Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Palopo Demo Tolak Kenaikan Harga BBM: Senin Kami Turun dengan Massa Lebih Banyak

Kompas.com - 03/09/2022, 19:46 WIB
Amran Amir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

  

PALOPO, KOMPAS.com – Sesaat setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, puluhan mahasiswa di Palopo berunjuk rasa di jalan Trans Sulawesi, Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/9/2022). Mereka demo menolak harga BBM naik

Puluhan mahasiswa yang berunjuk rasa tersebut berasal dari Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Luwu (Ipmal). 

Dalam aksinya, mereka berorasi dan membakar ban bekas. Akibatnya, arus kendaraan sempat terganggu dan asap tebal mengepul sepanjang jalan.

Baca juga: Detik-detik Harga BBM Naik, Penjual Pom Mini di Bogor: Saya Lari ke Pom Bensin Beli 70 Liter Pertamax

Jenderal Aksi Lapangan, Rifki mengatakan, pengumuman kenaikan harga BBM yang berlangsung tiba-tiba membuat warga kaget.

Kebijakan ini juga akan berdampak buruk terhadap harga barang, terutama kebutuhan bahan pokok.

“Kami minta kepada presiden dan wakil presiden Jokowi–Ma’ruf untuk segera menurunkan kembali harga bahan bakar minyak. Apabila BBM tidak kembali diturunkan maka dipastikan harga-harga akan lebih tinggi,” kata Rifki di lokasi, Sabtu.  

Menurut Rifki, kenaikan harga BBM merupakan bentuk kegagalan pemerintah mengurus negara.

“Tahun 2019 hingga 2022 kita semua merasakan pandemi Covid-19 dan sampai saat ini kita masih merangkak belajar beraktivitas, agar bagaimana caranya supaya dalam mencari nafkah untuk meningkatkan ekonomi dapat tercapai. Namun kita kembali terpuruk dengan naiknya harga BBM,” ucap Rifki.

Baca juga: Kisah Warga Lebak Berburu Pertalite Sebelum Harga BBM Naik, Antre 1 Jam Malah Dapat Pertamax

Aksi mahasiswa menolak naiknya harga BBM ini akan berlanjut hingga Senin (5/9/2022) pekan depan.

“Ini masih aksi prakondisi, pekan depan kami akan turun dengan massa yang lebih besar,” ujar Rifki.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan kenaikan harga BBM mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax.

Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30.

Carolus Dori Presiden Joko Widodo resmi umumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan ini berlaku untuk Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga baru ini BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
berarti lebih banyak yang tidak waras ya., membalas komentar yogi : rakyat waras pasti demo. kalau gak demo, kemungkinan buzzer peliharaan. wkkkk. yg bisanya jilat menjilat.


Terkini Lainnya
Merasa Jadi Alat Eksploitasi dan Pencitraan, Dosen Mogok Makan Kembalikan Bantuan dari UKSW
Merasa Jadi Alat Eksploitasi dan Pencitraan, Dosen Mogok Makan Kembalikan Bantuan dari UKSW
Regional
Operasional Bandara Wamena Tetap Berjalan, Meski Ada Gangguan KKB Pimpinan Egianus Kogoya
Operasional Bandara Wamena Tetap Berjalan, Meski Ada Gangguan KKB Pimpinan Egianus Kogoya
Regional
KKN-nya Sewaktu Kuliah di UGM Jadi Perbincangan, Jokowi: Dicek Saja ke Sana...
KKN-nya Sewaktu Kuliah di UGM Jadi Perbincangan, Jokowi: Dicek Saja ke Sana...
Regional
Strategi Gubernur Aceh Selesaikan Sengketa 4 Pulau, Meyakini Komitmen Prabowo untuk Aceh
Strategi Gubernur Aceh Selesaikan Sengketa 4 Pulau, Meyakini Komitmen Prabowo untuk Aceh
Regional
Sengketa Pulau Aceh, DPR Aceh: Siapa Aktor Invisible Hand, Tangan Kuat Tak Tampak yang Ikut Bermain...
Sengketa Pulau Aceh, DPR Aceh: Siapa Aktor Invisible Hand, Tangan Kuat Tak Tampak yang Ikut Bermain...
Regional
Sambil Tertawa, Istri Rekam Suaminya Siksa Bayi 2 Tahun hingga Tewas karena Rewel di Riau
Sambil Tertawa, Istri Rekam Suaminya Siksa Bayi 2 Tahun hingga Tewas karena Rewel di Riau
Regional
Siksa Bayi 2 Tahun, Suami Istri di Riau Karang Cerita Korban Tewas Kecelakaan
Siksa Bayi 2 Tahun, Suami Istri di Riau Karang Cerita Korban Tewas Kecelakaan
Regional
Suami Istri di Riau Siksa Balita hingga Tewas dan Rekam Aksinya Sambil Tertawa
Suami Istri di Riau Siksa Balita hingga Tewas dan Rekam Aksinya Sambil Tertawa
Regional
Sebanyak 71 Persen Siswa Terverifikasi, Pengambilan PIN SPMB Tingkat SMA/SMK Diperpanjang
Sebanyak 71 Persen Siswa Terverifikasi, Pengambilan PIN SPMB Tingkat SMA/SMK Diperpanjang
Regional
Rismon Sianipar Curigai KKN Jokowi di Wonosegoro Fiktif, Sekdes: Kami Ada sejak 1954!
Rismon Sianipar Curigai KKN Jokowi di Wonosegoro Fiktif, Sekdes: Kami Ada sejak 1954!
Regional
Pria di Jambi Tewas Usai Terpelanting dari Kap Mobil Saat Pergoki Mantan dengan Pria Lain
Pria di Jambi Tewas Usai Terpelanting dari Kap Mobil Saat Pergoki Mantan dengan Pria Lain
Regional
Mahasiswi Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi
Mahasiswi Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi
Regional
Gaduh Pembangunan Islamic Center di Jambi, Dewan Minta Aparat Hukum Turun Tangan
Gaduh Pembangunan Islamic Center di Jambi, Dewan Minta Aparat Hukum Turun Tangan
Regional
Muzakir Manaf Ungkap Alasan 4 Pulau Milik Aceh Diperebutkan: Kandungan Energi, Gas...
Muzakir Manaf Ungkap Alasan 4 Pulau Milik Aceh Diperebutkan: Kandungan Energi, Gas...
Regional
100.000 Warga NU Aksi di Lokasi Banjir Rob Pantura Demak Besok, Taj Yasin: Kami Tidak Melarang
100.000 Warga NU Aksi di Lokasi Banjir Rob Pantura Demak Besok, Taj Yasin: Kami Tidak Melarang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau