Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Telomoyo Kembali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Gantole dan Paralayang

Kompas.com - 06/09/2022, 22:18 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kejuaraan gantole kembali digelar di Gunung Telomoyo setelah rehat dua tahun akibat pandemi Covid-19. Piala Telomoyo VI di Gunung Telomoyo, Kecamatan Banyubiru, Ambarawa, Kabupaten Semarang tersebut diselenggarakan dari 12-17 September 2022.

Selain itu, juga diadakan Seri II Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lintas Alam Terbatas Paralayang di Gunung Gajah, 5-9 September 2022.

Baca juga: Ada Ekspatriat dan Tim Sapu Bersih di Kirab Merti Dusun Grogol Kota Salatiga

Humas dan Koordinator Media Piala Telomoyo VI, Tagor Siagian mengatakan kejuaraan gantole diikuti sekitar 44 pilot (atlet olahraga dirgantara) dari sembilan provinsi.

"Piala Telomoyo kali ini semakin penting sebagai ajang pemanasan jelang PON XXI Aceh dan Sumut 2024. Mengingat tahun depan adalah ajang Pra-PON, kejuaraan yang menentukan atlet yang berhak lolos mengikuti PON 24," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022).

Togar menilai Piala Telomoyo dianggap sebagai kejuaraan penting oleh para pengurus gantole daerah. Misalnya, Jawa Barat menyiapkan 12 pilot untuk Kelas Terbuka dan Kelas Floater.

Baca juga: Gaya Pidato Gibran di Hadapan TNI-Polri Peserta Pendidikan Lemhannas

"Perbedaan kelas sesuai jenis layangan. Kelas Terbuka adalah gabungan pilot yang memakai layangan dua lapis, yakni Topless, tanpa Kingpost (tiang penyangga sayap) dan Kelas Sport (dengan Kingpost), sedangkan Kelas Floater bagi pilot yang memakai layangan satu lapis," paparnya.

"Layangan dua lapis punya pergerakan lebih lincah dan pastinya membuat pilot mampu terbang dengan kecepatan lebih tinggi dibanding layangan satu lapis," kata Togar.

Sementara itu, peraih tiga medali emas PON XX Papua 2021, Ayat Supriatna asal Jawa Barat, sangat antusias mengikuti Piala Telomoyo VI meski pilot asing urung hadir.

"Tantangan alamnya cukup tinggi, sangat cocok untuk terbang lintas alam dan uji stamina. Ini memaksa pilot untuk benar-benar mengeluarkan semua teknik tinggi yang dimiliki. Kuncinya harus sabar dan berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan tugas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Diikuti Ribuan Atlet, Menpora Sebut Domino Simbol Olahraga Berbasis Budaya
Diikuti Ribuan Atlet, Menpora Sebut Domino Simbol Olahraga Berbasis Budaya
Regional
Mobil Dinas Bawaslu Tabrak Lari di Jambi, Pengemudi Ditangkap
Mobil Dinas Bawaslu Tabrak Lari di Jambi, Pengemudi Ditangkap
Regional
Innova Diteriaki Maling, Tabrak 2 Pajero, 1 Rush, dan Motor hingga Ringsek di Jambi
Innova Diteriaki Maling, Tabrak 2 Pajero, 1 Rush, dan Motor hingga Ringsek di Jambi
Regional
Polisi Tetapkan 44 Tersangka Unjuk Rasa Anarkis di Bengkulu
Polisi Tetapkan 44 Tersangka Unjuk Rasa Anarkis di Bengkulu
Regional
Setelah Kecelakaan Beruntun Pendaki Asing, Layanan Tiket E-Rinjani dan Jalur Pelawangan Menuju Danau Ditutup
Setelah Kecelakaan Beruntun Pendaki Asing, Layanan Tiket E-Rinjani dan Jalur Pelawangan Menuju Danau Ditutup
Regional
Jafar yang Hilang Setelah Pamit Mancing Ditemukan Tewas
Jafar yang Hilang Setelah Pamit Mancing Ditemukan Tewas
Regional
Bawa 16 Butir Amunisi ke Jayapura, 2 Pria Ditangkap Saat Tiba di Pelabuhan
Bawa 16 Butir Amunisi ke Jayapura, 2 Pria Ditangkap Saat Tiba di Pelabuhan
Regional
Bahlil Sebut Keberadaan Sumur Minyak Rakyat Mampu Tingkatkan Perekomian Daerah
Bahlil Sebut Keberadaan Sumur Minyak Rakyat Mampu Tingkatkan Perekomian Daerah
Regional
11 Pelaku TPPO Ditangkap di Riau, 100 Korban Batal Berangkat Ilegal ke Luar Negeri
11 Pelaku TPPO Ditangkap di Riau, 100 Korban Batal Berangkat Ilegal ke Luar Negeri
Regional
WN Belanda Kelahiran Denmark yang Jatuh di Rinjani Cedera Kepala Sedang
WN Belanda Kelahiran Denmark yang Jatuh di Rinjani Cedera Kepala Sedang
Regional
Rumah Pengusaha hingga KSOP Bengkulu Digeledah untuk Usut Korupsi Tambang Rp 300 M
Rumah Pengusaha hingga KSOP Bengkulu Digeledah untuk Usut Korupsi Tambang Rp 300 M
Regional
Tari Caci Manggarai NTT Dinilai Pantas Jadi Warisan Dunia
Tari Caci Manggarai NTT Dinilai Pantas Jadi Warisan Dunia
Regional
Asap Karhutla ke Permukiman Warga, Polisi: Pakai Masker dan Jangan Keluar Malam
Asap Karhutla ke Permukiman Warga, Polisi: Pakai Masker dan Jangan Keluar Malam
Regional
Antisipasi Perang Tarif Global, 115 UMKM Bangka Belitung Bertransformasi
Antisipasi Perang Tarif Global, 115 UMKM Bangka Belitung Bertransformasi
Regional
Diminta Menepi, Truk Trailer Malah Rusak Atap Kantor Dishub Saat Razia Patuh 2025 di Batam
Diminta Menepi, Truk Trailer Malah Rusak Atap Kantor Dishub Saat Razia Patuh 2025 di Batam
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau