Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Siswa SMA Semarang Atur Lalu Lintas Saat BRT Kebakaran, Disdik Ingin Beri Apresiasi

Kompas.com - 30/08/2022, 15:27 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu viral di media sosial seorang pelajar yang sibuk mengatur lalu lintas saat Bus Rapid Transit (BRT) Kota Semarang, Jawa Tengah terbakar pada Senin (29/8/2022).

Melalui postingan Instagram @kejadiansmg terlihat pelajar tersebut masih menggunakan seragam sekolah dengan menggendong tas untuk mengatur lalu lintas sekitar pukul 17.00 WIB.

Tak sedikit pengendara yang mendokumentasikan aksi pelajar tersebut hingga viral di media sosial.

Baca juga: Viral, Tempat Sarang Judi Dekat Akpol di Semarang, Ini Kata Polisi

Menanggapi hal itu, Dinas Pendidikan Kota Semarang, Muhammad Ahsan mengatakan, akan mengapresiasi pelajar yang viral di media sosial itu.

"Insya Allah kita akan mengapresiasi pelajar itu," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).

Pihaknya sampai saat ini masih menelusuri identitas dan tempat sekolah pelajar tersebut untuk diberikan apresiasi dari dinas. Namun sampai sekarang belum ketemu.

"Sampai sekarang ini kita belum ketemu," ujarnya.

Baca juga: Sempat Kabur, Teman Pelaku Pencurian Kambing yang Viral Video Penangkapannya Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polisi

Menurutnya, aksi yang dilakukan pelajar tersebut bisa menjadi teladan dan inspirasi untuk pelajar-pelajar yang lain sebagai wujud pelajaran yang berkarakter baik.

"Ini salah satu perwujudan generasi muda kita yang berkarakter," ucapnya.

Dia berharap, agar cita-cita pelajar tersebut bisa segera tercapai karena sifat baiknya saat mengatur lalu lintas ketika BRT Semarang terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com