Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Saat Sidang, Terdakwa Kasus KDRT Asal Maluku Utara Ditangkap di Purwokerto Setelah Buron 7 Tahun

Kompas.com - 28/09/2022, 13:37 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pelarian seorang terdakwa kasus pemalsuan dokumen dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) asal Maluku Utara berakhir di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Setelah menjadi buron Kejaksaan Tinggi Maluku Utara selama hampir tujuh tahun, terdakwa berinisial DJF (46) ditangkap di salah satu hotel di Purwokerto, Senin (26/9/2022) malam.

Baca juga: Duduk Perkara Buron Kasus Pengeroyokan di Belu Tewas Ditembak Polisi, Keluarga Marah dan Mengarak Jenazah

Kepala Kejaksaan Negeri Purwokerto Sunarwan menjelaskan, DJF kabur dari tahanan di sela menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Soasio, Maluku Utara, pada 26 November 2015.

"Saat istirahat untuk makan, terdakwa dimasukkan ke dalam ruang tahanan," kata Sunarwan kepada wartawan, Rabu (28/9/2022).

Pada saat bersamaan, petugas juga memasukkan terdakwa lain ke dalam tahanan. Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan terdakwa untuk melarikan diri dari tahanan.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Baca juga: Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran

"Terdakwa membuka rompi tahanan dan kabur," ujar Sunarwan.

Menurut Sunarwan, petugas sempat mengejar terdakwa, tetapi tidak berhasil.

Tim Kejari Purwokerto akhirnya mendeteksi keberadaan terdakwa di wilayahnya setelah menerima daftar pencarian orang (DPO). Tim kemudian berkoordinasi dengan Kejati Maluku Utara untuk menangkap terdakwa dan dititipkan ke Rutan Polresta Banyumas.

Untuk proses lebih lanjut, hari ini tim Kejari Purwokerto menyerahkan terdakwa kepada tim dari Kejati Maluku Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Mayat Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Dekat Penggilingan Batu Purbalingga
Mayat Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Dekat Penggilingan Batu Purbalingga
Regional
Polres Buru Serahkan Tiga Tersangka Pembakar Kantor KPU ke Kejaksaan
Polres Buru Serahkan Tiga Tersangka Pembakar Kantor KPU ke Kejaksaan
Regional
Musim Kemarau Basah, Satu Desa di Sumbawa Alami Kekeringan
Musim Kemarau Basah, Satu Desa di Sumbawa Alami Kekeringan
Regional
Atensi Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Kompolnas Datangi Polda NTB
Atensi Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Kompolnas Datangi Polda NTB
Regional
Liburan Berujung Duka, Dua Bocah SD di Blora Tewas Tenggelam di Embung
Liburan Berujung Duka, Dua Bocah SD di Blora Tewas Tenggelam di Embung
Regional
Tilang Manual dan ETLE di Jambi mulai 14 Juli, Ini Pelanggaran yang Disasar!
Tilang Manual dan ETLE di Jambi mulai 14 Juli, Ini Pelanggaran yang Disasar!
Regional
SPMB 2025, Sebanyak 72.460 Siswa Miskin di Jateng Dipastikan Dapat Akses Pendidikan SMA Gratis
SPMB 2025, Sebanyak 72.460 Siswa Miskin di Jateng Dipastikan Dapat Akses Pendidikan SMA Gratis
Regional
Kompolnas Sebut Tidak Ada Rekayasa Kasus dalam Kematian Brigadir Nurhadi
Kompolnas Sebut Tidak Ada Rekayasa Kasus dalam Kematian Brigadir Nurhadi
Regional
 Sosok M, Perempuan Asal Jambi yang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Sosok M, Perempuan Asal Jambi yang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Regional
Menko Yusril Sebut Banyak Monumen Bersejarah Setelah Dibangun Terbengkalai
Menko Yusril Sebut Banyak Monumen Bersejarah Setelah Dibangun Terbengkalai
Regional
Mengenal Pasar Mambunibuni di Fakfak, Tempat Barter Barang Hasil Laut dan Kebun
Mengenal Pasar Mambunibuni di Fakfak, Tempat Barter Barang Hasil Laut dan Kebun
Regional
Minta Pemkot Solo Selektif Pilih Sekolah Penerima MBG, DPRD: Ada yang Tak Perlu Disupport...
Minta Pemkot Solo Selektif Pilih Sekolah Penerima MBG, DPRD: Ada yang Tak Perlu Disupport...
Regional
Satu per Satu Saksi Sidang Mbak Ita Bicara: dari Ancaman “Tak Sikat” hingga Janji Jabatan, Ini Isi Kesaksian Saksi
Satu per Satu Saksi Sidang Mbak Ita Bicara: dari Ancaman “Tak Sikat” hingga Janji Jabatan, Ini Isi Kesaksian Saksi
Regional
Curi Air dari Pipa PDAM Pakai Sambungan Pipa, Warga Makassar Didenda Rp 63 Juta
Curi Air dari Pipa PDAM Pakai Sambungan Pipa, Warga Makassar Didenda Rp 63 Juta
Regional
DPRD Sebut Pemkot Solo Tunda Pencairan Rp 15 Juta Per Koperasi Merah Putih karena Dinas Belum Siap
DPRD Sebut Pemkot Solo Tunda Pencairan Rp 15 Juta Per Koperasi Merah Putih karena Dinas Belum Siap
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau