Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Pungutan Sampah Rp 34,8 Miliar, 8 Pegawai Dinas LH Bandar Lampung Diperiksa

Kompas.com - 19/09/2022, 18:27 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung memeriksa delapan orang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung untuk mengusut dugaan korupsi pungutan retribusi sampah tahun 2019 - 2022.

Selisih target dengan realisasi retribusi sampah di dinas tersebut mencapai Rp34,8 miliar.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Lampung I Made Agus Putra mengatakan kedelapan orang internal DLH itu diperiksa pada Senin (19/9/2022) pagi hingga siang.

Baca juga: Korupsi Dana Tsunami Cup, Adik Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Ditahan

Made Agus menerangkan, pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan korupsi retribusi sampah yang diduga terjadi pada tahun 2019 hingga 2022.

“Pemeriksaan ini guna menemukan fakta hukum atas kasus itu, juga untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi berkas perkara,” kata Made Agus melalui pesan WhatsApp, Senin sore.

Delapan orang saksi yang diperiksa itu yaitu, HY (pembantu bendahara DLH tahun 2019 - 2022).

Lalu tujuh orang penagih retribusi sampah di dinas tersebut pada tahun anggaran 2019 - 2022 yakni HCS, SHD, BNS, YS, JK, ISN dan YRS.

Baca juga: Keinginan Istri Pegawai Bapenda Semarang, Usut Tuntas Kasus Pembunuhan hingga Minta Ada Perlindungan Saksi Korupsi

Terkait kasus ini, Made Agung menjabarkan terdapat selisih yang cukup besar antara target dengan realisasi retribusi sampah di Kota Bandar Lampung tersebut. Jumlahnya mencapai Rp34,8 miliar.

“Pemungutan retribusi sampah pada tahun 2019 - 2021 dikenakan target pemasukan,” kata Made Agus.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
3 Eks Kader PDIP Gabung, PSI: Ada Tokoh Solo lain Bakal Menyusul
3 Eks Kader PDIP Gabung, PSI: Ada Tokoh Solo lain Bakal Menyusul
Regional
Pedagang Cilok Diserang Gajah Liar di Lampung Timur, Mau Mancing Malah jadi Malapetaka
Pedagang Cilok Diserang Gajah Liar di Lampung Timur, Mau Mancing Malah jadi Malapetaka
Regional
Tembakan Peringatan Meletus, Pelaku Judi Sabung Ayam di Bengkulu Lari Kocar-Kacir Saat Digerebek
Tembakan Peringatan Meletus, Pelaku Judi Sabung Ayam di Bengkulu Lari Kocar-Kacir Saat Digerebek
Regional
Gugatan Class Action Rp 3,1 Triliun Anggota Koperasi BLN Ditolak PN Salatiga, Terganjal Syarat Ganti Rugi
Gugatan Class Action Rp 3,1 Triliun Anggota Koperasi BLN Ditolak PN Salatiga, Terganjal Syarat Ganti Rugi
Regional
Suap Rp 1 Miliar Pengusaha Batu Bara Bengkulu ke Pejabat ESDM Terbongkar
Suap Rp 1 Miliar Pengusaha Batu Bara Bengkulu ke Pejabat ESDM Terbongkar
Regional
Upacara Bendera Merah Putih di SDN 004 Sebatik Tengah, Awali Ekspedisi Jagat Literasi di Kaltara
Upacara Bendera Merah Putih di SDN 004 Sebatik Tengah, Awali Ekspedisi Jagat Literasi di Kaltara
Regional
3 Eks Legislator PDIP Gabung PSI, Ketua DPW Jateng Akui Tak Tahu Alasannya
3 Eks Legislator PDIP Gabung PSI, Ketua DPW Jateng Akui Tak Tahu Alasannya
Regional
852 Koperasi di Aceh Utara Terbentuk tapi Mayoritas Belum Bisa Usaha, Ini Penyebabnya
852 Koperasi di Aceh Utara Terbentuk tapi Mayoritas Belum Bisa Usaha, Ini Penyebabnya
Regional
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter
Regional
Pukul 3 Pagi Masih Hidup, Napi Rutan Semarang Ditemukan Tewas Tergantung di Sel Isolasi
Pukul 3 Pagi Masih Hidup, Napi Rutan Semarang Ditemukan Tewas Tergantung di Sel Isolasi
Regional
Begal Motor IRT di Lampung Ditangkap di Hotel, 2 Pelaku Masih Buron
Begal Motor IRT di Lampung Ditangkap di Hotel, 2 Pelaku Masih Buron
Regional
Misteri Pasutri di Pemalang: Malam Ngopi Bareng, Pagi Ditemukan Tewas Tanpa Luka
Misteri Pasutri di Pemalang: Malam Ngopi Bareng, Pagi Ditemukan Tewas Tanpa Luka
Regional
Jelang Vonis Kopda Bazarsah, Keluarga Korban Gelar Doa dan Ziarah
Jelang Vonis Kopda Bazarsah, Keluarga Korban Gelar Doa dan Ziarah
Regional
Pria Tanpa Identitas Tewas Tersetrum di Atas Plafon Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang
Pria Tanpa Identitas Tewas Tersetrum di Atas Plafon Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang
Regional
Terungkap Modus Dua Perusahaan Kuasai Lahan Sawit Ilegal di Sumbar
Terungkap Modus Dua Perusahaan Kuasai Lahan Sawit Ilegal di Sumbar
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau