Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Protes Tarif Festival Pesona Kuliminasi Pontianak Mahal, Ini Penjelasan Pemkot

Kompas.com - 26/09/2022, 20:44 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Festival Pesona Kulminasi Kota Pontianak yang digelar di alun-alun Kapuas, Kalimantan Barat menuai protes dari warga.

Pasalnya, untuk memasuki area festival dan mengikuti sejumlah kegiatan dalam acara tersebut dikenakan tarif yang dinilai mahal.

Baca juga: Warga Protes Rangkaian Festival Pesona Kuliminasi Pontianak Dikenakan Tarif

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memastikan segera melakukan evaluasi terhadap pelaksana kegiatan.

“Memang penyelenggaraan seremoni Kulminasi di Tugu Khatulistiwa ada anggarannya, karena sudah masuk sebagai event nasional. Sementara event di Taman Alun Kapuas digelar oleh event organizer (EO) dengan agenda pameran, lomba-lomba kesenian, olahraga dan puncaknya konser artis ibukota,” kata Edi kepada wartawan, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Wali Kota Pontianak Klaim Turis Asing Terpukau Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa
Edi melanjutkan, dengan keterbatasan dana yang dimiliki EO, sementara pengeluaran untuk penyelenggaraan event di Taman Alun Kapuas, seperti penyediaan tenda, atribut, piala, doorprize termasuk mendatangkan artis, sehingga ditarik tarif bagi pengunjung.

“Siapapun yang ingin menyelenggarakan event dalam momen apapun, silakan. Misalnya ingin menggelar pentas musik dalam rangka ulang tahun Kota Pontianak, tetapi yang menyelenggarakan EO itu sendiri, silakan saja,” ucap Edi.

“Intinya mereka ingin berpartisipasi memeriahkan momen itu. Ini jadi bahan evaluasi kita juga,” timpal Edi.

Sebelumnya, seorang warga, Damawayanti mengatakan, dia tadi pergi ke Alun-alun Kapuas untuk melihat Festival Pesona Kuliminasi, ternyata harus bayar Rp 150.000.

Baca juga: Dedi Mulyadi Mantap Tolak KJA, Susi Pudjiastuti: Hatur Nuhun Pak Gubernur

“Tak jadilah saya masuk. Saya pilih mundur,” kata Damayanti kepada wartawan, Minggu (25/9/2022).

Warga lain, Betty juga memilih tidak hadir di acara Festival Kulminasi karena adanya tarif masuk untuk tiket.

“Ternyata bayar, tak jadilah masuk, ngumpul di tempat lain saja, waterfront kan panjang untuk cari hiburan,” ucap Betty.

Baca juga: Iwan Kurniawan Bicara Saat Dibawa ke Rutan: Saya Tidak Terlibat!

Agustono, warga lain menambahkan, tidak hanya tiket masuk, untuk sejumlah kegiatan perlombaan juga dikenakan tarif, seperti misalnya Kulminasi Run dipatok Rp 200.000 dan Rp 300.000, lomba fashion Pesona Kulminasi ditarik biaya pendaftaran Rp 150.000.

"Sepertinya tak cuma tiket masuk yang bayar, acara yang lain juga sudah menerapkan biaya pendaftaran yang mahal untuk ukuran kita," ucap Agustono.

Menurut dia, seharusnya tidak perlu bayar, karena itu semua adalah agenda Pemerintah Kota Pontianak untuk memberikan hiburan kepada rakyat.

"Ini semua demi hiburan untuk rakyat, dan bertujuan mengundang daya tarik pihak luar. Mengapa harus ada bayar," ucap Agustono.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Mantap Tolak KJA, Susi Pudjiastuti: Hatur Nuhun Pak Gubernur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Iwan Kurniawan Bicara Saat Dibawa ke Rutan: Saya Tidak Terlibat!
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Gugat Tita Delima Rp 120 Juta Usai Resign, Perusahaan Akui Awam Aturan di Depan Disnaker
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Istana Ungkap Respons Prabowo soal Bupati Pati Sudewo yang Bikin Kisruh
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Profil Darma Mangkuluhur, Putra Tommy Soeharto yang Melamar Pacarnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Gratiskan Lagunya Diputar di Kafe, Ari Lasso: Percuma Bayar Royalti kalau Pengelolaannya Begini
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Putra Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Lamar DJ Patricia Schuldtz di Afrika
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kejagung: Silfester Maturina Tak Punya Keluarga di Kejari Jaksel
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Telkomsel Rilis Paket Simpati "Terbaik Untukmu", Tawarkan Kuota Anti-hangus
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Wuling Anjlok, Pedagang Mobil Bekas Kesulitan Menentukan Harga
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Hasil Persib Vs Manila Digger 2-1: Uilliam Barros Bawa Maung ke Fase Grup ACL 2
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kejagung RI Dorong Kerja Sama BRICS dalam Pengembalian Aset
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Polda Jambi Tangkap DPO Korupsi Peralatan SMK, Kerugian Rp21,5 Miliar
Polda Jambi Tangkap DPO Korupsi Peralatan SMK, Kerugian Rp21,5 Miliar
Regional
Kisah di Balik Bendera Merah Putih Raksasa di Kalibawang, Ada Pemuda Suka Bikin Layangan dan Penjahit Rumahan
Kisah di Balik Bendera Merah Putih Raksasa di Kalibawang, Ada Pemuda Suka Bikin Layangan dan Penjahit Rumahan
Regional
64 Orang Luka-luka dalam Unjuk Rasa di Pati, 6 di Antaranya Harus Dirawat
64 Orang Luka-luka dalam Unjuk Rasa di Pati, 6 di Antaranya Harus Dirawat
Regional
Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik
Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik
Regional
Tour Guide di Labuan Bajo yang Tenggelam di Perairan TN Komodo, Sempat Minta Tolong ke Turis
Tour Guide di Labuan Bajo yang Tenggelam di Perairan TN Komodo, Sempat Minta Tolong ke Turis
Regional
2 Eks Mahasiswa Jadikan Kampus UIN Suska Tempat Edarkan 63 Kg Ganja
2 Eks Mahasiswa Jadikan Kampus UIN Suska Tempat Edarkan 63 Kg Ganja
Regional
Tour Guide di Labuan Bajo Tewas Tenggelam Saat Snorkeling di Perairan TN Komodo
Tour Guide di Labuan Bajo Tewas Tenggelam Saat Snorkeling di Perairan TN Komodo
Regional
Bantu Buang Balita Dililit Lakban, Ujang dan Yayan Divonis 9 Bulan Penjara
Bantu Buang Balita Dililit Lakban, Ujang dan Yayan Divonis 9 Bulan Penjara
Regional
Konflik Monyet Ekor Panjang dan Manusia di Gunungkidul Terus Terjadi
Konflik Monyet Ekor Panjang dan Manusia di Gunungkidul Terus Terjadi
Regional
Belasan Warga Aceh Ngamuk Minta Proyek di Dinas Perkim, Kapolda Ditantang, Pegawai Dimaki
Belasan Warga Aceh Ngamuk Minta Proyek di Dinas Perkim, Kapolda Ditantang, Pegawai Dimaki
Regional
Kebijakan Transmigrasi Tuai Polemik, Wagub Kalteng: Kalau Tidak Bermanfaat, Ngapain Diteruskan?
Kebijakan Transmigrasi Tuai Polemik, Wagub Kalteng: Kalau Tidak Bermanfaat, Ngapain Diteruskan?
Regional
Sebelum Jadi Tersangka Korupsi, Kades Perayun Pecat 3 Staf yang Pertanyakan Gaji
Sebelum Jadi Tersangka Korupsi, Kades Perayun Pecat 3 Staf yang Pertanyakan Gaji
Regional
Aksi Mulia Pasca Demo Pati, Polisi Berjibaku Bersihkan Sampah di Sekitar Alun-alun
Aksi Mulia Pasca Demo Pati, Polisi Berjibaku Bersihkan Sampah di Sekitar Alun-alun
Regional
Dulu Rawan Narkoba, Selumit Pantai Kini Penuh Warna dan Harapan
Dulu Rawan Narkoba, Selumit Pantai Kini Penuh Warna dan Harapan
Regional
Siswi Madrasah di Sumbawa Dicabuli 4 Orang Teman Sekolahnya
Siswi Madrasah di Sumbawa Dicabuli 4 Orang Teman Sekolahnya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AS Vs China Tak Cuma Perang Dagang, Apa yang Bikin 2 Negara Ini Tak Akur?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau