Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dikabarkan Hilang, Nelayan asal Parigi Ditemukan Selamat Sejauh 300 Km

Kompas.com - 02/09/2022, 22:45 WIB
Mansur,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PARIGI KOMPAS.com -  Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, Provinsi Sulawesi Tengah akhirnya menghentikan pencarian terhadap seorang nelayan asal Kabupaten Parigi Moutong yang sebelumnya hilang pada Kamis (1/9/2022).

Sebelumnya seorang pria Nurdin Muhammad (55), warga Desa Tumpapa, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong dilaporkan hilang oleh pihak keluarga kepada tim SAR. 

Baca juga: Mahasiswi Baru UMS yang Sempat Dilaporkan Hilang Ternyata Pergi dengan Kekasihnya

Korban hilang saat sedang melaut mencari ikan di wilayah perairan Desa Tumpapa, Kecamatan Balinggi. Namun akhirnya pada Jumat (2/9/2022) korban ditemukan selamat oleh warga Desa Malotong, Kecamatan Ampana, Kabupaten Tojo Una-una.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan Nurdin Muhammad telah ditemukan dalam kondisi selamat bersama perahunya di wilayah perairan Kabupaten Tojo Una-una atau sekitar 300 kilometer dari lokasi kejadian.

Menurutnya, korban ditemukan oleh seorang nelayan bernama Yuyun. Korban terdampar di sebuah rompon ikan bersama perahunya dengan kondisi lemas.

Baca juga: Diminta Kembali ke Barak oleh 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini Respons TNI

"Informasi terkait ditemukannya korban diperoleh dari salah satu warga Ampana bernama Yuyun di perairan Ampana sekitar pukul 11.35 Wita ,dalam keadaan selamat. Namun korban sangat lemas," ungkapnya.

Andrias Hendrik menjelaskan dari hasil keterangan sementara, korban terdampar hingga ke perairan Kabupaten Tojo Una-Una akibat perahu miliknya kehabisan BBM saat sedang memancing di tengah laut.

Akibat hilang kontak dan tidak ada yang menolong, korban yang sudah lemas tak bisa mendayung perahu miliknya. Akhirnya korban pasrah terbawa arus hingga ditemukan terdampar di Kabupaten Tojo Una-Una.

Baca juga: Nadiem Makarim: Untuk Keluarga dan Empat Balita Saya, Kuatkan Diri...

"Sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet bersama nelayan setempat. Namun akhirnya ditemukan selamat di Kabupaten Tojo Una-Una," katanya.

Korban kini telah dievakuasi dari perairan Desa Molotong menujuu ke RSUD Ampana untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut sambil menunggu pihak keluarga untuk menjemput.

Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai. Turut serta dalam pencarian Pos SAR Parigi, Polsek Sausu, Ditpolairud Polda, Palairud Polres Parimo, TNI AL, Babinsa Tumpapa, aparat desa dan masyarakat setempat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Progres Bendungan Jragung Semarang Capai 88 Persen, Ditargetkan Rampung September 2026
Progres Bendungan Jragung Semarang Capai 88 Persen, Ditargetkan Rampung September 2026
Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Penyumbatan Gas, Waspada Erupsi Eksplosif
Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Penyumbatan Gas, Waspada Erupsi Eksplosif
Regional
Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Anggun Sopir Bank Jateng Sempat Curhat: Pusing Gaji Rp 3 Juta untuk Istri-Anak
Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Anggun Sopir Bank Jateng Sempat Curhat: Pusing Gaji Rp 3 Juta untuk Istri-Anak
Regional
Alat Tangkap Ikan Tradisional Huhate dari Maluku Utara Resmi Masuk Kekayaan Intelektual
Alat Tangkap Ikan Tradisional Huhate dari Maluku Utara Resmi Masuk Kekayaan Intelektual
Regional
Modus Tumpangan, Kakek Jadi Tukang Ojek di Sumbawa Dibegal hingga Terseret di Aspal
Modus Tumpangan, Kakek Jadi Tukang Ojek di Sumbawa Dibegal hingga Terseret di Aspal
Regional
Anggota KKB Papua, Konara Enumbi Ditangkap di Puncak Jaya
Anggota KKB Papua, Konara Enumbi Ditangkap di Puncak Jaya
Regional
Bupati Samani: Bahasa Jawa dengan Dialek Muria Unik dan 'Ngangeni'
Bupati Samani: Bahasa Jawa dengan Dialek Muria Unik dan "Ngangeni"
Regional
Pemdes Diduga Serobot Tanah, Warga Purworejo Adukan Kades ke Polisi
Pemdes Diduga Serobot Tanah, Warga Purworejo Adukan Kades ke Polisi
Regional
3 Buron Kasus Bom Molotov Samarinda Diburu, Diduga Berperan Sebagai Otak dan Penyandang Dana
3 Buron Kasus Bom Molotov Samarinda Diburu, Diduga Berperan Sebagai Otak dan Penyandang Dana
Regional
Kompol Cosmas Dipecat, Ketua GMKI Kupang: Kapolri Juga Harus Dicopot Sebagai Pihak Paling Bertanggung Jawab
Kompol Cosmas Dipecat, Ketua GMKI Kupang: Kapolri Juga Harus Dicopot Sebagai Pihak Paling Bertanggung Jawab
Regional
Polda Ringkus 2 Aktor Intelektual Perakitan 27 Bom Molotov, Rencananya untuk Demo di DPRD Kaltim
Polda Ringkus 2 Aktor Intelektual Perakitan 27 Bom Molotov, Rencananya untuk Demo di DPRD Kaltim
Regional
Pertama di Bali, Puluhan Peserta Ramaikan Play-In 3x3 Indonesia Tournament
Pertama di Bali, Puluhan Peserta Ramaikan Play-In 3x3 Indonesia Tournament
Regional
2 Remaja Tewas Tenggelam di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Terpeleset Saat Cari Ikan
2 Remaja Tewas Tenggelam di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Terpeleset Saat Cari Ikan
Regional
Jaga Kerukunan, Pemda Nunukan Gelar Doa Bersama di Bawah Tugu Dwikora: Dari Perbatasan untuk Indonesia
Jaga Kerukunan, Pemda Nunukan Gelar Doa Bersama di Bawah Tugu Dwikora: Dari Perbatasan untuk Indonesia
Regional
Belum Ditahan, 12 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Alat Labor Unand Masih Aktif
Belum Ditahan, 12 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Alat Labor Unand Masih Aktif
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau