Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Tahun Lumpuh, Nenek Idara Hidup Seorang Diri di Gubuk Reot

Kompas.com - 15/09/2022, 13:03 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Idara (50) warga desa Macinnae, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, selama puluhan tahun hidup dalam gubuk reot berukuran 4x6 meter seorang diri karena lumpuh.

"Puluhan tahun sudah, sang nenek Idara hidup seorang diri dalam gubuknya. Ia hanya bisa ngesot saat hendak keluar rumahnya," kata tetangganya Thamrin seorang tukang ojek, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Cerita Nenek Tuginem, Tak Menyangka Nasi Bungkusnya Diborong Mendag

Thamrin-lah tetangganya yang selama ini menafkai Idara. Dengan uang hasil mengojek, dirinya kerap membantu nenek Idara, walaupun ia dan istrinya juga hidup dalam gubuk sempit tak jauh dari rumah nenek Idara.

" Dari hasil ngojek, saya harus menafkai istri, anak dan nenek Idara. Selain itu tetangga lainnya juga kerap menitip makanan kepada nenek Idara melalui saya. Untuk bantuan pemerintah tak pernah datang ke rumah nenek Idara dan saya," terang Thamrin.

Nenek Idara menderita lumpuh sejak puluhan tahun silam. kondisi gubuk nenek Idara sangat memprihatinkan. Atap bocor, dinding gubuknya rusak, dan lantainya beralaskan tanah yang becek akibat air hujan yang masuk.

"Saya hanya seorang diri, adik perempuan saya sudah lama tak berkunjung. Saya juga tak pernah diperiksa dokter, padahal saya menderita stroke," kata nenek Idara, terbata-bata.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pinrang, Rusli, segera memberikan bantuan kepada nenek Idara. Pihaknya juga akan segera mengusulkan ke pemerintah kabupaten akan hal itu.

"Penerima bantuan tentu punya mekanisme tersendiri, kita akan upayakan nenek Idara segera dapat bantuan," aku Rusli.

Baca juga: Nenek di Malang Tewas Terperosok ke Septic Tank Saat BAB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
dinas sosial tak perduli


Terkini Lainnya
Gempa M 5,0 Guncang Maluku Barat Daya Tak Berisiko Tsunami
Gempa M 5,0 Guncang Maluku Barat Daya Tak Berisiko Tsunami
Regional
Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Ojek di Ambon Dituntut 12 Tahun Penjara
Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Ojek di Ambon Dituntut 12 Tahun Penjara
Regional
Jumlah Pengangguran 32.194 Orang, Bupati Kendal: Akan Ada Kawasan Industri Lagi
Jumlah Pengangguran 32.194 Orang, Bupati Kendal: Akan Ada Kawasan Industri Lagi
Regional
Analis Kredit Bank Sulselbar Jadi Tersangka Korupsi Kredit Rp 28 Miliar
Analis Kredit Bank Sulselbar Jadi Tersangka Korupsi Kredit Rp 28 Miliar
Regional
Tagih Rp 2,5 Juta, Gadis 17 Tahun Dianiaya Pacarnya di Makassar
Tagih Rp 2,5 Juta, Gadis 17 Tahun Dianiaya Pacarnya di Makassar
Regional
Lahir Prematur dengan Berat di Bawah 1 Kg, Bayi Kembar Tiga di Kebumen Selamat dan Sehat
Lahir Prematur dengan Berat di Bawah 1 Kg, Bayi Kembar Tiga di Kebumen Selamat dan Sehat
Regional
51 Persen Kasus di KPK Libatkan Pemda, Termasuk dari Lampung
51 Persen Kasus di KPK Libatkan Pemda, Termasuk dari Lampung
Regional
Pendapatan Jabar di Bawah Yogyakarta, Pengamat Ekonomi Sarankan Ini ke Dedi Mulyadi
Pendapatan Jabar di Bawah Yogyakarta, Pengamat Ekonomi Sarankan Ini ke Dedi Mulyadi
Regional
Korban Kekerasan Rumoh Geudong Masih Berat Terima Pembangunan 'Memorial Living Park' di Pidie Aceh
Korban Kekerasan Rumoh Geudong Masih Berat Terima Pembangunan "Memorial Living Park" di Pidie Aceh
Regional
Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran
Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran
Regional
Kades Jaten Ditahan Usai Pulang Haji, Diduga Selewengkan Tanah Bengkok Rp 3,9 Miliar
Kades Jaten Ditahan Usai Pulang Haji, Diduga Selewengkan Tanah Bengkok Rp 3,9 Miliar
Regional
Juragan Gula Oplosan di Banyumas Ditangkap, Punya 3 Gudang Tanpa SNI
Juragan Gula Oplosan di Banyumas Ditangkap, Punya 3 Gudang Tanpa SNI
Regional
Ponton Timah Ilegal Diusir, Nelayan Teluk Inggris Bisa Melaut Lagi
Ponton Timah Ilegal Diusir, Nelayan Teluk Inggris Bisa Melaut Lagi
Regional
Aniaya Warga Serang Banten hingga Tewas, Ayah dan Anak Dihukum 6 Tahun Penjara
Aniaya Warga Serang Banten hingga Tewas, Ayah dan Anak Dihukum 6 Tahun Penjara
Regional
Harga Gas Naik, Gubernur Kepri Jelaskan Alasan Tarif Listrik Batam Melonjak
Harga Gas Naik, Gubernur Kepri Jelaskan Alasan Tarif Listrik Batam Melonjak
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Ingin Bom Rusia? Rekaman Ancaman Bocor Saat Tegang dengan Putin
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau