Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jabar Kecewa Persib: Dari Hari ke Hari Kalah dan Kalah...

Kompas.com - 31/08/2022, 16:56 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum merasa kecewa dengan Persib yang kalah secara berturut-turut.

Mantan bupati Tasikmalaya ini pun meminta Persib Bandung bebenah kembali.

Permintaan Uu ini menanggapi kekalahan 5-1 Persib Bandung atas PSM Makassar di Liga 1 2022 -2023.

Pada laga semalam, PSM Makassar berhasil menampilkan permainan impresif, sekaligus membuat mereka belum terkalahkan dalam enam laga yang dijalani di Liga 1 2022-2023. Sementara Persib Bandung, sudah kalah empat kali dari tujuh laga.

Baca juga: Wagub Jabar Usulkan Poligami untuk Tekan Angka HIV/AIDS di Jawa Barat

"Saya melihat fenomena Persib dari hari ke hari seperti itu adanya, mohon maaf, kalah dan kalah," kata Uu dalam pernyataan tertulis kepada Kompa.com, Selasa (30/08/2022).

Meskipun dalam permainan ada menang ada kalah, namun kekalahan Persib berturut-turut tentu mengecewakan pendukung. Terlebih pendukung Persib yang akrab disapa Bobotoh cukup fanatik.

Termasuk Uu. Ia adalah salah satu penggemar Persib yang kecewa. Ia berharap Persib kembali bebenah di segala lini baik dari pemain, pelatih, hingga manajemen.

"Kalau di sela-sela kemenangan ada kekalahan kita bisa memahami ya namanya permainan, tapi ari eleh wae mah, selalu mengecewakan pendukung," sambungnya.

"Biasanya takdir Allah SWT mengikuti syariat, memang Allah SWT memberi takdir tetapi diikuti syariat atau usaha dari makhluknya," kata Uu.

Selanjutnya, Uu berharap ada perombakan di tubuh Persib Bandung yang berdampak positif terhadap performa.

"Saya berpikir bagaimana Persib ada perubahan total, (perbaikan) dari seluruh pemain diganti semua, manajemennya diganti semua, karena siapa tau dengan pemikiran baru akan ada inovasi yang lebih baik," katanya.

Baca juga: Wagub Jabar Uu Minta Maaf Usai Sebut Poligami Solusi Atasi HIV/AIDS

"Mungkin mereka yang (sudah lama) mengurus Persib sudah jenuh, jera dan tidak inovasi- inovasi baru lagi karena sudah terlalu lama," ucap Uu.

Uu berharap, apa yang dikatakannya menjadi motivasi, menjadi cambuk agar kembali menampilkan performa terbaik di setiap event.

"Maka mungkin wajar sebagai pecinta Persib menyampaikan harapan dan keinginan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Akses Air Bersih Akhirnya Tersedia di Desa Wonosobo Ini, Warga Tak Lagi Angkut Jeriken
Akses Air Bersih Akhirnya Tersedia di Desa Wonosobo Ini, Warga Tak Lagi Angkut Jeriken
Regional
Penjual Emas Palsu Ditangkap di Bengkalis Riau, Petani hingga Buruh Sawit Jadi Korban
Penjual Emas Palsu Ditangkap di Bengkalis Riau, Petani hingga Buruh Sawit Jadi Korban
Regional
Pemkot dan BMKG Pantau Langsung Air Laut di Jayapura, Belum Ada Kenaikan Signifikan
Pemkot dan BMKG Pantau Langsung Air Laut di Jayapura, Belum Ada Kenaikan Signifikan
Regional
Mbak Ita Pernah Minta Kepala Dinas Kurangi Rapat dengan Sekda yang Maju Pilkada Semarang 2024
Mbak Ita Pernah Minta Kepala Dinas Kurangi Rapat dengan Sekda yang Maju Pilkada Semarang 2024
Regional
Kematian Brigadir Nurhadi, Pengacara Sebut Tambahan Pasal untuk Tersangka M Terkesan Dipaksakan
Kematian Brigadir Nurhadi, Pengacara Sebut Tambahan Pasal untuk Tersangka M Terkesan Dipaksakan
Regional
Polisi Tangkap Jukir Liar yang Aniaya Pedagang Sayur di Pasar Kalimbu Makassar
Polisi Tangkap Jukir Liar yang Aniaya Pedagang Sayur di Pasar Kalimbu Makassar
Regional
Melihat Kisah Anak-anak Panti Asuhan Sayap Kasih di Jayapura, Mayoritas Berasal dari Pedalaman dan Punya Tekad Tetap Sekolah
Melihat Kisah Anak-anak Panti Asuhan Sayap Kasih di Jayapura, Mayoritas Berasal dari Pedalaman dan Punya Tekad Tetap Sekolah
Regional
Mesin Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Terlalu Canggih, Harus Dioperasikan Ahli Dari Cina
Mesin Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Terlalu Canggih, Harus Dioperasikan Ahli Dari Cina
Regional
PP ISNU Siap Dukung Astacita Prabowo Lewat Pemberdayaan SDM
PP ISNU Siap Dukung Astacita Prabowo Lewat Pemberdayaan SDM
Regional
Tsunami Akibat Gempa di Rusia Terdeteksi di Sejumlah Titik Sulawesi Utara
Tsunami Akibat Gempa di Rusia Terdeteksi di Sejumlah Titik Sulawesi Utara
Regional
Gelombang Tinggi Hantam Kebumen, Nelayan Selamat tapi 15 Kapal Rusak dan Hilang
Gelombang Tinggi Hantam Kebumen, Nelayan Selamat tapi 15 Kapal Rusak dan Hilang
Regional
Alwin Basri Dituntut 8 Tahun Penjara, Lebih Berat dari Mbak Ita
Alwin Basri Dituntut 8 Tahun Penjara, Lebih Berat dari Mbak Ita
Regional
Pemkab Karawang Bangun Underpass di Perlintasan Kereta Gorowong Rp 15 Miliar
Pemkab Karawang Bangun Underpass di Perlintasan Kereta Gorowong Rp 15 Miliar
Regional
Dituntut 6 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Mbak Ita Ajukan Pledoi, Harap Terdakwa Bebas
Dituntut 6 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Mbak Ita Ajukan Pledoi, Harap Terdakwa Bebas
Regional
Harga Sawit Bengkulu Kalah dari Jambi dan Riau, Ketua DPD Janji Bawa ke Pemerintah
Harga Sawit Bengkulu Kalah dari Jambi dan Riau, Ketua DPD Janji Bawa ke Pemerintah
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau