Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lampung dan Dendam Kanit Provos yang Memuncak karena Arisan

Kompas.com - 06/09/2022, 09:16 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Aipda Ahmad Karnain, Bhabinkamtibmas di Way Pengubuan, Lampung Tengah, Lampung, tewas ditembak di rumahnya, Minggu (4/9/2022).

Belakangan diketahui bahwa penembak merupakan Aipda Rudi Suryanto, Pejabat Sementara (Ps) Kanit Provos Polsek Way Pengubuan sekaligus rekan sekantor Aipda Karnain.

Baca juga: Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi di Lampung, Kapolsek Way Pengubuan Dicopot dari Jabatan

 

Kasus polisi tembak polisi ini terjadi karena dendam Rudi terhadap Karnain.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Lampung: Kanit Provos Bunuh Aipda Karnain karena Sering Diintimidasi dan Aib Diumbar

Adapun Karnain disebut kerap mengintimidasi serta membuka aib Rudi.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Aipda Rudi Sedang Piket Sebelum Tembak Aipda Ahmad Karnain

Puncaknya, Karnain menyebarkan informasi di grup WhatsApp bahwa istri Rudi belum juga membayar uang arisan online.

Pada Minggu malam, Rudi yang yang masih berdinas, diminta pulang oleh istri yang sedang sakit.

Saat di perjalanan, Rudi tiba-tiba membelokkan motornya ke rumah Karnain yang memang tidak terlalu jauh dari rumah pelaku.

Saat itu Karnain sedang berada di teras rumah dan menyuruh Rudi untuk masuk.

Tiba-tiba, Rudi mengeluarkan pistol dan menembak Karnain tepat di dada. Karnain yang terluka berusaha lari ke kamar diduga untuk mengambil pistol miliknya.

Namun, Karnain roboh karena mengeluarkan banyak darah. Sementara Rudi bergegas meninggalkan lokasi.

Tiga jam berselang, anggota Satreskrim Polres Lampung Tengah mendatangi rumah Rudi.

Setelah upaya paksa dan ditunjukkan fakta-fakta yang ada, pelaku mengakui perbuatannya.

Dalam penangkapan itu, kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa sepucuk revolver yang diduga dipakai untuk menembak korban.

Halaman:
Komentar
sambo effect...


Terkini Lainnya
Banjir Lumpuhkan Kota Labuha, Bupati Minta Perhatian Pemprov dan Pusat
Banjir Lumpuhkan Kota Labuha, Bupati Minta Perhatian Pemprov dan Pusat
Regional
Barak Tanpa AC, Ini Cerita Bupati Aceh Timur Ikut Retret Kepala Daerah di IPDN Jatinangor
Barak Tanpa AC, Ini Cerita Bupati Aceh Timur Ikut Retret Kepala Daerah di IPDN Jatinangor
Regional
6 Rumah di Luwu Ambruk Diterjang Puting Beliung Tengah Malam
6 Rumah di Luwu Ambruk Diterjang Puting Beliung Tengah Malam
Regional
Video Viral Bocah Bermain Arum Jeram di Sungai Banjir di Ambon
Video Viral Bocah Bermain Arum Jeram di Sungai Banjir di Ambon
Regional
Aksi Heroik 2 Polisi Aceh Timur Rebut Jasad Warga yang Diterkam Buaya
Aksi Heroik 2 Polisi Aceh Timur Rebut Jasad Warga yang Diterkam Buaya
Regional
Sosiolog UNP Sebut Satpam Pemutilasi 3 Gadis di Padang Pariaman Psikopat
Sosiolog UNP Sebut Satpam Pemutilasi 3 Gadis di Padang Pariaman Psikopat
Regional
Kasus Mutilasi di Padang Pariaman, Wanda Akui Bunuh Kekasih dan Teman Dekatnya karena Motif Sakit Hati
Kasus Mutilasi di Padang Pariaman, Wanda Akui Bunuh Kekasih dan Teman Dekatnya karena Motif Sakit Hati
Regional
Daftar Korban Tewas dan Luka Akibat Serangan KKB Pimpinan Kalenak Murib di Puncak
Daftar Korban Tewas dan Luka Akibat Serangan KKB Pimpinan Kalenak Murib di Puncak
Regional
EM Ditangkap Usai Antar 8 PMI Ilegal Asal Bau-Bau ke Batam Center
EM Ditangkap Usai Antar 8 PMI Ilegal Asal Bau-Bau ke Batam Center
Regional
Jefendi Ditemukan Selamat di Nunukan Usai Terpeleset Saat Memancing, Begini Kisahnya
Jefendi Ditemukan Selamat di Nunukan Usai Terpeleset Saat Memancing, Begini Kisahnya
Regional
Kasus Mutilasi di Padang Pariaman, Tiga Korban Ternyata Satu Kampus
Kasus Mutilasi di Padang Pariaman, Tiga Korban Ternyata Satu Kampus
Regional
Jatuh di Kedalaman 200 Meter, Evakuasi WN Brasil di Gunung Rinjani Terkendala
Jatuh di Kedalaman 200 Meter, Evakuasi WN Brasil di Gunung Rinjani Terkendala
Regional
DPRD Minta Gubernur Bengkulu Gunakan Pelabuhan Linau untuk Enggano
DPRD Minta Gubernur Bengkulu Gunakan Pelabuhan Linau untuk Enggano
Regional
Titiek Soeharto Beri Nama Rizki dan Lestari untuk Sepasang Anak Harimau Sumatera
Titiek Soeharto Beri Nama Rizki dan Lestari untuk Sepasang Anak Harimau Sumatera
Regional
Gubernur Babel Tegaskan Jembatan Bahtera Masih Sekadar Wacana
Gubernur Babel Tegaskan Jembatan Bahtera Masih Sekadar Wacana
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau