Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Kasih Minum Obat Sirup, Dua Hari Dia Tidak Kencing Lagi"

Kompas.com - 24/10/2022, 20:21 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang bocah laki-laki, MF (4), sudah dua hari menjalani perawatan di ruang intensive care unit (ICU) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata Baubau, Sulawesi Tenggara, karena menderita gagal ginjal akut

Orangtua MF terlihat sangat sedih karena MF yang merupakan anak pertamanya, kesadarannya semakin menurun. 

“Awalnya dia demam, dia panas, satu minggu dia panas saya kasih minum (obat) sirup tadi, dua hari saya kasih minum, dia tidak kencing-kencing lagi,” kata orangtua MF, Uun Fitriyani, pada Senin (24/10/2022). 

Uun mengaku, membeli obat sirup penurun panas dari apotek tanpa melalui pemeriksaan dari dokter. 

Baca juga: Menderita Gagal Ginjal Akut, Seorang Bayi Meninggal dan Satu Orang Anak Dirawat ICU

“Setelah minum obat sirup demamnya sudah turun tapi tidak kencing-kencing,” ujar dia. 

Ia kemudian membawa anaknya ke puskesmas terdekat, namun setelah diperiksa anaknya harus segera dirujuk ke RSUD Palagimata Baubau. 

“Kata dokter karena sudah tidak kencing dirujuk saja, sudah parah. sudah tiga hari (tidak kencing),” ucap Uun.

MF masuk RSUD Palagimata pada Minggu (23/10/2022) dini hari.

MF merupakan pasien dari Desa Liwoni Tingki, Kecamatan Pasir PutiH, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Halaman:
Komentar
bpom.....menkes...harus tanggung jawab..kas ih minum obat sirup gantian


Terkini Lainnya
Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Hari Ini, Kendaraan Tak Sesuai Bakal Dipaksa Putar Balik
Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Hari Ini, Kendaraan Tak Sesuai Bakal Dipaksa Putar Balik
Regional
Pegawai Bank Banten Dapat Sanksi karena Main Game Saat Antrean Panjang di Samsat Cikande
Pegawai Bank Banten Dapat Sanksi karena Main Game Saat Antrean Panjang di Samsat Cikande
Regional
Pilkada Ulang Pangkalpinang, Prabowo Merestui Maulan Aklil dan Zeki Yamani
Pilkada Ulang Pangkalpinang, Prabowo Merestui Maulan Aklil dan Zeki Yamani
Regional
Kisah Inspiratif Dua Guru NTT: Bantu Ibu Tunggal Hidupi 8 Keponakan dan Cucunya di Rumah Reyot
Kisah Inspiratif Dua Guru NTT: Bantu Ibu Tunggal Hidupi 8 Keponakan dan Cucunya di Rumah Reyot
Regional
Nyala Api dalam Kebersamaan: Antusiasme Warga Sambut 1 Suro di Samarinda
Nyala Api dalam Kebersamaan: Antusiasme Warga Sambut 1 Suro di Samarinda
Regional
Setelah Kepala Desa, Sekdes Kertosari Singorojo Kendal Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa
Setelah Kepala Desa, Sekdes Kertosari Singorojo Kendal Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa
Regional
Gajah Tak Bisa Melompat tapi Berlari Kencang dan Mampu Memanjat Tebing
Gajah Tak Bisa Melompat tapi Berlari Kencang dan Mampu Memanjat Tebing
Regional
Menteri P2MI Ungkap Penyebab Maraknya WNI Bekerja Luar Negeri Secara ilegal, Banyak Calo dan Minim Informasi
Menteri P2MI Ungkap Penyebab Maraknya WNI Bekerja Luar Negeri Secara ilegal, Banyak Calo dan Minim Informasi
Regional
Mandi Balimau Kenduri Sko Kerinci, Kesucian Batin hingga Ruang Maaf Tak Terbatas
Mandi Balimau Kenduri Sko Kerinci, Kesucian Batin hingga Ruang Maaf Tak Terbatas
Regional
5 Kerbau Kiai Slamet Jadi Cucuk Lampah Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo
5 Kerbau Kiai Slamet Jadi Cucuk Lampah Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo
Regional
Polisi Ungkap Perempuan Tersangka Jual Gadis Aceh Beroperasi 2014
Polisi Ungkap Perempuan Tersangka Jual Gadis Aceh Beroperasi 2014
Regional
Marak PMI Ilegal Jadi Scammer Judol, Menteri P2MI Tegaskan Tak Ada Kerja Sama Penempatan di Kamboja, Laos dan Myanmar
Marak PMI Ilegal Jadi Scammer Judol, Menteri P2MI Tegaskan Tak Ada Kerja Sama Penempatan di Kamboja, Laos dan Myanmar
Regional
Konflik Iran dan Israel, Pemprov Sebut Tak Ada Warga Jateng Bekerja di 2 Negara Itu
Konflik Iran dan Israel, Pemprov Sebut Tak Ada Warga Jateng Bekerja di 2 Negara Itu
Regional
Sambut 1 Suro, Keris-keris Pusaka Dijamas di Purworejo dalam Prosesi Sakral
Sambut 1 Suro, Keris-keris Pusaka Dijamas di Purworejo dalam Prosesi Sakral
Regional
Tewasnya Juliana Marins, Pemprov NTB Evaluasi Wisata Pendakian di Gunung Rinjani
Tewasnya Juliana Marins, Pemprov NTB Evaluasi Wisata Pendakian di Gunung Rinjani
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau