Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo "Save Gubernur Papua" Berlangsung Kondusif, Massa Mengaku Akan Berunjuk Rasa Lagi

Kompas.com - 20/09/2022, 14:47 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Unjuk rasa yang dilakukan Koalisi Rakyat Papua di Taman Imbi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, berlangsung tertib di tengah guyuran hujan ringan, Selasa (20/9/2022).

Seluruh massa tiba di lokasi aksi dengan menggunakan truk dan kendaraan sewa.

Dengan tema 'Save Gubernur Papua', para koordinator yang memimpin ratusan massa bergantian berorasi di atas truk.

Umumnya, mereka menganggap penetapan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai bentuk kriminalisasi oleh pihak yang ingin mengambil alih kekuasaan di Papua.

Baca juga: Jelang Demo Dukung Gubernur Papua, Ratusan Aparat Lakukan Penyekatan Massa dari Sentani

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua, Benyamin Gurik, yang berorasi paling akhir, menyampaikan, Koalisi Rakyat Papua akan terus berunjuk rasa bila kasus hukum yang menjerat Lukas Enembe masih dilanjutkan.

"Ini bukan aksi terakhir, kami akan terus melakukan aksi sampai kasus hukum Gubernur Papua dihentikan," kata dia.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Dugaan Korupsi Gubernur Papua Capai Ratusan Miliar, Ini Kata Tim Hukum Lukas Enembe

Menurutnya, seluruh rakyat Papua mendukung pemberantasan korupsi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, Benyamin menilai, kasus yang dialami Lukas Enembe terkesan dipaksakan dan prosesnya dilakukan secara tiba-tiba.

"Kami dukung pemberantasan korupsi, tapi bukan dengan cara-cara begini," katanya.

Usai penyampaian orasi, Koalisi Rakyat Papua menyerahkan aspirasinya kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua di lokasi aksi.

Pada momen tersebut, belasan anggota DPR Papua hadir di lokasi aksi. Aspirasi massa aksi diterima oleh Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda.

"Tugas kami adalah meneruskan aspirasi ini dan kami akan terima aspirasinya," kata dia.

Halaman:
Komentar
kapan maju papua klo gini terus,org pribumi dilindungi walaupun koruptor.berarti kkb juga dilindungi krn pribumi juga ribet..


Terkini Lainnya
Bahaya Gangguan Tidur pada Lansia, Benarkah Tingkatkan Potensi Demensia dan Stroke?
Bahaya Gangguan Tidur pada Lansia, Benarkah Tingkatkan Potensi Demensia dan Stroke?
Regional
Anggap Program Magang 2 Tahun ke Luar Negeri Terlalu Lama, Menteri Karding: Paling Lama 6 Bulan
Anggap Program Magang 2 Tahun ke Luar Negeri Terlalu Lama, Menteri Karding: Paling Lama 6 Bulan
Regional
Mutasi Polri, Dirlantas Polda Kalteng Berganti
Mutasi Polri, Dirlantas Polda Kalteng Berganti
Regional
Kericuhan di Pasar Karang Nabire, Satu Warga Tewas  dan Dua Lainnya Tertembak Kini Dirawat
Kericuhan di Pasar Karang Nabire, Satu Warga Tewas dan Dua Lainnya Tertembak Kini Dirawat
Regional
Anak Tertangkap Sweeping Jam Malam, Eri Cahyadi: Orangtua Tak Sanggup Merawat, Anak Bisa Diasramakan
Anak Tertangkap Sweeping Jam Malam, Eri Cahyadi: Orangtua Tak Sanggup Merawat, Anak Bisa Diasramakan
Regional
97 Persen TKI Korban TPPO Berangkat lewat Jalur Ilegal, Menteri Karding Ingatkan Agen Nakal
97 Persen TKI Korban TPPO Berangkat lewat Jalur Ilegal, Menteri Karding Ingatkan Agen Nakal
Regional
Prajurit TNI Tampar Pemuda di Mamuju yang Tiduri Adiknya, Kasus Berakhir Damai
Prajurit TNI Tampar Pemuda di Mamuju yang Tiduri Adiknya, Kasus Berakhir Damai
Regional
Mobil Suzuki APV Terbakar Hebat di Pati, Dua Orang Luka-Luka
Mobil Suzuki APV Terbakar Hebat di Pati, Dua Orang Luka-Luka
Regional
Melihat Merdhi Dusun, Tradisi Sedekah Bumi dan Pelestarian Budaya di Mentasari untuk Sambut 1 Suro
Melihat Merdhi Dusun, Tradisi Sedekah Bumi dan Pelestarian Budaya di Mentasari untuk Sambut 1 Suro
Regional
83 Korban TPPO Terjerat di Eropa, Menteri Karding Janji Beri Pendampingan dan Sikat Sindikat
83 Korban TPPO Terjerat di Eropa, Menteri Karding Janji Beri Pendampingan dan Sikat Sindikat
Regional
Mantan Peserta Ajang Memasak Cabuli Anak, Divonis 10 Tahun Penjara
Mantan Peserta Ajang Memasak Cabuli Anak, Divonis 10 Tahun Penjara
Regional
Dampak IKN, Investasi Triwulan I di Kaltim Tembus 19,82 Triliun
Dampak IKN, Investasi Triwulan I di Kaltim Tembus 19,82 Triliun
Regional
Dorong Lulusan Baru Kerja di Luar Negeri, KP2MI Buka Migrant Center di Undip, Apa Fungsinya?
Dorong Lulusan Baru Kerja di Luar Negeri, KP2MI Buka Migrant Center di Undip, Apa Fungsinya?
Regional
Menteri Karding Minta Warga Cari Kerja di Luar Negeri, Bantu Kurangi Pengangguran
Menteri Karding Minta Warga Cari Kerja di Luar Negeri, Bantu Kurangi Pengangguran
Regional
Sebut Revitalisasi Museum Keraton Solo Mulai Tahun Ini, Fadli Zon: Bagi Tugas dengan Kota Solo
Sebut Revitalisasi Museum Keraton Solo Mulai Tahun Ini, Fadli Zon: Bagi Tugas dengan Kota Solo
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau