Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Izin Pembangunan Apartemen Royal Kedhaton Dibatalkan | Warga Gunungkidul Kekurangan Air Bersih

Kompas.com - 26/08/2022, 06:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dua pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang warga di depan Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta, menyerahkan diri.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi menjelaskan, keributan diakibatkan dari kesalahpahaman.

Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X membatalkan izin pembangunan aparatemen Royal Kedhaton.

Baca juga: Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf

Pembatalan itu dikarenakan ada pelanggaran terkait cagar budaya.

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

1. Izin pembangunan apartemen Royal Kedathon dibatalkan

Baca juga: Kubu Dahlan Iskan Jawab Tudingan Tak Setor Dividen Rp 89 M: Jawa Pos Bukan Pemegang Saham, Tidak Berhak

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan, ada beberapa pembangunan yang menyalahi aturan kawasan cagar budaya.

Salah satunya adalah Royal Kedhaton yang menyalahi aturan kawasan cagar budaya.

Menurutnya, ketinggian yang diajukan mencapai 40 meter.

Baca juga: Pemerintah Revisi Data Penerima Bansos Juli 2025, Cek NIK KTP Anda

"Yang kemarin kan yang diputus heritage, sebagai kawasan penyangga ditandatangani wae Hotel Kedhaton (apartemen Royal Kedhaton) ya ukurannya ya melanggar. Akhirnya kita batalkan," jelas Sultan, Kamis (25/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Langgar Aturan Cagar Budaya, Sri Sultan HB X Batalkan Izin Pembangunan Apartemen Royal Kedhaton

2. Pelaku penganiayaan menyerahkan diri

Baca juga: Tarif Listrik PLN per kWh 14-20 Juli 2025: Prabayar dan Pascabayar

Warga Condongcatur, Sleman, DIY, berinisial JTM (31), tewas saat terjadi keributan di depan asrama mahasiswa Papua.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.

"Kami lakukan pemeriksaan dan sudah kami lakukan penyidikan. Pelaku berjumlah 2 orang atas nama HK, laki-laki 36 tahun, petani, alamat Papua. Kedua inisial YK, laki-laki 27 tahun pekerjaan karyawan swasta alamat Jalan Kusumanegara, Yogyakarta," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi.

Baca juga: Soal Pembelian PT DNP, Kubu Dahlan Iskan: Tunjukkan Bukti, jika Tidak Jawa Pos Tak Tahu Malu

Baca berita selengkapnya: 2 Pelaku Penganiayaan hingga Tewas Depan Asrama Mahasiswa Papua Menyerahkan Diri

3. Warga Gunungkidul kekurangan air bersih

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kubu Dahlan Iskan Jawab Tudingan Tak Setor Dividen Rp 89 M: Jawa Pos Bukan Pemegang Saham, Tidak Berhak
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Pemerintah Revisi Data Penerima Bansos Juli 2025, Cek NIK KTP Anda
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Tarif Listrik PLN per kWh 14-20 Juli 2025: Prabayar dan Pascabayar
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Soal Pembelian PT DNP, Kubu Dahlan Iskan: Tunjukkan Bukti, jika Tidak Jawa Pos Tak Tahu Malu
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

PT Pelni Buka Lowongan Kerja hingga 18 Juli 2025, Cek Syaratnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hotman Paris Sebut Jaksa Agung 2017 Bolehkan Impor Gula, Tom Lembong Bisa Bebas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

29 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat di Yogyakarta, Apa Alasannya?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lepas Jemaah Umrah Marbot Masjid Istiqlal, Menag: Bentuk Kepedulian Le Minerale terhadap Penjaga Rumah Ibadah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Cara Membersihkan Lumut di Dalam Toren Air dan Mencegahnya Datang Kembali
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

2 Tahun Tanpa Siswa Baru, Plt Kepala SDN Setono Ponorogo: Guru Ngajar Bangku Kosong,
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Pesta Rakyat Sapuran Meriahkan Hari Jadi Ke-200 Kabupaten Wonosobo
Pesta Rakyat Sapuran Meriahkan Hari Jadi Ke-200 Kabupaten Wonosobo
Regional
100 Siswa dari Keluarga Miskin Masuk Sekorah Rakyat MA Wonosobo, Dapat Pendidikan dan Asrama Gratis
100 Siswa dari Keluarga Miskin Masuk Sekorah Rakyat MA Wonosobo, Dapat Pendidikan dan Asrama Gratis
Regional
Kepala Inspektorat Baubau Terjaring OTT Kejari, Uang Rp 40 Juta Disita
Kepala Inspektorat Baubau Terjaring OTT Kejari, Uang Rp 40 Juta Disita
Regional
Fatwa Haram Sound Horeg, PCNU Lumajang: Kalau Sudah Mengganggu, Memang Harus Diatur
Fatwa Haram Sound Horeg, PCNU Lumajang: Kalau Sudah Mengganggu, Memang Harus Diatur
Regional
Pedagang di Jambi Cekik dan Todongkan Golok ke Pembeli Wanita, Ada Apa?
Pedagang di Jambi Cekik dan Todongkan Golok ke Pembeli Wanita, Ada Apa?
Regional
4,6 Juta Warga Jateng Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
4,6 Juta Warga Jateng Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
Regional
MAN di DI Yogyakarta Diduga Memungut Biaya Seragam dengan Dalih Daftar Ulang
MAN di DI Yogyakarta Diduga Memungut Biaya Seragam dengan Dalih Daftar Ulang
Regional
Banyak Penderes Nira Jatuh, Pemkab Banyumas Akan Ganti Pohon Kelapa dengan Jenis Ini
Banyak Penderes Nira Jatuh, Pemkab Banyumas Akan Ganti Pohon Kelapa dengan Jenis Ini
Regional
Kakak Ipar Ungkap Situasi Sebelum Diplomat Arya Daru Meninggal
Kakak Ipar Ungkap Situasi Sebelum Diplomat Arya Daru Meninggal
Regional
Pengamat: Jika Kaesang Terpilih Lagi, PSI Makin Dianggap Partai Keluarga Jokowi
Pengamat: Jika Kaesang Terpilih Lagi, PSI Makin Dianggap Partai Keluarga Jokowi
Regional
Pemotor di Banten Pakai Pelat Nomor Thailand untuk Gaya, Polisi Tindak Tilang
Pemotor di Banten Pakai Pelat Nomor Thailand untuk Gaya, Polisi Tindak Tilang
Regional
Bukan Insaf, Napi Ini Malah Jualan Sabu di Lapas Barelang Batam
Bukan Insaf, Napi Ini Malah Jualan Sabu di Lapas Barelang Batam
Regional
Alasan PSI Sukoharjo Dukung Kaesang Jadi Ketum: Menganut Paham Jokowi
Alasan PSI Sukoharjo Dukung Kaesang Jadi Ketum: Menganut Paham Jokowi
Regional
Gempa Beruntun Guncang Maluku Tengah, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan
Gempa Beruntun Guncang Maluku Tengah, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan
Regional
68.000 Warga Miskin di Kendal Akan Dapat Bantuan Beras Impor Dari Pemerintah
68.000 Warga Miskin di Kendal Akan Dapat Bantuan Beras Impor Dari Pemerintah
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
TNI AL Tunjuk Verrel Bramasta Jadi Duta Maritim, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau