Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Minyak Meledak di Aceh Timur Tewaskan Warga, BPMA Dorong Pemerintah Keluarkan Regulasi

Kompas.com - 14/10/2022, 18:28 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA) mendorong pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah Aceh Timur untuk segera mengeluarkan regulasi terkait penambangan sumur tradisional untuk memberikan kepastian hukum.

Hal itu disampaikan Ketua BPMA TM Faisal merespon kasus ledakan sumur minyak tradisional di Desa Seunebok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Kamis (13/10/2022).

Peristiwa ini mengakibatkan Jaini (40) dan M Amin (19) mengalami luka bakar 70 persen di sekujur tubuhnya. Satu korban meninggal dunia di lokasi yaitu David, (35), ketiga warga itu asal Desa Buket Selamat, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur.

“Kami sungguh perihatin atas peristiwa ini yang terulang kembali,” kata TM Faisal dihubungi melalui telepon, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Sumur Minyak Meledak di Aceh Timur, 1 Warga Tewas dan 2 Orang Alami Luka Bakar

Dia mengatakan, proses edukasi terhadap keselamatan penambang minyak selama ini telah dilakukan di Aceh Timur dengan melibatkan TNI/Polri dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.

Namun, peristiwa ledakan sumur minyak kembali terjadi dan mengakibatkan korban jiwa.

“Kita dorong agar ada regulasi untuk memastikan sumur minyak ini tertib dan aman. Ini perlu upaya bersama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur,” terangnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Aceh Timur, Mahyuddin, belum berhasil dihubungi. Handphonenya tidak bisa dihubungi, sedangkan pesan singkat lewat aplikasi whatsapp yang dikirimkan belum dijawab hingga berita ini ditayangkan.

Baca juga: Sumur Minyak Ilegal di Muba Meluap, Sekolah Sekitar Lokasi Diliburkan

Untuk diketahui, sumur minyak tradisional di Aceh Timur beberapa kali meledak dalam tiga tahun terakhir. Setiap meledak menimbulkan korban jiwa. Penyelidikan kasus ini kini ditangani Polres Aceh Timur.

Sumur minyak ini merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda dibawah perusahaan PT Asamera. Perusahaan itu sudah tutup dan meninggalkan sumur minyak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Puting Beliung Terjang Wonosobo, 15 Rumah Rusak dan Kerugian Capai Rp 30 Juta
Puting Beliung Terjang Wonosobo, 15 Rumah Rusak dan Kerugian Capai Rp 30 Juta
Regional
Merasa Jadi Alat Eksploitasi dan Pencitraan, Dosen Mogok Makan Kembalikan Bantuan dari UKSW
Merasa Jadi Alat Eksploitasi dan Pencitraan, Dosen Mogok Makan Kembalikan Bantuan dari UKSW
Regional
Operasional Bandara Wamena Tetap Berjalan, Meski Ada Gangguan KKB Pimpinan Egianus Kogoya
Operasional Bandara Wamena Tetap Berjalan, Meski Ada Gangguan KKB Pimpinan Egianus Kogoya
Regional
KKN-nya Sewaktu Kuliah di UGM Jadi Perbincangan, Jokowi: Dicek Saja ke Sana...
KKN-nya Sewaktu Kuliah di UGM Jadi Perbincangan, Jokowi: Dicek Saja ke Sana...
Regional
Strategi Gubernur Aceh Selesaikan Sengketa 4 Pulau, Meyakini Komitmen Prabowo untuk Aceh
Strategi Gubernur Aceh Selesaikan Sengketa 4 Pulau, Meyakini Komitmen Prabowo untuk Aceh
Regional
Sengketa Pulau Aceh, DPR Aceh: Siapa Aktor Invisible Hand, Tangan Kuat Tak Tampak yang Ikut Bermain...
Sengketa Pulau Aceh, DPR Aceh: Siapa Aktor Invisible Hand, Tangan Kuat Tak Tampak yang Ikut Bermain...
Regional
Sambil Tertawa, Istri Rekam Suaminya Siksa Bayi 2 Tahun hingga Tewas karena Rewel di Riau
Sambil Tertawa, Istri Rekam Suaminya Siksa Bayi 2 Tahun hingga Tewas karena Rewel di Riau
Regional
Siksa Bayi 2 Tahun, Suami Istri di Riau Karang Cerita Korban Tewas Kecelakaan
Siksa Bayi 2 Tahun, Suami Istri di Riau Karang Cerita Korban Tewas Kecelakaan
Regional
Suami Istri di Riau Siksa Balita hingga Tewas dan Rekam Aksinya Sambil Tertawa
Suami Istri di Riau Siksa Balita hingga Tewas dan Rekam Aksinya Sambil Tertawa
Regional
Sebanyak 71 Persen Siswa Terverifikasi, Pengambilan PIN SPMB Tingkat SMA/SMK Diperpanjang
Sebanyak 71 Persen Siswa Terverifikasi, Pengambilan PIN SPMB Tingkat SMA/SMK Diperpanjang
Regional
Rismon Sianipar Curigai KKN Jokowi di Wonosegoro Fiktif, Sekdes: Kami Ada sejak 1954!
Rismon Sianipar Curigai KKN Jokowi di Wonosegoro Fiktif, Sekdes: Kami Ada sejak 1954!
Regional
Pria di Jambi Tewas Usai Terpelanting dari Kap Mobil Saat Pergoki Mantan dengan Pria Lain
Pria di Jambi Tewas Usai Terpelanting dari Kap Mobil Saat Pergoki Mantan dengan Pria Lain
Regional
Mahasiswi Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi
Mahasiswi Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi
Regional
Gaduh Pembangunan Islamic Center di Jambi, Dewan Minta Aparat Hukum Turun Tangan
Gaduh Pembangunan Islamic Center di Jambi, Dewan Minta Aparat Hukum Turun Tangan
Regional
Muzakir Manaf Ungkap Alasan 4 Pulau Milik Aceh Diperebutkan: Kandungan Energi, Gas...
Muzakir Manaf Ungkap Alasan 4 Pulau Milik Aceh Diperebutkan: Kandungan Energi, Gas...
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau