Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Apotek Jual Obat Sirup, Polisi dan Dinkes Sumbar Sidak ke Lapangan

Kompas.com - 22/10/2022, 09:50 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Banyaknya apotek di Padang yang masih menjual obat sirup membuat Kepolisian Daerah (Polda) dan Dinas Kesehatan Sumatera Barat melakukan sidak.

Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditresrkimsus) Polda Sumbar dan Dinas Kesehatan melakukan sidak dan menyosialisasikan surat edaran dari Kemenkes Nomor SR.01.05/11/3461/2022, tanggal 18 Oktober 2022, Jumat (21/10/2022).

Surat tentang Kewajiban Penyidikan Epidemiolog dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Proggresive Acute Kidney Injury) pada anak meminta apotek untuk menghentikan penjualan obat jenis sirup untuk anak-anak.

"Mengawal surat edaran itu, kita turun ke lapangan bersama Dinas Kesehatan melakukan sidak dan sosialisasi tentang edaran itu," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan kepada Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Apotek Magetan Tak Jual Obat Sirup, Anak Demam Disarankan Dibawa Ke Dokter

Dwi mengatakan, obat sirup yang dilarang diperjualkan yaitu, obat sirup paracetamol dengan merek Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup yang mengandung dietilen glikol (DEG), dan etilen glikol (EG).

Menurut Dwi, kegiatan pengecekan dan imbauan ini untuk memastikan apotek tidak lagi menjual.obat yang dilarang.

"Surat ini juga berkaitan dengan imbauan untuk sementara tidak meresepkan/menggunakan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/sirup," ujar Dwi.

Selain itu, surat tersebut berisi imbauan kepada seluruh sarana pelayanan kesehatan (apotek, toko obat, dan pedagang besar farmasi) untuk sementara tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman secara resmi dari Pemerintah.

"Jajaran Ditreskrimsus Polda Sumbar dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar akan terus melakukan pengecekan dan sekaligus memberikan imbauan kepada apotek untuk tidak menjual obat sirup untuk anak-anak," kata Dwi.

Baca juga: Pengusaha Apotek Minta Daftar Obat Penyebab Gagal Ginjal Akut Segera Keluarkan

Tindakan pengecekan dan sosialisasi itu, kata Dwi, bukan razia tapi dalam bentuk imbauan sekaligus sosialisasi surat edaran Kemenkes itu.

"Jadi kita sosialisasi dan imbau apotek tidak menjual obat yang dilarang itu. Bukan razia atau penindakan ya," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
demi mencari keuntungan nyawa org pun dikorbankan


Terkini Lainnya
Balita di Singkawang yang Hilang Misterius Ditemukan Meninggal di Halaman Masjid, 3 Km dari Rumahnya
Balita di Singkawang yang Hilang Misterius Ditemukan Meninggal di Halaman Masjid, 3 Km dari Rumahnya
Regional
Maraknya Gangguan Ormas ke Industri Bikin Negara Rugi Hampir Rp 900 Triliun
Maraknya Gangguan Ormas ke Industri Bikin Negara Rugi Hampir Rp 900 Triliun
Regional
Lahan Gambut di Rokan Hulu Riau Dilanda Kebakaran
Lahan Gambut di Rokan Hulu Riau Dilanda Kebakaran
Regional
Viral, Wisatawan Asal Jakarta Dipalak di Padang Mausui Manggarai Timur
Viral, Wisatawan Asal Jakarta Dipalak di Padang Mausui Manggarai Timur
Regional
KKB Yekis Wanimbo Aktif Mendulang Emas dan Hasilnya untuk Beli Senpi
KKB Yekis Wanimbo Aktif Mendulang Emas dan Hasilnya untuk Beli Senpi
Regional
Sulawesi Selatan Terbitkan Peringatan Waspada Covid-19
Sulawesi Selatan Terbitkan Peringatan Waspada Covid-19
Regional
Tanggap Banjir Rob Demak, Pemprov Jateng Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Sembako
Tanggap Banjir Rob Demak, Pemprov Jateng Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Sembako
Regional
Sampah Menumpuk di Pekanbaru, Pemkot: ASN Diterjunkan Mengangkut
Sampah Menumpuk di Pekanbaru, Pemkot: ASN Diterjunkan Mengangkut
Regional
Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,2 Guncang Perairan Pulau Sumba NTT
Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,2 Guncang Perairan Pulau Sumba NTT
Regional
Harga Sawit di Jambi Turun Rp 63,81/Kg akibat Lonjakan CPO Malaysia
Harga Sawit di Jambi Turun Rp 63,81/Kg akibat Lonjakan CPO Malaysia
Regional
Jalanan Wonosari Gunungkidul Dipasang Lampu Senilai Rp 500 Juta, namun JJLS Masih Gelap
Jalanan Wonosari Gunungkidul Dipasang Lampu Senilai Rp 500 Juta, namun JJLS Masih Gelap
Regional
Pasien Kritis Dibawa Pakai Pikap dari RSAM Sitanggal, Dinkes Brebes: Kalau Ambulans Ada Harusnya Dipakai...
Pasien Kritis Dibawa Pakai Pikap dari RSAM Sitanggal, Dinkes Brebes: Kalau Ambulans Ada Harusnya Dipakai...
Regional
Rem Blong Tronton Bawa Semen Masuk Jurang, Pengemudi Tewas Terjepit
Rem Blong Tronton Bawa Semen Masuk Jurang, Pengemudi Tewas Terjepit
Regional
Pegawai Honorer di Ternate Ditangkap Saat Ambil Sabu di Kantor Jasa Ekspedisi
Pegawai Honorer di Ternate Ditangkap Saat Ambil Sabu di Kantor Jasa Ekspedisi
Regional
Jembatan Jebol Dihantam Banjir Rob, Akes ke Spot Wisata Wae Rebo NTT Lumpuh
Jembatan Jebol Dihantam Banjir Rob, Akes ke Spot Wisata Wae Rebo NTT Lumpuh
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau