Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Berhenti karena Solar Kosong, Pelayaran Kapal Feri dari Tanjungpinang Kembali Normal

Kompas.com - 05/08/2022, 11:49 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Pelayaran di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sudah kembali normal.

Sebelumnya, kapal penumpang antar kabupaten/kota dari Pelabuhan Sri Bintan Pura tak bisa berlayar karena tidak ada bahan bakar jenis solar di terminal SPBU terapung Tanjungpinang yang dikelola oleh PT Bumi Citra Patra.

Akibatnya semua kapal rute Tanjungpinang-Kabupaten Lingga dan satu kapal Tanjungpinang-Kota Batam tidak bisa berangkat.

Baca juga: Dihantam Ombak, Kapal Nelayan di Cianjur Pecah dan Tenggelam, 2 Nelayan Hilang

Kondisi itu terjadi selama dua hari, yakni pada Selasa (2/8/2022) dan Rabu (3/8/2022).

Petugas Pengawas Bandar Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang A Martawilaya mengatakan, keberangkatan seluruh kapal telah normal kembali sejak Kamis (4/8/2022).

"Kemarin semuanya sudah jalan lagi. Hari ini juga," kata pria yang akrab disapa Yayan saat diwawancarai Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Arab Saudi 2-3: Garuda Tumbang Usai Gigih Berjuang

Beruntung, tidak ada penumpukan penumpang meski sejumlah kapal tidak melayani pelayaran selama dua hari.

"Tidak ada penumpukan penumpang. Masih seperti biasanya," sebut dia.

Pertamina akui keterlambatan di Terminal Tanjung Uban

Pemerintah Provinsi Kepri mengadakan pertemuan dengan pihak Pertamina terkait kekosongan bahan bakar di SPBU terapung Tanjungpinang yang dikelola oleh PT Bumi Citra Patra.

Baca juga: Komentar Erick Thohir Usai Hasil Timnas Indonesia Vs Arab 2-3

SPBU yang berada tak jauh dari Pelabuhan Sri Bintan Pura itu merupakan tempat pengisian bahan bakar kapal, termasuk bagi sejumlah kapal penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi mengatakan, dalam rapat yang dipimpin Luki Zaiman Prawira selaku Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kepri pada Rabu (3/8/2022), pihak Pertamina menyampaikan penyebab kosongnya solar di SPBU terapung tersebut.

Dimana pihak Pertamina mengaku keterlambatan terjadi di terminal BBM Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.

Baca juga: Ada Ledakan di Pondok Aren, Gedung Nucleus Farma 4 Lantai Hancur

"Waktu itu sesuai info dari Pertamina, keterlambatannya di depo Tanjung Uban. Kapal yang untuk SPBU (terapung) lagi diisi," jelas Junaidi yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon Jumat (5/8/2022).

Junaidi menambahkan, pihak Pertamina menyebutkan akan mengoptimalkan pendistribusian BBM bagi tranportasi laut.

"Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi. Kami juga sampaikan. Karena jika satu hari saja (BBM kosong), sudah terjadi pengurangan trayek," tambah dia.

Halaman:
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
KKP Tembak Mati Pekerja Proyek di Intan Jaya Papua Tengah
KKP Tembak Mati Pekerja Proyek di Intan Jaya Papua Tengah
Regional
Optimalkan Potensi 1,3 Juta Ton Produksi Garam, Pemprov Jateng Didorong Bentuk Perusahaan Daerah
Optimalkan Potensi 1,3 Juta Ton Produksi Garam, Pemprov Jateng Didorong Bentuk Perusahaan Daerah
Regional
Anggota DPD Soroti Rendahnya Produksi Garam, Jauh di Bawah Kebutuhan, Defisit Capai 3,5 Juta Ton
Anggota DPD Soroti Rendahnya Produksi Garam, Jauh di Bawah Kebutuhan, Defisit Capai 3,5 Juta Ton
Regional
Abrasi Ancam Pantai Glagah-Congot, Groin Dibangun Lindungi Bandara YIA
Abrasi Ancam Pantai Glagah-Congot, Groin Dibangun Lindungi Bandara YIA
Regional
Truk Berkecepatan Tinggi di Polman Tabrak Rumah dan Apotek hingga Hancur
Truk Berkecepatan Tinggi di Polman Tabrak Rumah dan Apotek hingga Hancur
Regional
Korupsi Telkom Sigma, Direktur PT PNB Divonis 1 Tahun Penjara
Korupsi Telkom Sigma, Direktur PT PNB Divonis 1 Tahun Penjara
Regional
Masyarakat Sambut Antusias Peluncuran Sekolah Garuda di Konawe Selatan, Harap Bisa Cetak Generasi Unggul
Masyarakat Sambut Antusias Peluncuran Sekolah Garuda di Konawe Selatan, Harap Bisa Cetak Generasi Unggul
Regional
Pamit Latihan Silat, Siswa SMK di Sragen Pulang Tak Bernyawa, Polisi Periksa 6 Saksi
Pamit Latihan Silat, Siswa SMK di Sragen Pulang Tak Bernyawa, Polisi Periksa 6 Saksi
Regional
Ditemukan Lemah dan Terluka, 1 Orangutan Tapanuli Dievakuasi BBKSDA
Ditemukan Lemah dan Terluka, 1 Orangutan Tapanuli Dievakuasi BBKSDA
Regional
Pemprov Kaltim Siapkan Perombakan Besar Pejabat, Ini Alasannya
Pemprov Kaltim Siapkan Perombakan Besar Pejabat, Ini Alasannya
Regional
Program MBG Sasar 18.000 Siswa SD-SMP di Solo
Program MBG Sasar 18.000 Siswa SD-SMP di Solo
Regional
TKD Riau Dipangkas Rp 1,2 Triliun, Gaji PPPK Terancam
TKD Riau Dipangkas Rp 1,2 Triliun, Gaji PPPK Terancam
Regional
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Malam Ini, Lontarkan Abu 5 Kilometer Disertai Dentuman
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Malam Ini, Lontarkan Abu 5 Kilometer Disertai Dentuman
Regional
Jemaah dari Dalam dan Luar Negeri Bakal Padati Haul Habib Ali di Solo 9-13 Oktober
Jemaah dari Dalam dan Luar Negeri Bakal Padati Haul Habib Ali di Solo 9-13 Oktober
Regional
DAK Air Minum Mukomuko Rp 100 Miliar Dihapus, Masyarakat Kecewa
DAK Air Minum Mukomuko Rp 100 Miliar Dihapus, Masyarakat Kecewa
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau