Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Lampung Ricuh, Mahasiswa Satu Fakultas Tawuran hingga Tengah Malam

Kompas.com - 23/09/2022, 05:09 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kompleks kampus Universitas Lampung (Unila) ricuh dengan tawuran mahasiswa sesama fakultas pada Kamis (22/9/2022) malam.

Diduga tawuran tersebut akibat kesalahpahaman yang terjadi pada sore hari di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Pantauan Kompas.com di lokasi, kericuhan berlarut hingga tengah malam. Sejumlah mahasiswa terlihat saling mengejar sambil membawa kayu balok.

Baca juga: KPK Ingatkan Pengacara Rektor Unila Sampaikan Info di Ranah Pemeriksaan, Bukan di Ruang Publik

Kejar mengejar ini terjadi mulai dari sekitar kompleks gedung FEB hingga ke depan Gedung Rektorat Unila.

Beberapa sekuriti tampak berjaga agar mahasiswa tidak masuk ke lingkungan Gedung Rektorat tersebut.

Kericuhan berhenti setelah aparat kepolisian dari Polsek Kedaton dan Polresta Bandar Lampung serta pihak Dekanat FEB meminta mahasiswa membubarkan diri.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FEB Muslimin membenarkan tawuran itu terjadi antar mahasiswa FEB.

"Mahasiswa ekonomi (FEB) semua," kata Muslimin di temui di Unila, Kamis (22/9/2022) malam.

Baca juga: Periksa Pejabat Rektorat, KPK Dalami Aliran Uang Suap ke Rektor Unila Nonaktif Karomani

Menurutnya belum diketahui penyebab terjadinya tawuran antar mahasiswa FEB pada malam hari itu.

Namun, pada sore hari dia sempat melerai pertikaian antarmahasiswa di acara bazar FEB.

"Saya dapat informasi ada mahasiswa yang berantem, jadi saya ke kampus dan saya perintahkan agar mahasiswa menarik diri," kata Muslimin.

Halaman:
Komentar
mahasiswa tawuran??? buruk banget jalan hidup kalian woy


Terkini Lainnya
Satgas Benarkan 2 Personel Brimob Tewas Diserang KKB: Saksi Lihat Ada 2 Orang Bawa Senjata Laras Panjang
Satgas Benarkan 2 Personel Brimob Tewas Diserang KKB: Saksi Lihat Ada 2 Orang Bawa Senjata Laras Panjang
Regional
KKB Pimpinan Aibon Kogoya Diduga Dalangi Pembunuhan 2 Anggota Brimob di Nabire
KKB Pimpinan Aibon Kogoya Diduga Dalangi Pembunuhan 2 Anggota Brimob di Nabire
Regional
Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR, tetapi Belum Pasti Ikut Upacara 17 Agustus di Istana
Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR, tetapi Belum Pasti Ikut Upacara 17 Agustus di Istana
Regional
3 Eks Geng Motor di Jambi Beralih Jadi Pencuri Motor untuk Beli Sabu
3 Eks Geng Motor di Jambi Beralih Jadi Pencuri Motor untuk Beli Sabu
Regional
Kanker Serviks Tembus 2.500 Kasus di Jateng, Vaksin HPV Dikebut hingga ke Sekolah
Kanker Serviks Tembus 2.500 Kasus di Jateng, Vaksin HPV Dikebut hingga ke Sekolah
Regional
Polisi Sita 5.000 Liter BBM Oplosan di Pelabuhan Tulehu, Ancam Anggota yang Terliibat
Polisi Sita 5.000 Liter BBM Oplosan di Pelabuhan Tulehu, Ancam Anggota yang Terliibat
Regional
Diduga Jual Narkoba, Polisi Muratara Ditangkap Bersama Istri Siri
Diduga Jual Narkoba, Polisi Muratara Ditangkap Bersama Istri Siri
Regional
Batik “Goresan Cinta” dari Berau Tembus Pasar Dunia, Omzet Ratusan Juta per Bulan
Batik “Goresan Cinta” dari Berau Tembus Pasar Dunia, Omzet Ratusan Juta per Bulan
Regional
Ngamuk Minta Proyek di Kantor Dinas Perkim, Dua Preman Aceh Jadi Tersangka dan Ditahan
Ngamuk Minta Proyek di Kantor Dinas Perkim, Dua Preman Aceh Jadi Tersangka dan Ditahan
Regional
Seluruh Tenaga Kontrak Pemprov Kalteng Diupayakan Jadi PPPK, Pengangkatan Segera Dilaksanakan
Seluruh Tenaga Kontrak Pemprov Kalteng Diupayakan Jadi PPPK, Pengangkatan Segera Dilaksanakan
Regional
Target 80 Persen, Begini Strategi Pangkalpinang untuk Pilkada Ulang 2025
Target 80 Persen, Begini Strategi Pangkalpinang untuk Pilkada Ulang 2025
Regional
Pasca-Demo Pati, Pemprov Jateng Turunkan Tim ke Pati, Ini Tugasnya
Pasca-Demo Pati, Pemprov Jateng Turunkan Tim ke Pati, Ini Tugasnya
Regional
Usai Ribuan Warga Pati Demo Bupati, DPRD Ungkap Komunikasi dengan Sudewo Tak Bagus
Usai Ribuan Warga Pati Demo Bupati, DPRD Ungkap Komunikasi dengan Sudewo Tak Bagus
Regional
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ungkap Fakta Baru: Bupati Pati Sudewo Tak Ikuti Saran Pemprov
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ungkap Fakta Baru: Bupati Pati Sudewo Tak Ikuti Saran Pemprov
Regional
Polisi Disebut Tembakkan Gas Air Mata Kedaluwarsa Saat Demo Pati, 50 Orang Jadi Korban
Polisi Disebut Tembakkan Gas Air Mata Kedaluwarsa Saat Demo Pati, 50 Orang Jadi Korban
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau