Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Penyebar Video Mesum Pelajar di Kafe di Balikpapan

Kompas.com - 11/08/2022, 16:54 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Setelah viral di media sosial, Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polresta Balikpapan berhasil mengamankan pelaku penyebar video mesum pelajar di salah satu kafe di kawasan Balikpapan Selatan.

Kedua pelaku berinisial RR (28) dan GM (28) merupakan pekerja dari kafe tersebut.

Pascaviralnya video tersebut, orangtua korban yang keberatan lantas melapor ke Polresta Balikpapan.

Baca juga: Dua Pelajar Mesum di Salah Satu Kafe di Balikpapan Diperiksa Polisi

 

Dari laporan tersebut kemudian Unit Tipidter Polresta Balikpapan melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan kedua pelaku.

Diketahui kedua pelaku merupakan warga Batu Ampar, Balikpapan Utara dan Baru Ilir, Balikpapan Barat.

“Ini motifnya iseng. Dia secara spontan merekam video tersebut dan menyebarkan ke grup WhatsApp terus menyebar,” ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro didampingi Kanit Reskrim Iptu Noval Ferestriawan dihadapan awak media pada Kamis (11/8/2022).

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (28/7/2022) di lantai dua kafe kawasan Balikpapan Selatan.

Kemudian, pelaku yang melihat rekaman CCTV tersebut mengabadikan momen mesum itu pada keesokan harinya (29/7/2022) dan menyebarkannya ke grup kafe.

“Setelah direkam disebarkan di grup WhatsApp dan teman-teman pelaku, sehingga menyebarlah video tersebut. Yang ada di dalam video tersebut sudah kami periksa juga dan memang dia berstatus pelajar di salah satu SMA di Balikpapan,” ungkap Rengga.

Setelah diamankan, keduanya pun dipertemukan oleh ibu korban dan sepakat menempuh jalur damai. Kedua pelaku juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua korban.

“Kemarin sudah bertemu dengan ibu korban dan pelaku telah mencapai kesepakatan damai. Jadi tidak akan diproses hukum, karena bagaimanapun yang ada dalam video adalah anak-anak dan mereka berdua juga sudah meminta maaf kepada keluarga dan pada hari ini juga akan memohon minta maaf kepada warga Balikpapan karena video tersebut sudah tersebar ke umum sehingga merusak citra Balikpapan,” jelasnya.

Baca juga: Pelajar SMA di Balikpapan Nekat Mesum di Kafe, Salah Satunya Masih Pakai Seragam

Rengga mengimbau kepada masyarakat agar menjadikan hal ini sebagai pelajaran untuk tidak menyebarkan video mesum tersebut. Terlebih korban merupakan anak-anak dan masih berstatus pelajar.

“Kondisi korban saat ini sudah kami periksa dan masih dalam pendampingan orangtua, karena korban masih anak-anak dan pelajar. Keduanya pacaran dan sekolah yang sama,” ungkapnya.

Sementara itu pelaku menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan awak media. Pelaku mengaku menyesal dan meminta maaf telah menyebarkan video tersebut.

“Saya meminta maaf terhadap korban, keluarga, dan masyarakat Balikpapan. Saya tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi,” pungkasnya.

Saat ini kondisi korban masih dalam tahap pendampingan orangtua dan psikolog. Sebab, pascavideo tersebut viral, korban mengalami trauma.

“Masih dalam pendampingan karena pelaku ini masih anak-anak,” tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kepala Sekolah Jadi Saksi Sidang Korupsi Mbak Ita, Beri Keterangan soal Meja Kursi Rp 18 Miliar
Kepala Sekolah Jadi Saksi Sidang Korupsi Mbak Ita, Beri Keterangan soal Meja Kursi Rp 18 Miliar
Regional
Digerebek Selingkuh dengan Istri TNI, Oknum Polisi Ditahan Propam Polda Sumsel
Digerebek Selingkuh dengan Istri TNI, Oknum Polisi Ditahan Propam Polda Sumsel
Regional
6.479 Koperasi Merah Putih di Aceh Sudah Berbadan Hukum
6.479 Koperasi Merah Putih di Aceh Sudah Berbadan Hukum
Regional
Alasan PLTU Jeneponto PHK Ratusan Karyawan
Alasan PLTU Jeneponto PHK Ratusan Karyawan
Regional
Ditilang karena ODOL, Sopir di Jambi Ngaku Tak Tahu Truknya Sudah Dimodifikasi Majikan
Ditilang karena ODOL, Sopir di Jambi Ngaku Tak Tahu Truknya Sudah Dimodifikasi Majikan
Regional
Anak Kuli di Wonosobo Sudah 3 Kali Tes Magang ke Jepang, Lelah dengan Upah Murah
Anak Kuli di Wonosobo Sudah 3 Kali Tes Magang ke Jepang, Lelah dengan Upah Murah
Regional
5 Tahun Sawah Kekeringan dan Bikin 9 Kecamatan Kelaparan, Bupati Aceh Utara Geram Bendungan Krueng Pase Terlambat Selesai
5 Tahun Sawah Kekeringan dan Bikin 9 Kecamatan Kelaparan, Bupati Aceh Utara Geram Bendungan Krueng Pase Terlambat Selesai
Regional
Buruh Yogyakarta Tolak Perjanjian Dagang Indonesia-AS, Dianggap Rugikan Pekerja dan Petani Lokal
Buruh Yogyakarta Tolak Perjanjian Dagang Indonesia-AS, Dianggap Rugikan Pekerja dan Petani Lokal
Regional
Evakuasi Beruang Madu Kena Jerat di Riau, Polisi Terluka Kena Pisau Sendiri
Evakuasi Beruang Madu Kena Jerat di Riau, Polisi Terluka Kena Pisau Sendiri
Regional
Anak 5 Tahun Ditemukan Tewas Setelah Hanyut di Sungai Kendil Karanganyar
Anak 5 Tahun Ditemukan Tewas Setelah Hanyut di Sungai Kendil Karanganyar
Regional
Momen Kapolresta Pekanbaru Panik Saat Kapolda Riau Pantau Macet dan Petugas Lambat Datang
Momen Kapolresta Pekanbaru Panik Saat Kapolda Riau Pantau Macet dan Petugas Lambat Datang
Regional
Hindari Razia Operasi Patuh, Pengendara Kabur Lewat Jalan Tikus di Polewali Mandar
Hindari Razia Operasi Patuh, Pengendara Kabur Lewat Jalan Tikus di Polewali Mandar
Regional
Menteri Pigai Beri Atensi Khusus untuk Masalah HAM di Flores Timur
Menteri Pigai Beri Atensi Khusus untuk Masalah HAM di Flores Timur
Regional
Sekolah Rakyat di Wonosobo Masih Dibangun Meski Sudah Mulai Ajaran Baru
Sekolah Rakyat di Wonosobo Masih Dibangun Meski Sudah Mulai Ajaran Baru
Regional
Kualitas Tinggi, 777 Kilogram Sarang Burung Walet asal Sumbawa Tembus Pasar Nasional
Kualitas Tinggi, 777 Kilogram Sarang Burung Walet asal Sumbawa Tembus Pasar Nasional
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kejagung Ungkap Grup WA "Mas Menteri Core Team" hingga Awal Mula Proyek Laptop Chromebook
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau