Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sulsel yang Tewas Diserang Buaya di Sungai Malaysia Diduga PMI Jalur Tikus

Kompas.com - 17/10/2022, 13:36 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Jumanai (28), seorang pria asal Desa Bontokadatto, Kecamatan Polongbankeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan dilaporkan tewas diterkam buaya di Sarawak Malaysia.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Malaysia, Raden Sigit Witjaksono mengatakan, korban merupakan pekerja migran non-prosedural.

Baca juga: TKI Asal Takalar Sulsel yang Diterkam Buaya di Malaysia Dievakuasi, Jasadnya Dipulangkan ke Tanah Air

“Kami menerima laporan dari kepolisian Lawas, Sarawak, bahwa seorang WNI non-prosedural yang hilang setelah diserang seekor buaya di Sungai Merapok,“ kata Sigit dalam keterangan tertulis, Senin (18/10/2022).

Sigiti menerangkan, korban merupakan PMI non-prosedural yang bekerja di perkebunan kelapa sawit milik Felcra Urus Estate Sdn. Bhd, Lawas, Sarawak.

“Korban masuk ke Sarawak, Malaysia, diperkirakan melalui jalur tikus di hutan semasa pandemi Covid-19, tahun 2021,” ucap Sigit.

Baca juga: DPR Setujui Amnesti untuk Hasto Kristiyanto

Sigit menceritakan, peristiwa tersebut terjadi Minggu (9/10/2022). Saat itu, korban bersama teman-temannya pergi memancing udang di pinggir sungai Merapok.

Beberapa saat kemudian, korban yang memancing di pinggir sungai, tiba-tiba diserang seekor buaya dan menghilang.

Sigit melanjutkn, pada Senin (10/10/2022), jenazah korban ditemukan terapung sejauh 3 km dari lokasi kejadian.

“KJRI Kuching telah melakukan proses pemulangan jenazah korban bersama istri dan kedua anaknya ke daerah asal,” ucap Sigit.

Baca juga: TKI Asal Takalar Hilang Diterkam Buaya di Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jateng Masih Butuh 2.418 Unit Dapur SPPG untuk Genjot Makan Bergizi Gratis
Jateng Masih Butuh 2.418 Unit Dapur SPPG untuk Genjot Makan Bergizi Gratis
Regional
LPSK Terima 2.000 Permohonan Perlindungan Sepanjang 2025, Paling Banyak Korban KDRT
LPSK Terima 2.000 Permohonan Perlindungan Sepanjang 2025, Paling Banyak Korban KDRT
Regional
Surat Haru dari Dela, Siswi SD di Nunukan yang Ingin Jadi Dokter demi Mendiang Ibunya
Surat Haru dari Dela, Siswi SD di Nunukan yang Ingin Jadi Dokter demi Mendiang Ibunya
Regional
Lelah Usai Bobol Rumah, Maling di Jambi Ditangkap Saat Tertidur Pulas di Kasur Korban
Lelah Usai Bobol Rumah, Maling di Jambi Ditangkap Saat Tertidur Pulas di Kasur Korban
Regional
Cerita Tri Avianto, Penyandang Disabilitas Asal Solo Tak Jatuh Miskin Berkat BPJS Kesehatan
Cerita Tri Avianto, Penyandang Disabilitas Asal Solo Tak Jatuh Miskin Berkat BPJS Kesehatan
Regional
Korupsi Aset BUMD Kutai Timur Rp 38 Miliar, Kejati Kaltim Tahan Wakil Ketua Tim Likuidator PT KTE
Korupsi Aset BUMD Kutai Timur Rp 38 Miliar, Kejati Kaltim Tahan Wakil Ketua Tim Likuidator PT KTE
Regional
Hasil Otopsi Penagih Kredit Dibunuh, Dokter Forensik Temukan Luka Trauma Tajam di Leher
Hasil Otopsi Penagih Kredit Dibunuh, Dokter Forensik Temukan Luka Trauma Tajam di Leher
Regional
Nyaris 13 Kali Luas DKI Jakarta, 850.000 Hektar Lahan di Kalsel Belum Terdaftar dan Terpetakan
Nyaris 13 Kali Luas DKI Jakarta, 850.000 Hektar Lahan di Kalsel Belum Terdaftar dan Terpetakan
Regional
Penampakan Mobil Esemka Bekas Rp 45 Juta yang Dibawa Aufaa ke Sidang PN Solo
Penampakan Mobil Esemka Bekas Rp 45 Juta yang Dibawa Aufaa ke Sidang PN Solo
Regional
Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah
Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah
Regional
Pemkab Sikka Segera Tutup Pasar Wuring, Pedagang Bakal Direlokasi
Pemkab Sikka Segera Tutup Pasar Wuring, Pedagang Bakal Direlokasi
Regional
Dugaan Penipuan Mitra MBG di Kota Solo, Polisi Minta Korban Lengkapi Bukti
Dugaan Penipuan Mitra MBG di Kota Solo, Polisi Minta Korban Lengkapi Bukti
Regional
Balai TN Komodo Beberkan Risiko Terbangkan Drone di Kawasan Konservasi, Berpotensi Ganggu Ekosistem
Balai TN Komodo Beberkan Risiko Terbangkan Drone di Kawasan Konservasi, Berpotensi Ganggu Ekosistem
Regional
3 Pelajar SMK Dibacok di Magelang, Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku
3 Pelajar SMK Dibacok di Magelang, Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku
Regional
Pengusaha di Labuan Bajo Bongkar Kamar Hotel untuk Lahan Parkir, Imbas Penertiban Jalan Soekarno-Hatta
Pengusaha di Labuan Bajo Bongkar Kamar Hotel untuk Lahan Parkir, Imbas Penertiban Jalan Soekarno-Hatta
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau