Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Covid-19 di Nduga Dibakar, Polisi Masih Selidiki

Kompas.com - 14/10/2022, 08:37 WIB
Krisiandi

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pos penanganan Covid-19 di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua dibakar orang tak dikenal, Rabu (12/10/2022) malam. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kasatgas Humas Damai Operasi Cartenz di Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan, kasus ini sedang diselidiki Polres Nduga.

Kamal mengatakan, pembakaran ini diketahui oleh personel Polres Nduga yang sedang berpatroli. Mereka melihat kepulan asap tebal di area Bandara Kenyam.

Baca juga: Perekaman E-KTP di Nduga Baru 11 Persen, Pemkab Bakal Jemput Bola

Polisi patroli kemudian melaporkan temuan itu ke petugas piket di Polres Nduga.

Berdasar pada laporan tersebut, sejumlah personel Polres Nduga yang dipimpin Kapolres mendatangi tempat kejadian perkara.

"Setibanya di lokasi kejadian personel langsung melakukan pengamanan dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya,” kata Kamal kepada wartawan, Kamis (13/10/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Prabowo Beri Jenderal Kehormatan ke Orang Dekatnya, Pengamat: Mungkin Dulu Berdarah-darah Mendukungnya

Kamal menuturkan, pos tersebut baru direnovasi untuk digunakan sebagai pos polisi untuk pengamanan bandara.

"Perbaikan dilakukan sejak Senin (10/10/2022)," ujar Kamal.

Kamal menduga pembakaran dilakukan kelompok yang tak menginginkan Nduga kondusif.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki peristiwa pembakaran tersebut. Sementara Kerugian akibat pembakaran itu mencapai Rp 500 juta.

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Nduga di Manokwari Berunjuk Rasa Tuntut Kasus Mutilasi Diusut Tuntas

“Hingga saat ini pelaku pembakaran masih kami lakukan penyelidikan, korban jiwa ataupun luka tidak ditemukan namun diperkirakan kerugian materil yakni satu Unit rumah yang dijadikan sebagai Pos Covid-19 atau senilai lima ratus juta rupiah,” ungkapnya.

Polisi, kata dia, sudah memeriksa Monce Dimiye. Pemilik lahan itu dimintai keterangan terkait peristiwa pembakaran itu.

Dia juga memastikan usai kejadian itu situasi di Nduga kondusif dan terkendali.

Baca juga: Kecewa Kinerja LMK, Tompi Resmi Keluar dari WAMI

“Personel terus meningkatkan patroli dan pengamanan disekitaran TKP,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Polisi Selidiki Pelaku dan Motif Pembakaran Pos Covid-19 di Bandara Kenyam Papua"

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Perjuangan Adnan Lolo Mendidik Anak TKI di Perbatasan, Jemput Bola ke Malaysia hingga Sediakan Asrama Gratis
Perjuangan Adnan Lolo Mendidik Anak TKI di Perbatasan, Jemput Bola ke Malaysia hingga Sediakan Asrama Gratis
Regional
Sembunyikan Ratusan Paket Sabu di Plafon Rumah, Pengedar di Kalteng Ditangkap
Sembunyikan Ratusan Paket Sabu di Plafon Rumah, Pengedar di Kalteng Ditangkap
Regional
Pecandu Judi 'Online' Bunuh Pimpinan Media di Bangka, Motifnya demi Mobil
Pecandu Judi "Online" Bunuh Pimpinan Media di Bangka, Motifnya demi Mobil
Regional
Di Tengah Ramainya Rencana Pembangunanan di Pulau Padar, Uskup Labuan Bajo Soroti Pengelolaan Pariwisata Labuan
Di Tengah Ramainya Rencana Pembangunanan di Pulau Padar, Uskup Labuan Bajo Soroti Pengelolaan Pariwisata Labuan
Regional
Pemkab Kubu Raya Larang Pemasangan Bendera Partai di Jalan Utama Menuju Bandara
Pemkab Kubu Raya Larang Pemasangan Bendera Partai di Jalan Utama Menuju Bandara
Regional
Fakta Keracunan MBG Sragen: dari Nasi Asin, 251 Korban, Dapur Ditutup
Fakta Keracunan MBG Sragen: dari Nasi Asin, 251 Korban, Dapur Ditutup
Regional
Aceh Barat dan Aceh Jaya Larang Panjat Pinang di HUT Ke-80 RI, Ini Alasannya
Aceh Barat dan Aceh Jaya Larang Panjat Pinang di HUT Ke-80 RI, Ini Alasannya
Regional
Curhatan Kepsek di Perbatasan RI-Malaysia: Berburu Murid di Malaysia, Cari Seragam Bekas di Sebatik
Curhatan Kepsek di Perbatasan RI-Malaysia: Berburu Murid di Malaysia, Cari Seragam Bekas di Sebatik
Regional
Demo Pati Hari Ini, Diprediksi 100.000 Warga Padati Alun-alun Tuntut Bupati Sudewo Mundur
Demo Pati Hari Ini, Diprediksi 100.000 Warga Padati Alun-alun Tuntut Bupati Sudewo Mundur
Regional
Harimau Sumatera Masuk Kandang Jebak, Tes DNA Akan Ungkap Pelaku Penerkaman Buruh di Pelalawan
Harimau Sumatera Masuk Kandang Jebak, Tes DNA Akan Ungkap Pelaku Penerkaman Buruh di Pelalawan
Regional
Pengakuan Siswa Keracunan MBG di Sragen: Nasi Asin, Telur Amis, Nyegrak di Tenggorokan
Pengakuan Siswa Keracunan MBG di Sragen: Nasi Asin, Telur Amis, Nyegrak di Tenggorokan
Regional
Bawa Kabur Anak di Bawah Umur, Satu Anggota Polisi di Lembata Dipecat
Bawa Kabur Anak di Bawah Umur, Satu Anggota Polisi di Lembata Dipecat
Regional
HUT Ke-80 RI pada Hari Minggu, Pemprov Keluarkan Surat Edaran Pemajuan Waktu Ibadah bagi Umat Kristiani di Papua Tengah
HUT Ke-80 RI pada Hari Minggu, Pemprov Keluarkan Surat Edaran Pemajuan Waktu Ibadah bagi Umat Kristiani di Papua Tengah
Regional
Euforia Pecah, Tiket Bhayangkara Lampung vs PSM Habis dalam 12 Jam
Euforia Pecah, Tiket Bhayangkara Lampung vs PSM Habis dalam 12 Jam
Regional
Program Andalan Prabowo Tersendat di Sumbar, Ini Biang Keroknya
Program Andalan Prabowo Tersendat di Sumbar, Ini Biang Keroknya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau