Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Edi, Bangun Pabrik Alsintan dari Bengkel Las Kecil di Sumbar

Kompas.com - 19/10/2022, 20:28 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Korong Durian Gadang Nagari Lareh Nan Panjang Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menjadi lokasi pabrik alat mesin pertanian.

Bila berkunjung ke daerah tersebut, warga sekitar pasti tahu. Sebab Citra Dragon, satu-satunya pabrik alat mesin pertanian (Alsintan) di daerah itu. Dulunya, lokasi pabrik ini hanya bengkel las kecil.

"Dulu tahun 1976, ini hanyalah sebuah bengkel las. Tapi berkat perjuangan dan tekad yang kuat, kita terus berkembang hingga sampai sekarang," kata pemilik Citra Dragon, Edi Putra kepada Kompas.com, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Kota Padang Sudah 2 Pekan Kehabisan Vaksin Covid-19

Edi mengaku membuka bengkel las karena banyak masyarakat yang butuh. Terbukti, bengkel las tersebut cukup ramai dikunjungi masyarakat.

Dari situ, Edi berpikir untuk mengembangkan usahanya dengan memproduksi terali pintu hingga tempat tidur. Bisnis tersebut tumbuh meskipun lambat. 

Salah satu kekuatannya ada pada kualitasnya. Karena kualitas inilah, pelanggan kembali datang.  

"Orang datang melihat kualitasnya. Kita yang kita buat tentu mengedepankan kualitas. Apalagi kita sudah lama bergerak di bidang las. Jadi pasti kuat dan berkualitas lah," jelas Edi.

Pabrik Alsintan

Tidak puas di situ, Edi mengembangkan usahanya ke bidang lain. Di sinilah Citra Dragon mengepakkan sayapnya. Tepatnya di tahun 1981. 

Di tahun itu, bengkel Citra Dragon mengikuti pelatihan pembuatan mesin perontok gabah (Tresher) desain IRRI di Bukittinggi. 

Sejak tahun itu, berangsur-angsur bengkel Citra Dragon memproduksi mesin perontok gabah.

Kemudian tahun 1991, Citra Dragon mengikuti pelatihan pembuatan Hydrotiller (Bajak Sawah Rawa) yang diselenggarakan ATIAMI. Yaitu proyek kerja sama Indonesia dengan Jerman dalam bidang pertanian.

"Maka lahirlah produk bajak sawah rawa hak paten dipegang oleh perusahan Citra Dragon," jelas Edi.

Baca juga: Gundukan Celana Dalam Bekas Peziarah Bertumpuk di Situs Nagara Padang Ciwidey

Pada tahun 1993, bengkel Citra Dragon mengikuti pameran Agrimach yang dilaksanakan di 6-12 Desember 1993 di Jakarta. Saat itu, ia berhasil menjual banyak produk. 

Edi menjelaskan, Citra Dragon terdaftar sebagai perbengkelan yang memproduksi alat mesin pertanian di Sumatera Barat dan dikukuhkan dengan izin Departemen Perdagangan No 036.893.30/1984 dan izin Departemen Perindustrian No 12/1305/STP – IK/II/1990.

Citra Dragon juga masuk dalam e-Katalog nasional sebagai perusahaan yang memproduksi alat pertanian. Bahkan perusahaannya kerap ikut studi banding ke sejumlah negara seperti Thailand dan Amerika Serikat. 

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kepala Inspektorat Baubau Terjaring OTT Kejari, Uang Rp 40 Juta Disita
Kepala Inspektorat Baubau Terjaring OTT Kejari, Uang Rp 40 Juta Disita
Regional
Fatwa Haram Sound Horeg, PCNU Lumajang: Kalau Sudah Mengganggu, Memang Harus Diatur
Fatwa Haram Sound Horeg, PCNU Lumajang: Kalau Sudah Mengganggu, Memang Harus Diatur
Regional
Pedagang di Jambi Cekik dan Todongkan Golok ke Pembeli Wanita, Ada Apa?
Pedagang di Jambi Cekik dan Todongkan Golok ke Pembeli Wanita, Ada Apa?
Regional
4,6 Juta Warga Jateng Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
4,6 Juta Warga Jateng Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
Regional
MAN di DI Yogyakarta Diduga Memungut Biaya Seragam dengan Dalih Daftar Ulang
MAN di DI Yogyakarta Diduga Memungut Biaya Seragam dengan Dalih Daftar Ulang
Regional
Banyak Penderes Nira Jatuh, Pemkab Banyumas Akan Ganti Pohon Kelapa dengan Jenis Ini
Banyak Penderes Nira Jatuh, Pemkab Banyumas Akan Ganti Pohon Kelapa dengan Jenis Ini
Regional
Kakak Ipar Ungkap Situasi Sebelum Diplomat Arya Daru Meninggal
Kakak Ipar Ungkap Situasi Sebelum Diplomat Arya Daru Meninggal
Regional
Pengamat: Jika Kaesang Terpilih Lagi, PSI Makin Dianggap Partai Keluarga Jokowi
Pengamat: Jika Kaesang Terpilih Lagi, PSI Makin Dianggap Partai Keluarga Jokowi
Regional
Pemotor di Banten Pakai Pelat Nomor Thailand untuk Gaya, Polisi Tindak Tilang
Pemotor di Banten Pakai Pelat Nomor Thailand untuk Gaya, Polisi Tindak Tilang
Regional
Bukan Insaf, Napi Ini Malah Jualan Sabu di Lapas Barelang Batam
Bukan Insaf, Napi Ini Malah Jualan Sabu di Lapas Barelang Batam
Regional
Alasan PSI Sukoharjo Dukung Kaesang Jadi Ketum: Menganut Paham Jokowi
Alasan PSI Sukoharjo Dukung Kaesang Jadi Ketum: Menganut Paham Jokowi
Regional
Gempa Beruntun Guncang Maluku Tengah, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan
Gempa Beruntun Guncang Maluku Tengah, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan
Regional
68.000 Warga Miskin di Kendal Akan Dapat Bantuan Beras Impor Dari Pemerintah
68.000 Warga Miskin di Kendal Akan Dapat Bantuan Beras Impor Dari Pemerintah
Regional
415 Warga Jateng Daftar Magang ke Jepang, Seleksi Dimulai 21 Juli 2025
415 Warga Jateng Daftar Magang ke Jepang, Seleksi Dimulai 21 Juli 2025
Regional
Gudang Merang di Cilacap Terbakar, Diduga Akibat Knalpot Mesin Penggiling Padi
Gudang Merang di Cilacap Terbakar, Diduga Akibat Knalpot Mesin Penggiling Padi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau