Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Diduga Mabuk, Suzuki Ertiga Tabrak Pembatas Jalan di Kota Ambon

Kompas.com - 10/10/2022, 16:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Senin (10/10/2022) dini hari.

Kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil Suzuki Ertiga itu menyebabkan sang sopir Carles Samaxie dan seorang penumpang Meisi Likumahua (22) mengalami luka-luka.

Baca juga: Napi Anak Lapas Ambon Ditemukan Meninggal di Dalam Tahanan, Diduga Bunuh Diri

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Moyo Utomo mengatakan, insiden kecelakaan itu terjadi pada pukul 04.00 WIT.

Moyo mengungkapkan kecelakaan bermula saat mobil bernomor polisi DE 1617 AF melaju dari arah pusat Kota Ambon menuju Tantui, Kecamatan Sirimau. Saat melintas di lokasi kejadian, mobil tersebut langsung menabrak pembatas jalan di lokasi tersebut.

“Mobil menabrak pembatas jalan dan langsung terjun ke jalan Sultan Hasanudin, itu kejdiannya Pukul 04.00 WIT,” kata Moyo saat dikonfirmasi, Senin.


Akibat kecelakaan itu, mobil Suzuki Ertiga itu rusak parah. Moyo mengaku, kecelakaan itu terjadi karena sopir diduga mabuk saat menyetir sehingga tak bisa mengendalikan laju kendaraan.

“Diduga sopir ini sudah dalam keadaan mabuk,” katanya.

Menurutnya, kedua korban luka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon untuk menjalani perawatan medis.

“Diabwa ke Rumah Sakit Bahayangkara,” ujarnya.

Baca juga: Pengemudi Mengantuk, Ertiga Tabrak Tugu Trikora di Ambon

Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Selanjutnya, petugas mengevakuasi mobil yang mengalami kecelakaan dari lokasi tersebut.

Sehari sebelumnya sebuah mobil Suzuki Ertiga juga menabrak tugu Trikora di kota Ambon lantaran sang sopir mengantuk saat mengendarai kendaraanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi
Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi
Regional
Wapres Gibran Akan Hadiri Pacu Jalur, Kapolda Riau: Jangan Sampai Ada Karhutla, Malu Kita
Wapres Gibran Akan Hadiri Pacu Jalur, Kapolda Riau: Jangan Sampai Ada Karhutla, Malu Kita
Regional
Aske Mabel, Eks Anggota Polri yang Bergabung dengan KKB Divonis 8 Tahun Penjara
Aske Mabel, Eks Anggota Polri yang Bergabung dengan KKB Divonis 8 Tahun Penjara
Regional
Di Tengah Suasana Duka Kematian Ibu Korban, Pria di Kota Batu Cabuli Ponakannya
Di Tengah Suasana Duka Kematian Ibu Korban, Pria di Kota Batu Cabuli Ponakannya
Regional
Dituduh Jual Penghapusan Karma, Vihara di Samarinda Tempuh Jalur Hukum
Dituduh Jual Penghapusan Karma, Vihara di Samarinda Tempuh Jalur Hukum
Regional
Pantau Karhutla Gunakan Helikopter, Menteri Hanif: Kebakaran Besar, Titik Api di Bukit
Pantau Karhutla Gunakan Helikopter, Menteri Hanif: Kebakaran Besar, Titik Api di Bukit
Regional
2 Kali Cabuli Anak di Bawah Umur di Pantai, Pria Maluku Tengah Divonis 9 Tahun Penjara
2 Kali Cabuli Anak di Bawah Umur di Pantai, Pria Maluku Tengah Divonis 9 Tahun Penjara
Regional
DPC PDIP Yogyakarta Kumpulkan Koin untuk Sekjen Hasto, Bentuk Sindiran 'Kasus Receh'
DPC PDIP Yogyakarta Kumpulkan Koin untuk Sekjen Hasto, Bentuk Sindiran "Kasus Receh"
Regional
Demi Terhindar Investasi Bodong, Publik Diminta Bangun Budaya Sadar Risiko
Demi Terhindar Investasi Bodong, Publik Diminta Bangun Budaya Sadar Risiko
Regional
Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, PGRI Jateng: Sekolah Kedinasan Ratusan Juta, Guru Madin Cuma Rp 300.000
Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, PGRI Jateng: Sekolah Kedinasan Ratusan Juta, Guru Madin Cuma Rp 300.000
Regional
Seratusan Murid SMP di Kupang Diduga Keracunan MBG, Ini Tanggapan Gubernur NTT
Seratusan Murid SMP di Kupang Diduga Keracunan MBG, Ini Tanggapan Gubernur NTT
Regional
Aparat TNI-Polri di Puncak Papua Diduga Meminta Jatah Dana Kampung, Pangdam: Kita Analisa
Aparat TNI-Polri di Puncak Papua Diduga Meminta Jatah Dana Kampung, Pangdam: Kita Analisa
Regional
Eks Direktur Bank Jateng Jadi Tersangka Kasus Korupsi Sritex, Sekda: Ini Jadi Modal untuk Pencegahan
Eks Direktur Bank Jateng Jadi Tersangka Kasus Korupsi Sritex, Sekda: Ini Jadi Modal untuk Pencegahan
Regional
Syarat Lulus SMA Wajib Baca 20 Buku, Disdik Sulbar: Teknis Belum Dibahas
Syarat Lulus SMA Wajib Baca 20 Buku, Disdik Sulbar: Teknis Belum Dibahas
Regional
6.226 Kasus DBD di Jateng Sepanjang 2025, 54 Meninggal
6.226 Kasus DBD di Jateng Sepanjang 2025, 54 Meninggal
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau