi Keadilan!
Sidang 3 Polisi Tewas Way Kanan, Kanit Reskrim Berbelit-belit, Hakim: Ini Bukan soal Institusi, tetapi Keadilan!
Regional
Harga Cabai di Pasar Wage Sempat Meroket Imbas Demo Truk ODOL
Harga Cabai di Pasar Wage Sempat Meroket Imbas Demo Truk ODOL
Regional
Penampakan Truk ODOL Parkir 9 Km di Tol Semarang
Penampakan Truk ODOL Parkir 9 Km di Tol Semarang
Regional
Sidang Penembakan 3 Polisi, 13 Saksi Polres Way Kanan-Polsek Negara Batin Ungkap Detik-detik Penggerebekan
Sidang Penembakan 3 Polisi, 13 Saksi Polres Way Kanan-Polsek Negara Batin Ungkap Detik-detik Penggerebekan
Regional
10 Polisi di Sulsel Dipecat karena Terlibat Pidana dan Disersi
10 Polisi di Sulsel Dipecat karena Terlibat Pidana dan Disersi
Regional
Babi Terjebak di Septic Tank Bantul, Damkar Kerahkan 10 Petugas untuk Evakuasi
Babi Terjebak di Septic Tank Bantul, Damkar Kerahkan 10 Petugas untuk Evakuasi
Regional
Dampak Bencana Alam di Ambon: 2 Orang Tewas, 143 Rumah Rusak
Dampak Bencana Alam di Ambon: 2 Orang Tewas, 143 Rumah Rusak
Regional
Majikan Aniaya ART 2 Bulan di Batam: Disuruh Makan Kotoran dan Dipukul
Majikan Aniaya ART 2 Bulan di Batam: Disuruh Makan Kotoran dan Dipukul
Regional
Dugaan Korupsi Rp 7,1 Miliar, Polda Bengkulu Geledah Kantor Dinas Pertanian Kaur
Dugaan Korupsi Rp 7,1 Miliar, Polda Bengkulu Geledah Kantor Dinas Pertanian Kaur
Regional
Setor Rp 4 Miliar, Martono Ngaku Dijanjikan Jatah Proyek Suami Mbak Ita
Setor Rp 4 Miliar, Martono Ngaku Dijanjikan Jatah Proyek Suami Mbak Ita
Regional
Martono Bertemu Sekda Semarang dan Alwin Basri Sebelum Dapat Jatah Proyek di 16 Kecamatan
Martono Bertemu Sekda Semarang dan Alwin Basri Sebelum Dapat Jatah Proyek di 16 Kecamatan
Regional
SPMB SMA SMK Kalteng Resmi Dibuka, Pemprov Pastikan Penerimaan Tanpa Pungutan
SPMB SMA SMK Kalteng Resmi Dibuka, Pemprov Pastikan Penerimaan Tanpa Pungutan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau