Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 600 Kasus HIV/AIDS di Pemalang, Salah Satunya Bocah Usia 3 Tahun

Kompas.com - 01/09/2022, 14:53 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pemalang menyebutkan saat ini terdapat 600 orang penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pemalang.

Kepala Dinkes Pemalang Yulies Nuraya, Kamis (1/9/2022) mengatakan, sebagian besar penderita HIV/AIDS tersebut masih berusia produktif.

"Dari rataan usia, dari data yang ada, sebagian besarnya masih di usia produktif. Data ini kami update di bulan Agustus kemarin," kata Yulies.

Baca juga: Kasus HIV di Kota Semarang Tertinggi Se-Jateng, Ini Sebabnya

Namun yang lebih menyedihkan, kata Yulies, dari ratusan pengidap HIV/AIDS itu, terdapat satu anak yang masih berusia balita.

"Yang kami temukan, ada seorang balita umur 3 tahun positif HIV/AIDS," katanya.

Berdasarkan gender, mayoritas penderita adalah perempuan dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

"Itu perempuan yang paling banyak kena. Kemungkinan besar tertular dari suaminya" ungkapnya.

Menurutnya, upaya pelacakan atau tracking HIV/AIDS di Kabupaten Pemalang ini merupakan langkah efektif guna mencegah penularan yang lebih tinggi.

Selain itu, dengan pendataan secara berkala pemberian obat pada penderita HIV/AIDS akan lebih efektif. Dampaknya dapat mengurangi risiko kematian bagi pengidapnya.

"Untuk kasus di Pemalang, kebanyakan terjadi karena hubungan di luar nikah. Setelah tracking dari awal Agustus, ditemukan 600 kasus dan sudah diberikan obat stimulus kepada mereka," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Oknum Polisi di Ambon Diperiksa Terkait Dugaan Perzinahan dan Narkoba
Oknum Polisi di Ambon Diperiksa Terkait Dugaan Perzinahan dan Narkoba
Regional
Luas Lahan Memenuhi, Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Demak Tak Penuhi Syarat
Luas Lahan Memenuhi, Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Demak Tak Penuhi Syarat
Regional
Wajah Baru Sekolah Rakyat di Jambi, Papan Tulis Digital dan AI Jadi Andalan
Wajah Baru Sekolah Rakyat di Jambi, Papan Tulis Digital dan AI Jadi Andalan
Regional
Lahan Usaha di Tanjung Aan Digusur, Rencana Akan Bangun Hotel Bintang 5
Lahan Usaha di Tanjung Aan Digusur, Rencana Akan Bangun Hotel Bintang 5
Regional
Respons Keluhan Warga Riau, Gubernur Abdul Wahid Percepat Perbaikan Jalan Menuju Lokasi Pacu Jalur
Respons Keluhan Warga Riau, Gubernur Abdul Wahid Percepat Perbaikan Jalan Menuju Lokasi Pacu Jalur
Regional
Karaoke Zamrud Khatulistiwa 2 di Purworejo Dibongkar, Ini Alasannya
Karaoke Zamrud Khatulistiwa 2 di Purworejo Dibongkar, Ini Alasannya
Regional
Tolak Bonus 45 Persen, Atlet Riau: Tak Sebanding dengan Pengorbanan Kami...
Tolak Bonus 45 Persen, Atlet Riau: Tak Sebanding dengan Pengorbanan Kami...
Regional
Uji Coba Angkot Gratis untuk Siswa Magelang, Berikut Jadwal dan Rutenya
Uji Coba Angkot Gratis untuk Siswa Magelang, Berikut Jadwal dan Rutenya
Regional
Ramai soal Beras Premium Oplosan, Satgas Pangan Kalteng: Kami Belum Dapat Laporan
Ramai soal Beras Premium Oplosan, Satgas Pangan Kalteng: Kami Belum Dapat Laporan
Regional
Kasus Anak Dirantai di Boyolali, Pelakunya Ternyata Teman Ayah Korban
Kasus Anak Dirantai di Boyolali, Pelakunya Ternyata Teman Ayah Korban
Regional
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Timur Laut Salatiga, Warga Tak Rasakan Getaran
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Timur Laut Salatiga, Warga Tak Rasakan Getaran
Regional
Jelang Kongres PSI di Solo, Kaesang Dijadwalkan Bertemu Kader dan Pengurus PSI Brebes
Jelang Kongres PSI di Solo, Kaesang Dijadwalkan Bertemu Kader dan Pengurus PSI Brebes
Regional
Transformasi Transmigrasi, Strategi Membuka Wilayah Terluar Menjadi Kawasan Bernilai Tambah
Transformasi Transmigrasi, Strategi Membuka Wilayah Terluar Menjadi Kawasan Bernilai Tambah
Regional
PLTSa Putri Cempo di Solo Dapat Pasokan Limbah Racik Uang Kertas BI
PLTSa Putri Cempo di Solo Dapat Pasokan Limbah Racik Uang Kertas BI
Regional
Polisi Pastikan Penambang yang Ditemukan Tewas di Gunung Botak Dibunuh, Pelaku Dikejar
Polisi Pastikan Penambang yang Ditemukan Tewas di Gunung Botak Dibunuh, Pelaku Dikejar
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau