Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MAH Jual Channel Telegram ke Bjorka untuk Bayar Kredit Motor dan Utang Orangtua

Kompas.com - 17/09/2022, 14:12 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Tersangka MAH (21), warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, akhirnya buka suara.

Pria yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan minuman es asal Thailand itu mengaku terpaksa menjual channel Telegram kepada Bjorka untuk membayar angsuran kredit sepeda motor.

“Uang hasil penjualan channel itu saya gunakan untuk membayar angsuran sepeda motor Rp 800.000 dan membantu orantua saya,” kata MAH pada Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: Pemuda di Madiun Disebut Bikin Grup Telegram Bjorkanism karena Ingin Terkenal dan Dapat Uang

MAH menuturkan, gajinya sebagai karyawan es hanya Rp 750.000 setiap bulannya.

Dengan demikian, tidak cukup kalau untuk membayar cicilan kredit sepeda motornya.

Selain itu, sisa uang hasil penjualan channel Telegram dipakai untuk membayar utang orangtuanya kepada orang lain.

Baca juga: Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan

MAH menuturkan, channel Telegram-nya dengan nama akun @bjokranism dijual kepada Bjorka sekitar tanggal 10 September dengan harga 100 dollar AS.

Namun, pembayarannya dengan Bitcoin.

Kendati demikian, MAH mengaku bersalah dalam kasus ini.

Sebab, ia memberikan sarana bagi Bjorka melalui channel Telegram untuk mengunggah sesuatu.

Baca juga: Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan

"Saya memang salah karena memberi itu dan memberi sarana Bjorka untuk ngepost,” kata MAH.

Halaman:
Komentar
yg diambil si kang es. lah, ngambil jagoannya emang ga sanggup ya? ga heran sih, tapi yah sudahlah...


Terkini Lainnya
Pemkot Palangka Raya Temukan 7 Produk Beras Oplosan, Ini Tindakan Lanjutannya
Pemkot Palangka Raya Temukan 7 Produk Beras Oplosan, Ini Tindakan Lanjutannya
Regional
Empat Guru Besar Naik Dokar ke Acara Pengukuhan, 'Disambut' Pohon Ucapan Selamat
Empat Guru Besar Naik Dokar ke Acara Pengukuhan, 'Disambut' Pohon Ucapan Selamat
Regional
Kronologi Kecelakaan Maut di Pelalawan Riau, 5 Tewas Terlindas Truk yang Tak Kuat Nanjak
Kronologi Kecelakaan Maut di Pelalawan Riau, 5 Tewas Terlindas Truk yang Tak Kuat Nanjak
Regional
Kisah Unik Terminal BBM di Luwu, Jadi Rumah Aman bagi 20 Ekor Rusa
Kisah Unik Terminal BBM di Luwu, Jadi Rumah Aman bagi 20 Ekor Rusa
Regional
Pemkab Batang Salurkan Bantuan Pangan Beras Kepada 59.671 KPM, Setiap KPM Dapat 20 Kg
Pemkab Batang Salurkan Bantuan Pangan Beras Kepada 59.671 KPM, Setiap KPM Dapat 20 Kg
Regional
248 Desa di Batang Miliki Kopdes Merah Putih, Bupati Faiz: Langkah Nyata untuk Kesejahteraan Warga
248 Desa di Batang Miliki Kopdes Merah Putih, Bupati Faiz: Langkah Nyata untuk Kesejahteraan Warga
Regional
Istri Mutilasi Suami di Kalsel, Ternyata Baru Sebulan Menikah
Istri Mutilasi Suami di Kalsel, Ternyata Baru Sebulan Menikah
Regional
Randy, Marinir dari Perbatasan RI yang Tampil di Bastille Day Menginspirasi Anak Muda Nunukan
Randy, Marinir dari Perbatasan RI yang Tampil di Bastille Day Menginspirasi Anak Muda Nunukan
Regional
Ratusan Warga Jalan Kaki 7 Km Geruduk Kantor Gubernur Babel Tuntut Revisi Perda Pesisir
Ratusan Warga Jalan Kaki 7 Km Geruduk Kantor Gubernur Babel Tuntut Revisi Perda Pesisir
Regional
Polisi Tabrak Penabrak Pesepeda di Jembatan Suramadu, Pelaku Perbaiki Pikap untuk Tutupi Kerusakan
Polisi Tabrak Penabrak Pesepeda di Jembatan Suramadu, Pelaku Perbaiki Pikap untuk Tutupi Kerusakan
Regional
3 Orang Sindikat Pemalsuan Sertifikat Tanah Diringkus di Riau, Berapa Keuntungannya?
3 Orang Sindikat Pemalsuan Sertifikat Tanah Diringkus di Riau, Berapa Keuntungannya?
Regional
Sekdis Pariwisata NTB Ditahan dalam Kasus Korupsi Masker Covid-19, Rugikan Negara Rp 1,58 Miliar
Sekdis Pariwisata NTB Ditahan dalam Kasus Korupsi Masker Covid-19, Rugikan Negara Rp 1,58 Miliar
Regional
Kapten KM Barcelona VA Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran, Apa Pelanggaran Seriusnya?
Kapten KM Barcelona VA Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran, Apa Pelanggaran Seriusnya?
Regional
Dapur MBG di Sumenep Baru Beroperasi Setelah 6 Bulan Diluncurkan
Dapur MBG di Sumenep Baru Beroperasi Setelah 6 Bulan Diluncurkan
Regional
Mandi dan Wudhu di Sungai, Lansia di Kotawaringin Timur Diterkam Buaya
Mandi dan Wudhu di Sungai, Lansia di Kotawaringin Timur Diterkam Buaya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau