Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Lebat, Banjir dan Longsor Kepung Banyumas

Kompas.com - 07/10/2022, 20:49 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (7/10/2022) sore.

Bencana tersebut terjadi akibat hujan lebat dengan durasi lebih empat jam yang terjadi di wilayah Banyumas sejak Jumat siang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Budi Nugoroho mengatakan, hasil pendataan sementara, banjir terjadi di tujuh desa yang tersebar di enam kecamatan.

Sedangkan bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di 12 desa yang tersebar di tujuh kecamatan.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual di Bus Trans Banyumas Terekam CCTV, Dipaksa Turun, Begini Kronologinya

"Sudah dilakukan asesmen di beberapa titik. Itu data sementara," kata Budi, melalui pesan singkat, Jumat malam.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Budi memaparkan, bencana banjir terjadi di Desa Parungkamal, Kecamatan Lumbir, Desa Pengadegan, Kecamatan Wangon, Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati, Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok.

Kemudian, di Desa Sawangan, Kecamatan Patikraja serta dua desa di Kecamatan Sumpiuh, yaitu Desa Selandaka dan Kaeanggedang.

Bencana tanah longsor terbanyak terjadi di Kecamatan Cilongok, yaitu Desa Cipete, Desa Karanglo serta dua titik masing-masing di Desa Gununglurah dan Sokawera.

Longsor juga terjadi di Desa Sawangan, Kecamatan Ajibarang, Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas, Desa Kutaliman, Kecamatan Kedungbanteng, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, dan Desa Somagede, Kecamatan Somagede.

Baca juga: 1.000 Suporter di Banyumas Gelar Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap Rendi Krisnawan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada.

Hujan masih berpotensi terjadi di Banyumas hingga malam hari.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, puting beliung, pohon tumbang, dan jalan licin," kata Rendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang, 2 Anggota DPRD Harus Mundur
Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang, 2 Anggota DPRD Harus Mundur
Regional
KKB Diduga Aniaya Seorang Tukang Ojek hingga Tewas
KKB Diduga Aniaya Seorang Tukang Ojek hingga Tewas
Regional
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Uskup Jayapura: Harus Berada di Tengah Warga, Bukan di Kantor Saja
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Uskup Jayapura: Harus Berada di Tengah Warga, Bukan di Kantor Saja
Regional
Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Kompolnas Cek Vila Tekek di Gili Trawangan
Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Kompolnas Cek Vila Tekek di Gili Trawangan
Regional
16 Tambang Rakyat di NTB Dapat Izin Pembentukan Koperasi
16 Tambang Rakyat di NTB Dapat Izin Pembentukan Koperasi
Regional
Tiga Bedeng di Jambi Ludes Terbakar akibat Puntung Rokok
Tiga Bedeng di Jambi Ludes Terbakar akibat Puntung Rokok
Regional
Kompolnas Sambangi Istri Brigadir Nurhadi, Sampaikan Temuan dalam Proses Hukum Kematian Korban
Kompolnas Sambangi Istri Brigadir Nurhadi, Sampaikan Temuan dalam Proses Hukum Kematian Korban
Regional
Sheet Pile di Tambak Lorok Semarang Rusak, 5 RT di Pesisir Semarang Terendam Rob
Sheet Pile di Tambak Lorok Semarang Rusak, 5 RT di Pesisir Semarang Terendam Rob
Regional
3.033 Kendaraan Dinas Tunggak Pajak di Banten, Capai Rp 1,4 Miliar
3.033 Kendaraan Dinas Tunggak Pajak di Banten, Capai Rp 1,4 Miliar
Regional
'Warung Aceh' di Brebes Diduga Jual Obat Keras, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia
"Warung Aceh" di Brebes Diduga Jual Obat Keras, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia
Regional
Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk, Hindari Air kalau Pagi
Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk, Hindari Air kalau Pagi
Regional
Disekap 2 Hari dan Tak Diberi Makan, Remaja di Jambi Jadi Korban Pemerkosaan
Disekap 2 Hari dan Tak Diberi Makan, Remaja di Jambi Jadi Korban Pemerkosaan
Regional
2 PNS di Kudus Adu Jotos Diduga Berebut Perempuan di Tempat Karaoke, Inspektorat Periksa Sejumlah Pihak
2 PNS di Kudus Adu Jotos Diduga Berebut Perempuan di Tempat Karaoke, Inspektorat Periksa Sejumlah Pihak
Regional
Menteri PPPA Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah Rakyat
Menteri PPPA Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah Rakyat
Regional
Bonus Atlet PON Belum Cair, Gubernur Riau: Kalau Mau Terima 45 Persen Kita Bayar Sekarang
Bonus Atlet PON Belum Cair, Gubernur Riau: Kalau Mau Terima 45 Persen Kita Bayar Sekarang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau