Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wali Kota Makassar Tegaskan Tidak Ada Cacar Monyet di Wilayahnya

Kompas.com - 28/08/2022, 13:42 WIB
Nana Triana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menegaskan bahwa tidak ada warga Makassar yang terpapar cacar monyet atau monkeypox.

Hal tersebut disampaikan wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto setelah menerima hasil pemeriksaan dua warga Makassar yang diduga terpapar cacar monyet.

“Hasil laboratoriumnya sudah keluar, dua-duanya Alhamdulillah negatif. Jadi, saya tegaskan bahwa tidak ada warga Kota Makassar yang terpapar cacar monyet,” jelas Danny dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (28/8/2022).

Informasi tersebut juga dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin.

Baca juga: Rekomendasi Pemberian Vaksin Cacar Monyet Disiapkan, IDI: Bukan untuk Semua Masyarakat

Nursaidah menyampaikan bahwa hasil tersebut sudah melalui uji laboratorium yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Puslitbangkes Kemenkes RI).

“Informasi dari provinsi, hasil dari Puslitbangkes kalau dua-duanya itu negatif. Berarti, tidak ada (kasus) cacar monyet di Makassar,” kata Nursaidah.

Diketahui, saat ini kedua pasien sedang menjalani isolasi atau perawatan di dua rumah sakit yang berbeda, yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji dan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Hasanuddin.

Untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet, pihaknya sudah membuat posko pengaduan di seluruh kontainer Makassar Recover.

Baca juga: Bagaimana Efektivitas Vaksin Cacar Monyet? Begini Penjelasan Dokter

Penguatan lain yang diupayakan pihaknya adalah meningkatkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) terhadap penyakit cacar monyet di 47 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

“(Upaya) itu yang kami kuatkan. (Kami edukasi) bagaimana (cara) masyarakat melaporkan jika ada gejala-gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri badan, (agar mereka) segera memeriksakan diri ke Puskesmas ataupun (hubungi) call center 112,” jelas Nursaidah.

Upaya lain yang dijelaskan pihaknya untuk mengantisipasi merebaknya cacar monyet adalah dengan memaksimalkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara maupun pelabuhan sebagai pintu masuk Kota Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Kecepatan Angin Capai 23 Knot, Pesawat Garuda Tujuan Jakarta–Ambon Dialihkan ke Kendari
Kecepatan Angin Capai 23 Knot, Pesawat Garuda Tujuan Jakarta–Ambon Dialihkan ke Kendari
Regional
Warga Pulau Enggano Rugi Rp 2 Miliar per Bulan Imbas Pendangkalan Pelabuhan
Warga Pulau Enggano Rugi Rp 2 Miliar per Bulan Imbas Pendangkalan Pelabuhan
Regional
Koperasi Merah Putih Pertama Resmi Berdiri di Banyumas,  Berjarak 200 Meter dari Makam Kakek Prabowo
Koperasi Merah Putih Pertama Resmi Berdiri di Banyumas, Berjarak 200 Meter dari Makam Kakek Prabowo
Regional
Kabur 2 Tahun, Pembobol Rumah yang Curi Alat Pertukangan di Jambi Ditangkap Polisi
Kabur 2 Tahun, Pembobol Rumah yang Curi Alat Pertukangan di Jambi Ditangkap Polisi
Regional
Lawan Mendagri, Gubernur Babel Bentuk Tim Khusus Rebut Kembali Pulau Tujuh dari Kepri
Lawan Mendagri, Gubernur Babel Bentuk Tim Khusus Rebut Kembali Pulau Tujuh dari Kepri
Regional
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan 2 Wanita di Solok Selatan, Motifnya Didalami
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan 2 Wanita di Solok Selatan, Motifnya Didalami
Regional
Tak Tahu soal Ancaman Bom, Penumpang Saudia Airlines: Katanya Cuma Penyakit Pesawat Saja
Tak Tahu soal Ancaman Bom, Penumpang Saudia Airlines: Katanya Cuma Penyakit Pesawat Saja
Regional
Polda Maluku dan Densus 88 Ringkus Pembuat Senpi Rakitan di Ambon
Polda Maluku dan Densus 88 Ringkus Pembuat Senpi Rakitan di Ambon
Regional
Pemuda di Sulsel Dapat Intimidasi usai Laporkan Penganiayaan oleh 6 Polisi
Pemuda di Sulsel Dapat Intimidasi usai Laporkan Penganiayaan oleh 6 Polisi
Regional
Jemaah Haji Baru Tahu Ada Ancaman Bom usai Turun dari Pesawat di Bandara Kualanamu
Jemaah Haji Baru Tahu Ada Ancaman Bom usai Turun dari Pesawat di Bandara Kualanamu
Regional
Warga Dusun di Pulau Seram Tolak Gerai Indomaret, Pembangunan Dihentikan
Warga Dusun di Pulau Seram Tolak Gerai Indomaret, Pembangunan Dihentikan
Regional
Wanita di Deli Serdang Ditusuk OTK Usai Ibadah, Pelaku Masih Diburu Polisi
Wanita di Deli Serdang Ditusuk OTK Usai Ibadah, Pelaku Masih Diburu Polisi
Regional
Jelang Tahun Ajaran Baru, Transaksi Gadai Emas di Pegadaian Jambi Naik 21 Persen
Jelang Tahun Ajaran Baru, Transaksi Gadai Emas di Pegadaian Jambi Naik 21 Persen
Regional
Ada yang Janggal, Polisi Bongkar Makam Balita yang Tewas di Singkawang untuk Otopsi
Ada yang Janggal, Polisi Bongkar Makam Balita yang Tewas di Singkawang untuk Otopsi
Regional
Selundupkan Senjata ke Daerah Rawan Konflik, Tiga Pria Ditangkap di Maluku Tengah
Selundupkan Senjata ke Daerah Rawan Konflik, Tiga Pria Ditangkap di Maluku Tengah
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau